#HipweeDaebak-Serunya Ngebucin K-Pop Bareng Adik, 7 Momen Ini Bakal Dikenang Sepanjang Masa.

“Music Makes One“. Slogan Mnet ini sangat cocok buat menggambarkan hubungan aku dan adikku yang disatukan oleh K-Pop. Sebelum jadi bucin K-Pop, kita nggak banyak ngobrol. Bahkan dulu waktu SMA, aku sering banget ngomelin adikku gara-gara ganggu pas lagi belajar. Tapi setelah kenal K-Pop, hubungan kita berubah 180 derajat.

Aku dan adikku jadi sering banget ngobrol soal K-Pop atau apapun. Kita juga jadi jarang banget berantem. Kadang suka berselisih pendapat sih, tapi ya biasa aja. Kita juga melalui banyak momen yang berkesan setelah sama-sama terjun ke dunia perbucinan K-Pop. Dan semua itu bakal aku bagikan dalam artikel ini. Mungkin kakak-adik “normal” can't relate sama momen-momen seru berikut ini haha.

1. Bareng-Bareng Nunggu Bias Comeback

Dok. Pribadi Album iKON on Google Drive via https://drive.google.com

Kebetulan aku dan adikku biasnya banyak yang sama (FYI kita multifandom hahaha). Jadi kita sering banget barengan nunggu comeback bias alias idola kita. Pasti kita udah stand by di depan laptop atau smartphone beberapa menit sebelum MV (Music Video) terbaru dari idola kita dirilis. Tentu saja setelah itu, kita bakal mengomentari musik atau tampilan MV-nya dengan bahasa sekenanya.

2. Ngejulidin Berita-Berita K-Pop

Photo by svetlanasokolova on Freepik via https://www.freepik.com

Obrolan aku dan adikku emang nggak pernah jauh dari topik K-Pop. Apalagi kalau lagi ada berita hot di dunia K-Pop, kita pasti bakal lebih seru lagi ngobrolnya. Mulai dari skandal dating, isu narkoba, wanita-wanita ular perusak karir idola kita, dan berita-berita lain seputar bintang K-Pop atau K-Drama sering bikin gemes dan akhirnya kita julidin bersama.

3. Patungan Beli Album Bias

Dok.Pribadi Album-Album K-Pop on Google Drive via https://drive.google.com

Aku dan adikku beda umurnya cukup jauh, yaitu 7 tahun. Jadi waktu aku udah kerja, adikku masih sekolah. Kondisi ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh adikku setiap kali bias kita mau comeback. Karena sudah punya penghasilan, aku diminta buat suka rela beli album bias kita. Seringnya memang seperti itu, tapi ada juga waktu di mana aku minta patungan. Ya walaupun dia akhirnya cuma bayar ongkirnya aja sih. Tapi nggak apa-apa, buat kenang-kenangan.

4. Bagi-Bagi Jadwal dan Bagian Download Konten Korea

Photo by Ketut Subiyanto on Pexels via https://www.pexels.com

Selain musiknya, aku dan adikku melebarkan sayap perbucinan ke dunia per-korea-an yang lain, yaitu drama dan variety show. Perlu kerjasama untuk mewujudkan ketenangan saat nonton drama dan variety show. Nggak seru kan kalau lagi nonton tiba-tiba salah satu episodenya belum di-download dan kuota internetnya habis. Jadi untuk menghemat budget dan waktu, kita sering bagi-bagi jadwal serta bagian download konten Korea.

5. Nonton Bareng Atau Justru Saling Ejek Drama Masing-Masing

Photo by Ketut Subiyanto on Pexels via https://www.pexels.com

Kita memang punya banyak kesamaan soal bias K-Pop dan tontonan Korea. Jadi kita sering barengan nonton drama atau variety show atau MV yang sama. Tapi ada juga momen di mana aku nggak suka tontonan adikku, begitu juga sebaliknya.

Karena aku cenderung lebih suka nonton drama genre misteri, kriminal, atau drama-drama gelap macam punya OCN. Sementara adikku suka nonton drama penuh cinta. Alhasil kita kadang saling ejek drama satu sama lain. Tapi sekarang adikku juga keranjingan nonton drama OCN dong, karena aku ajak nonton “Voice” season 1 sampai 3, “Tunnel”, “Save Me”, sampai “Tell Me What You Saw”.

6. (Bermimpi) Nonton Konser Bareng

Konser iKON by YG Entertainment via https://www.ygfamily.com

Lagi-lagi karena bias kita sama, jadi aku dan adikku sering banget mengkhayal bisa nonton konser bareng. Sejauh ini masih jadi mimpi karena belum tahu gimana caranya izin sama orangtua buat nonton konser hahah. Sebagai gantinya, kita sering nonton DVD konser bias-bias kita di laptop sambil fanchant heboh di dalam kamar.

7. Bikin Orangtua (Sedikit) Bangga Gegara Selalu Kompak Padahal Usia Jauh Beda

Photo by Pixabay on Pexels via https://www.pexels.com

Mungkin orangtuaku nggak nyangka aku dan adikku bisa seakur sekarang. Mengingat dulu kita sangat-sangat “jauh”. Bahkan aku nggak punya kenangan masa kecil bareng adikku. Tapi K-Pop mengubah semuanya dan sekarang kita sangat akur. Ini beda banget sama hubungan kebanyakan kakak beradik di sekitar rumahku yang umurnya beda jauh. Tak jarang orang-orang juga heran pas lihat aku dan adikku dekat banget. Kalau sudah gitu, ibukku selalu menjawabnya dengan pernyataan santai. “Iya, nggak tahu juga bu bisa akur banget gitu,” kata ibukku.

Begitulah pengaruh K-Pop dalam hidupku. Walaupun sering dicap miring oleh sebagian orang, tapi nyatanya K-Pop memberikan dampak positif untuk penggemarnya. Kalau bukan karena K-Pop, mungkin hubungan aku dan adikku biasa aja. Semoga ini bisa aku kenang sampai kita tua nanti. Hidup K-Pop!!!