5 Fakta di Balik Album Ketiga #LEXICON Isyana Sarasvati

1. Lirik lagu yang sarat makna

Isyana Sarasvati – ragu Semesta (Official Music Video) via http://youtube.com

Dulu kau pernah ucap
Janji yang kuyakin takkan pudar
Namun ragu semesta
Tak terlawan oleh manusia

Terus terang ku tak kuasa
Melihatmu terperangkap dalam kisah tak bermakna
Haruskahku memulai tuk melepaskan
Harapanku bersamamu biarlah menjauh
Mungkin kita kan bertemu lain waktu di alam yang baru

Jiwa pun pernah risau
Bagaikan dunia diterjang ombak
Tetap kau yang utama
Ingin kugenggam kembali saja

Terus terang, ku tak kuasa
Melihatmu terperangkap dalam kisah tak bermakna
Haruskahku memulai tuk melepaskan

Lirik diatas merupakan salah satu lagu dalam album LEXICON yang berjudul \”Ragu Semesta\”. Lirik ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baku yang akan membawa kita ke dunia sastra lama. Lirik “Ragu Semesta” sendiri memiliki makna lirik yang dalam, puitis dan relevan untuk siapapun dalam berbagai situasi. 

Tidak hanya tentang cinta dan ikatan terhadap seseorang, tetapi juga tentang mengambil sebuah keputusan dalam hidup. Istilah ‘ragu semesta’ dalam lagu ini memiliki makna firasat alami dalam diri kita. Terkadang kita mengharapkan sesuatu terjadi dalam hidup, meski tidak bermakna dan sia-sia. Keraguan  merupakan pertanda akhir bagi kita untuk melepas sebuah harapan. 

Untuk hati yang terluka
Tenanglah, kau \'tak sendiri
Untuk jiwa yang teriris
Tenang, \'ku \'kan temani

Hidup itu sandiwara
Yang nyata ternyata delusi
Terlarut posesi berujung kau gila sendiri
 

-Untuk Hati Yang Terluka-

Lika liku hidup memang memberikan fase naik dan turun mood. Terkadang kenyataan hidup tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan dan membuat kita terpuruk.  Melalui lagu \”Untuk Hati Yang Terluka\” Isyana ingin menyampaikan sebuah pesan bagi pendengarnya agar segera bangkit dari keterpurukan hidup.

2. Bernuansa musik klasik: gebrakan baru industri musik tanah air

Isyana Konser Musik Klasik via https://www.youtube.com

Beberapa dekade terakhir genre musik pop memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Apalagi genre KPop yang sudah tidak asing lagi bagi kaum Millenial, seorang Isyana Sarasvati berani membawa nuansa musik klasik dalam album ketiganya merupakan sebuah gebrakan baru bagi industri musik Tanah Air. Mindset beberapa orang memang menganggap musik klasik itu membosankan dan Isyana mampu membuat sebuah karya tanpa mengikuti trend pasar musik Indonesia yang lagi booming.

3. Komposisi melodi nggak melulu pure classical music ada sedikit bumbu pop music

Kenalan yuk sama Jimmy, teman setia Isyana Sarasvati via http://www.brilio.net

Semua lagu dalam album LEXICON didominasi oleh instrumen piano. Musik klasik memang didominasi oleh alat musik yang satu ini. Tidak hanya nuansa musik klasik saja tetapi dalam album ini Isyana juga membumbuinya dengan sedikit Pop Music, dijamin deh nggak bakalan bosen dengerinnya, rasanya pendengar seperti dibawa ke negara Eropa.

4. Classical music : the real Isyana Sarasvati

Isyana Sarasvati Excited Bernyanyi Lagu Klasik via http://www.fimela.com

Bagi kebanyakan orang Isyana merupakan seorang musisi Indonesia yang dikenal memiliki basic menyanyi dengan genre Pop, tentu hal itu salah. Sebelum publik mengenal Isyana Sarasvati sebagai penyanyi pop dan penulis lagu yang populer, ia lebih dulu terjun di dunia musik classic sebagai soloist dan recitalist. Isyana juga telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi musik yang membentuknya menjadi musisi penuh talenta hingga seperti sekarang. Sejak kecil Isyana sudah dikenalkan dengan alat musik electone.

Beberapa video yang diunggah di channel Youtube, Isyana pernah mengikuti kompetisi menyanyi Opera dan musik Orchestra diluar negeri. Musik klasik merupakan salah satu genre musik pure yang menjadi fondasi dalam musik Isyana Sarasvati selama ini, terlihat dari jenis vokal sopran dan kemampuannya dalam bermain piano. Sisi idealis seorang Isyana terlihat pada album LEXICON.

5. Menginspirasi musisi di Indonesia

Launching Album Lexicon via https://kumparan.com

Pada akhirnya ada sebuah pesan yang dapat kita ambil dari peluncuran album ketiga Isyana, bahwa berkarya itu natural, jadilah dirimu sendiri. Secara tidak langsung juga menginspirasi musisi di Indonesia untuk terus berkarya tanpa mengikuti trend pasaran yang lagi booming.