7 Tanda Kamu Harus Mengakhiri Hubungan yang Sudah Tidak Sehat

Menjalin hubungan dapat diibaratkan seperti menjaga cahaya lilin agar tetap menyala. Kedua pasangan saling melengkapi, menjaga silaturahmi, dan keharmonisan. Saling menghargai dan memberikan apresiasi satu sama lain. Meskipun banyak cobaan yang datang namun selayaknya pasangan adalah saling menguatkan dan tetap menjaga komitmen dengan kasih sayang. Namun jika salah satu pasangan tidak lagi seperti di awal hubungan atau bahkan tidak menjaga keharmonisannya maka hubungan sudah tidak lagi sehat. Berikut ini tanda sebuah hubungan sudah tidak sehat lagi dan sinyal bagi kita untuk segera mengakhiri hubungan sebelum melangkah lebih jauh.

Advertisement

1. Bersikap acuh atau tidak menghiraukan saat jalan bersama

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via https://www.pexels.com

Sikap pertama yang mungkin ditemui pada pasangan yang tidak harmonis adalah sikap acuh. Salah satu pasangan atau bahkan keduanya bersikap acuh atau cuek ketika sedang jalan bersama. Tidak ada lagi keharmonisan yang dirasakan kedua pihak. Jika salah satu pasangan malah asyik dengan ponselnya ketika sedang jalan bersama, maka tegurlah untuk berjanji hanya pada saat meluangkan waktu bersama untuk tidak sibuk dengan pekerjaan. Mintalah waktu terpisah agar bisa quality time terlepas sesibuk apapun pasangan. Jika cara ini tidak pula mempan maka tambahkanlah dalam daftar tanda sikap acuh. Artinya dia tidak lagi dapat memberikan komitmen dalam membagi waktunya.

2. Tidak peduli dengan hal hal yang membuatmu bahagia

Foto oleh Jonathan Borba dari Pexels

Foto oleh Jonathan Borba dari Pexels via https://www.pexels.com

Sikap kedua yang akan terjadi setelah sikap acuh adalah tidak peduli dengan kebahagianmu. Artinya, bukan hanya dia tidak bisa membagi waktunya untukmu tapi juga dia sudah tidak lagi peduli dengan hal hal yang membuatmu bahagia. Seperti misalnya halnya seringkali lupa dengan ulang tahunmu atau janji tertentu. Tidak lagi romantis atau memberikan surprise ataupun hal hal kecil yang membuatmu bahagia. Tidak ada lagi yang dia lakukan untuk bisa membuatmu senang dan tertawa. Jika tetap ingin mempertahankan keharmonisan berikanlah perhatian lebih untuk pasanganmu dan beri tahu untuk melakukan hal yang sama. Namun jika tida berhasil juga dan dirinya sudah tidak lagi peduli dengan kebahagianmu maka tambahkan pula dalam daftar tanda sikap tidak lagi memprioritaskan pasangan. Artinya dia tidak lagi dapat memberikan komitmen untuk membahagiakan dirimu.

Advertisement

3. Komunikasi tidak lancar dan membatasi hubungan

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via https://www.pexels.com

Sikap ketiga yang mungkin muncul akibat sikap acuh dan tidak peduli adalah sikap masa bodoh. Hubungan selalu dijalin dengan komunikasi dan kepercayaan. Jika pasanganmu tidak lagi bertanya kabar ataupun sering kali sulit mendapatkan kabar. Maka komunikasi tidak berjlan dengan baik. Jangan hanya menunggu untuk ditanya, namun insiatiflah ketika pasanganmu tidak bertanya ataupun memberikan kabar. Jangan gengsi karena jika melakukan ini terus menerus maka hubungan tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya. Hal berikutnya yang akan terjadi adalah membatasi pasangan, misalnya dengan batasan berkomunikasi maupun skala pertemuan dan chat yang berkurang. Jika demikian maka tegurlah dengan baik baik supaya pasanganmu tetap menjaga komitmennya untuk saling berkabar dan menambah skala pertemuan. Jika tidak bisa pula maka hal selanjutnya yang akan terjadi adalah kurangnya keterbukaan satu sama lain atau menutup diri. Kita tidak tahu hal hal apa yang sudah terjadi.

4. Skala pertemuan menjadi terbatas

Foto oleh RODNAE Production dari Pexels

Foto oleh RODNAE Production dari Pexels via https://www.pexels.com

Sikap selanjutnya yang sering terjadi adalah ketika pasanganmu yang menolak bertemu secara halus. Pada kasus hubungan yang putus dijalan banyak diantaranya yang mengalami hal serupa. Pasangan yang sudah acuh seringkali mencari alasan yang ujung ujungnya tidak bisa bertemu atau tidak menepati janji. Ketika komunikasi tidak berjalan lancar, maka pertemuan pun akan mengalami hal yang sama. Hal ini menjadi sikap yang perlu kita waspadai ketika pasangan selalu menolak bertemu. Ini menjadi salah satu tanda bahwa hubungan sudah tidak lagi sehat, apalagi jika kita tidak mengusahakan perdamaian.

5. Sering berbohong dan menyalahkan

Foto oleh Vera Arsic dari Pexels

Foto oleh Vera Arsic dari Pexels via https://www.pexels.com

Komunikasi yang lancar dan keterbukaan menjadi dasar kepercayaan dalam sebuah hubungan. Namun apabila keduanya sudah tidak lagi diberikan oleh kedua pasangan maka tentu akan muncul kecurigaan. Pasangan akan sering menduga atau membuat opini sendiri tanpa tahu kebenarannya. Sikap selanjutnya yang mungkin terjadi adalah sering menyalahkan karena salah paham. Pada fase ini kejujuran dan keterbukaan menjadi sangat sulit karena tidak adanya landasan kepercayaan. Sikap tersebut akan memicu sikap lainnya yaitu sering berbohong. Jika sudah pada tahap kebohongan, artinya pasangan sudah mengkhianati kepercayaan. Inilah tanda bahwa kamu harus memperbaiki hubungan secepatnya atau sebaliknya mengakhiri hubungan.

Advertisement

6. Skala pertengkaran yang semakin meningkat

Foto oleh Timur Weber dari Pexels

Foto oleh Timur Weber dari Pexels via https://www.pexels.com

Pada fase ini biasanya pasangan satu sama lain sudah merasa jenuh. Tidak ada perubahan. Tidak ada komunikasi yang lancar, tidak ada keterbukaan, sering mencari alasan hingga akhirnya skala pertengkaran akan semakin meningkat. Pasangan biasanya sudah sama sama bosan, seringkali marah tanpa ada sebab dan menaikkan suara adalah sikap yang sering terjadi di fase ini. Jika ingin memperbaiki hubungan sebaiknya kamu harus mencari tahu dulu sudut pandang pasanganmu seperti apa. Hal apa yang mungkin membuatnya seperti itu barulah fokus pada titik permasalahannya dan kemudian mencari solusi.

7. Tidak lagi merasa nyaman dan aman

Foto oleh Timur Weber dari Pexels

Foto oleh Timur Weber dari Pexels via https://www.pexels.com

Hal yang paling menjadi pertimbangan sebuah hubungan adalah keadaan satu sama lain apakah merasa bahagia, nyaman dan aman. Bagaimana selama ini pasangan memperlakukan kita. Pertengkaran memang sering terjadi dalam sebuah hubungan karena berbeda pendapat. Namun jika skala pertengkaran semakin meningkat apalagi karena kebohongan, maka akan sangat mungkin kedua pasangan merasakan ketidaknyamanan dan rasa capek akan segala hal. Pada beberapa kasus hubungan yang kandas seringkali menjadi bencana karena adanya kekerasan verbal hingga fisik. Pada fase ini pasangan akan titik batas sehingga dia melakukan kekerasan verbal atau bahkan fisik. Jika sudah demikian maka tidak ada lagi rasa nyaman dan aman. Inilah tanda terakhir hubungan akan segera berakhir dan secepatnya harus diakhiri karena hubungan sudah tidak sehat lagi. Hubungan yang sudah tidak sehat akan menyakiti kedua pasangan, sehingga akan lebih baik untuk berpisah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Shot the moments on frame (Photograph), Edit with heart and Share it on content (Writing).

CLOSE