Hipwee, Pelabuhan Jutaan Ceritaku #MemilihHipwee

Hai, kawula muda Indonesia! Sudahkah teman-teman memilih calon pemimpin negara kita hari ini? Siapapun yang terpilih nanti, semoga dapat mengantarkan Indonesia mencapai tujuan-tujuan besarnya ya. 🙂 Berbicara soal Pemilu, tepat pada tanggal 17 April ini, Hipwee juga sedang berulang tahun lho, guys! Saat ini, Hipwee tengah menginjak usia 5 tahun. Wahh, selamat ulang tahun ya Hipwee 😉
Singkat cerita, tepatnya 3 tahun yang lalu, saya tidak tahu apa itu Hipwee dan untuk apa itu Hipwee.

Hingga pada suatu hari saya menemukan sebuah judul artikel yang cukup menarik hati saya untuk membacanya di timeline Facebook. Tidak lain dan tidak bukan adalah artikel yang diterbitkan oleh Hipwee. Kesan pertama saya saat itu, artikel Hipwee membahas begitu banyak topik menarik dan bermanfaat bagi kalangan anak muda seperti kita. Ditambah lagi dengan bahasanya yang ringan dan mudah dipahami, sukses membuat saya jatuh hati dengan platform satu ini.

Tidak berhenti sampai situ, saya merasa penasaran bagaimana cara menulis di Hipwee. Apakah harus mendaftar, lalu mengikuti tahap seleksi terlebih dahulu? Setelah saya mencari dan mendapatkan informasinya, ternyata tidak perlu, guys. Hanya dengan registrasi via email ataupun akun Facebook, kita sudah bisa langsung menulis di Hipwee lho!

Lantas, apa yang membuat saya begitu nyaman menulis di Hipwee? Ada banyak, guys. Dan listicle ini akan mengupas satu per satu alasan saya. Berikut pemaparannya :

1. Hipwee Community

Komunitas via https://www.google.com

Hipwee memiliki sebuah komunitas di dalamnya, namanya Hipwee Community. Siapapun boleh bergabung di dalamnya. Bukan sembarang komunitas, Hipwee Community ini adalah sebuah wadah bagi para penulis untuk saling berdiskusi mengenai bidangnya.

Jadi, di sana kami saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan publik saat itu. Saya, secara pribadi merasa sangat beruntung dapat bergabung di dalamnya.

Tak hanya menambah ilmu, saya pun mendapatkan banyak teman yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tentu saja, ini merupakan kesempatan yang baik bagi kita dalam menambah relasi pertemanan. 🙂

2. Kelas Online Kontributor Hipwee

Kelas via https://sites.psu.edu

Sesi ini menjadi sesi yang paling ditunggu-tunggu oleh para penulis maupun calon penulis. Ya, benar, kelas online merupakan kelas yang diselenggarakan oleh Hipwee untuk membekali para penulisnya dalam mengembangkan ide dan tata cara kepenulisan, lalu biasanya akan diisi oleh pemberi materi yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Tema yang dibawakan setiap sesinya berbeda, yang pasti sangat membantu kami dalam menulis artikel-artikel menarik setiap minggunya. Lalu, bagaimana cara berkumpulnya? Tenang, teman-teman.

Pada saat Hipwee membuka kelas online, pasti akan diumumkan di media sosial Hipwee dan disediakan invite link untuk memudahkan teman-teman yang ingin bergabung ke dalamnya. Jadi, buat kamu-kamu yang ingin bergabung, pantengin terus ya media sosial Hipwee! 😉

3. Live IG Hipwee

LIVE IG via https://twitter.com

Untuk yang satu ini juga seru nih, guys! Jadi, pada saat Hipwee akan mengadakan Live IG, Hipwee akan mengumumkannya di media sosial terlebih dahulu. Sama seperti kelas online, tema setiap sesinya akan berbeda. Di Live IG ini, biasanya Hipwee mendatangkan narasumber-narasumber yang asik lho, guys! Misalnya, tanya jawab seputar kesehatan kulit bersama dokter kulit, cara menulis artikel yang menarik, ataupun curhat online.

Tak jarang, Hipwee juga menyediakan hadiah menarik bagi pemirsanya yang curhatnya menarik.
Di titik inilah yang membuat saya merasa Hipwee selalu menemani langkah saya. Dari pada curhat ke teman yang susah menjaga privasi, lebih baik curhat di Live IG Hipwee. Perasaan jadi lega, hadiah pun bisa didapat. Hehehe 🙂

4. Hipwee Jadi Tempat Berbagi

Berbagi via https://www.google.com

Di usia saya yang memasuki 20 ini, mayoritas teman-teman saya juga akan semakin sedikit waktunya untuk berkumpul, sehingga semakin sedikit juga kesempatan bagi saya untuk berbagi dengan mereka. Saya menyikapinya dengan santai, sebab ada Hipwee. Di saat saya sedih, saya meluangkan waktu saya untuk menulis di Hipwee.

Saat senang pun saya masih terus berbagi di Hipwee. Memang sih, saya bukan mengobrol secara langsung dengan sobat Hipwee, tetapi dengan melihat artikel saya berhasil diterbitkan Hipwee saja sudah cukup membuat hati saya senang. Apalagi kalau mendapati respon pembaca yang positif, benar-benar sukses membuat sedih saya hilang. 🙂

5. Predikat Kontributor Terbaik

Best contributor via https://uoftorthopaedics.ca

Predikat bulanan ini juga menjadi motivasi bagi kita yang sedang mengasah skill menulis kita. Saya sendiri sangat termotivasi untuk terus menulis artikel-artikel menarik di Hipwee supaya bisa jadi kontributor terbaik.

Sayangnya, kepadatan akitvitas kampus membuat saya tidak bisa terlalu ambisius untuk memperoleh predikat yang satu ini. 🙁 Tetapi saat musim liburan tiba, saya akan lebih giat lagi menulis untuk mendapatkan predikat ini. Yeay! 😀

6. Sarana Keren untuk Menyampaikan Aspirasi

speech via https://www.inc.com

Ada hari di mana saya sangat ingin menyampaikan aspirasi saya, tetapi saya tidak mampu secara lisan. Mungkin teman-teman di sini juga pernah merasakannya. Nah, di sini Hipwee menjadi sarana yang sesuai bagi kita untuk menyampaikannya. Selain menulis, kita juga bisa menyuarakan isi hati kita kepada jutaan anak Indonesia.

Saya pernah membuat listicle yang berisi aspirasi tersebut dan mendapat banyak respon positif dari pembacanya. Hal ini juga menjadi alasan bagi saya untuk terus menulis, menulis, dan menulis.

Itulah sebagian kecil alasan saya yang mungkin juga bisa menjadi gambaran untuk teman-teman yang ingin bergabung di Hipwee. Semoga Hipwee bisa terus menemani langkah kita semua untuk menjadi seorang penulis ya, guys! Saya #MemilihHipwee dan saya bangga menjadi bagian dari Hipwee. 🙂