6 Alasan Menjadikan Wuling Air ev Sebagai Mobil Masa Kini dan Masa Depan

Ngerasa ga sih kalau cuaca akhir-akhir ini anomali, menyimpang dari biasanya? Batas musim hujan dan kemarau kabur. Frekuensi fenomena La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi dan ekstrim, bertambah.

Perubahan cuaca itu disebabkan oleh pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena aktivitas manusia yang menghasilkan emisi dari pembakaran bahan bakar yang berasal dari fosil. Emisi yang berupa karbon dioksida (CO2) ini dilepaskan ke udara dan memerangkap bumi sehingga panas dari matahari terperangkap, suhu bumi pun meningkat yang dikenal dengan istilah pemanasan global.

Salah satu cara mengurangi laju perubahan iklim adalah dengan mengganti bahan bakar berbahan fosil dengan bahan bakar ramah lingkungan dan tanpa emisi seperti listrik. Kendaraan bermotor sebagai salah satu penyumbang emisi cukup besar, mulai berinovasi dengan membuat kendaraan berbahan bakar listrik. Salah satu industri otomotif yang memproduksi kendaraan berbahan bakar listrik adalah Wuling Motor Indonesia.

Pada bulan Agustus 2022 lalu di pameran otomotif terbesar di Indonesia, GIIAS, Wuling memperkenalkan kendaraan listrik yang diluncurkannya yaitu Wuling Air ev, pengunjung bisa melakukan test drive di sana saat itu.

2. Mendukung upaya pemerintah mencapai target zero emisi pada tahun 2060

Wuling id via https://wuling.id

Perubahan iklim menjadi ancaman sangat serius di masa mendatang, dari mulai bencana kebakaran, kekeringan hingga kelaparan, tak heran isu pemanasan global menjadi perhatian serius para petinggi negara yang tergabung dalam G20 yang menyepakati mengurangi pemanasan global hingga 1.5 derajat celsius. Indonesia termasuk salah satu negara yang turut aktif dalam upaya mengurangi laju perubahan iklim. Indonesia menargetkan nol emisi karbon atau net zero emission pada tahun 2060.

Untuk mencapai target itu tentu langkah-langkahnya harus dilakukan mulai sekarang, salah satunya pemerintah berupaya mempersiapkan infrastruktur dan regulasi kendaraan berbahan bakar listrik. Dalam regulasinya pemerintah menargetkan pada tahun 2030 industri otomotif dalam negeri bisa memproduksi mobil dan bis listrik sehingga bisa menurunkan emisi karbon CO2 sebanyak 1.4 juta ton.

Mulai menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik seperti Wuling Air ev adalah salah cara mendukung pemerintah mencapai target zero emisi pada tahun 2060 dan bentuk kontribusi kita menjaga bumi.