Hati-hati, 5 Hal Ini Bisa Menyebabkan Kamu Kena DO Atasanmu di Kantor

Rezeki memang sudah di atur tuhan, namun tau kah kamu, sifat sombong mu bisa menenggelamkan rezeki mu sendiri lho. Memuji kemampuan diri sendiri, terkadang memang baik untuk membangkitkan mood, namun jangan sampe kamu asik memuji, malah jadi merugikan diri sendiri. Pernah nggak sih karena kalimat “nanti aja ah ngerjainnya, gampang banget ini sih pasti kelar, kan gua ahli” Nggak taunya kamu malah lupa, dan keteteran sendiri. Alhasil pekerjaanmu tidak maksimal, kalau pernah, mending kurang-kurangin deh. Hehehe

Hal ini kudu dikurangin sejak kamu masih duduk di bangku sekolah/perkuliahan, agar saat masuk ke dunia kerja, kamu tidak seenaknya mengucap kalimat malapetaka tadi. Jika kita masuk ke dunia kerja, yang mengendalikan kita bukan diri kita lagi, namun Bos dan rekan kerja mu yang lebih handal.

Tanggung jawab dan kemampuanmu akan terus menerus diuji, jadi nggak ada tuh sombong-sombongan lagi kalo di dunia kerja. Karena walaupun sudah terbebas dari guru, kamu kudu terus menerus menggali ilmu dan kemampuan mu agar lebih unggul di kantor. Jika kamu masih asik ngegampangin pekerjaan dengan asas “ah gampang”, siap-siap deh rekan kerjamu yang unggul akan menggantikan meja kerja mu dan kamu. Ups, kena DO deh alias Drop Out. Nah untuk menghindar dari DO dadakan, kenali penyebabnya yuk.

 

1. Kurang Inisiatif

Advertisement

Hal ini menjadi faktor utama kamu kena DO lho, maka jangan cuek-cuek banget ditempat kerja, dengan kata lain kamu kudu inisiatif. Contoh, saat team kerja mu hanya sendirian mengerjakan dekorasi panggung, kamu malah asik main games karena meresa pekerjaan mu sudah selesai, padahal bos mu sedang membantu rekan kerjamu yang sedang kesusahan itu.

Wah nggak boleh gitu, selama jam kerja masih berjalan dan pekerjaan mu sudah selesai, sebaiknya kamu membantu temanmu yang kesusah, selain menambah nilai plus di mata bos Karena kamu terlihat rajin, kamu juga dapat menemukan ilmu baru dari jobdesk teman mu lho.

2. Multitasking

Multitasking

Multitasking via https://www.google.com

Memang sih penghasilan kerja kantor memang tidak seberapa, apalagi kalau kamu sudah berumah tangga. Untuk mencukupi penghasilan, kamu jadi kudu multitasking deh, mencatat data kantor sambil ngerespon customer di olshop mu.

Advertisement

Hmm.. hati2 lho, multitasking bisa jadi bahaya kalau kamu kehilangan fokus. Karena kebanyakan multitasking menyedot energi mu lho, kalau otak sudah mulai lelah bisa-bisa pekerjaan mu tidak selesai Karena asik dengan pekerjaan satunya.

3. Kurang Inovatif

Kecenderungan malas membaca atau mencari tau hal-hal baru, akan membuat kamu kehilangan kreativitas. Jika ide kamu itu-itu saja, kemungkinan besar bos mu akan bosan dan menggantikanmu dengan ide yang lebih kreatif dan inovatif.

4. Terlalu cerdas

Advertisement

Boleh, jadi orang cerdas, tapi jangan dicerdas-cerdasin biar dianggap cerdas dengan rekan kerja mu yaa. Karena orang yang kadang terlihat cerdas, malah disebelin ditempat kerja lho. Tau kalimat “sok tau” kan?

Nah itulah penyebabnya, kamu bisa tiba-tiba kena DO. Maka bertingkah apa adanya dan seperlunya saja, jangan setiap ada gosip, atau obrolan pekerjaan, langsung kamu potong gitu aja agar terlihat cerdas dan banyak pengetahuan.

5. Terlalu Fleksibel

Ternyata menjadi orang yang terlalu fleksibel juga salah ya. Karena kemampuan mudah bergaul, kamu jadi punya banyak teman di kantor. Setiap jam pasti ada saja teman yang mengajak kamu ke kantin, ya kalau kamu menuruti semua keinginan temanmu, nggak salah kalau atasan mu langsung nge-DO kamu.

Kalau sering ke kantin, terus waktu kerja kamu kapan? Makanya jangan terlalu fleksibel ya jadi orang.

Nah itu dia 5 Faktor tersembunyi kenapa kamu kena DO dikantor. Jadi kamu pernah di DO Karena point yang Mana nih?

Comment yuk, Dan mulai intropeksi ya guys, biar kamu bisa terus nabung buat nikahin si dia, hehehe.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya perempuan Jawa yang lahir di negeri Tembakau pada 15 Maret 1997. Hobi Saya, mengkhayal, mengarang cerita Dan menuliskannya kedalam bentuk diksi. Dengan tinggi 170cm Dan 45kg, Saya tidak Minat menjadi modeling dan pramugari, Saya lebih Minat mengikuti kelas teater, sastra, Dan bercerita tentang kisah lama.

CLOSE