6 Alasan Menjadikan Wuling Air ev Sebagai Mobil Masa Kini dan Masa Depan

Ngerasa ga sih kalau cuaca akhir-akhir ini  anomali, menyimpang dari biasanya? Batas musim hujan dan kemarau kabur. Frekuensi fenomena La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi dan ekstrim, bertambah. 

Perubahan cuaca itu  disebabkan oleh pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena aktivitas manusia yang menghasilkan emisi dari pembakaran bahan bakar yang berasal dari fosil. Emisi yang berupa karbon dioksida (CO2) ini dilepaskan ke udara dan memerangkap bumi sehingga panas dari matahari terperangkap, suhu bumi pun meningkat yang dikenal dengan istilah pemanasan global. 

Salah satu cara mengurangi laju perubahan iklim adalah dengan mengganti bahan bakar berbahan fosil dengan bahan bakar ramah lingkungan dan tanpa emisi seperti listrik. Kendaraan bermotor sebagai salah satu penyumbang emisi cukup besar, mulai berinovasi dengan membuat kendaraan berbahan bakar listrik. Salah satu industri otomotif yang memproduksi kendaraan berbahan bakar listrik adalah Wuling Motor Indonesia. 

Pada bulan Agustus 2022 lalu di pameran otomotif terbesar di Indonesia, GIIAS, Wuling memperkenalkan kendaraan listrik yang diluncurkannya yaitu Wuling Air ev, pengunjung bisa melakukan test drive di sana saat itu. 

1. Mengurangi laju perubahan iklim

instagram rina susanti (penulis)

instagram rina susanti (penulis) via https://instagram.com

Berdasakan hasil pengamatan BMKG dimana sejak tahun 2016 hingga 2020 terjadi anomali antara 0.6-0.8 derajat celsius. Kenaikan suhu secara rata-rata yang terjadi di Indonesia ini mengakibatkan mencairnya salju abadi di Puncak Jaya, Papua dan berdampak pada aspek cuaca seperti frekuensi La Nina yang meningkat yang menyebabkan curah hujan sangat tinggi di beberapa daerah di Indonesia.

Study terbaru dari IPCC (Intergoverment Panel on Climate Change) melaporkan jika suhu bumi diperkirakan naik 1.5 derajat dalam waktu kurang dari 20 tahun, ini meleset dari target perjanjian paris (Paris Agreement) dimana para pemimpin dunia berjanji memperlambat laju pemanasan global dengan mengurangi gas emisi carbon. 1,5 derajat terlihat sangat kecil tapi berdampak besar pada biota laut, suhu di kutub dan berimbas pada perubahan iklim secara global.

Salah satu cara mengurangi gas emisi karbon adalah dengan mengganti bahan bakar fosil (BBM) dengan  listrik.   Kendaraan bermotor salah satu penyumbang emisi karbon cukup besar, jadi dengan menggunakan Wuling Air Ev  berarti turut mengurangi laju perubahan iklim.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mama blogger