Jangan Mau Hanya Menjadi Masyarakat Konsumtif Saja, Tapi Kita Juga Harus Menjadi Masyarakat yang Produktif

Kamu pasti menyadari sekarang ini banyak orang ramai memiliki usaha sampingan misalnya yang mendominasi saat ini adalah olahan makanan, pelaku usaha sekarang ini sangat kreatif dan inovatif mengelola berbagai makanan hingga bisa menarik para konsumen. Dengan bermunculannya usaha-usaha baru ini menandakan masyarakat sudah mulai berpikir untuk produktif dan menghasilkan suatu karya. Tapi tak sedikit pula yang bermalas-malasan dan tak mau berusaha.

Kenapa kita dituntut untuk harus produktif? Ini dia penjelasannya

1. Sekarang sudah MEA loh, yakin kamu mau diam saja?

Adanya MEA tentu disadari betul kompetisi yang ketat untuk mendapatkan pekerjaan, jika kita tak mampu bersaing akan tergeser oleh pekerja asing yang lebih kompeten. Untuk itu penting mempunyai usaha sendiri agar tak hanya mengandalkan menjadi karyawan saja. Jika karya atau produkmu mampu bersaing dan diterima di negara-negara ASEAN, kamu bisa mengekspornya dengan lebih mudah ke negara tersebut berkat adanya MEA. Jadi kita bisa memanfaatkan MEA dengan sebaik-baiknya yang dapat menimbulkan dampak positif dengan cara produktif menghasilkan suatu karya telebih lagi bisa menjualnya ke negara-negara ASEAN.

2. Memanfaatkan jejaring sosial

Di jaman sekarang ini dengan berbagai macam jenis sosial media yang digunakan orang, kita harus mampu memanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Hasil karya atau produk dengan mudah bisa dipasarkan lewat sosial media. Kamu juga bisa berkarya dengan membuat vlog yang temanya memang benar-benar kamu kuasai. Ingat bukan hanya sekedar membagikan saja tapi harus dikemas sedemikian rupa hingga orang tertarik untuk melihatnya. Jadi karena sekarang ada sosial media kamu tak punya alasan lagi tak punya tempat untuk berjualan dan berkarya.

3. Karena menghasilkan suatu karya tak terbatas usia

Usia tak menghalangi kreativitas seseorang, jika ada kemauan untuk berusaha semua orang bisa menciptakan karya yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Contohnya saja kreatifitas dalam membuat vlog. Sekarang ini yang membuat video blog tak hanya kalangan dewasa atau artis terkenal saja tapi remaja yang usianya masih belasan tahun pun bisa membuat vlog yang menarik dan beda sehingga dapat diterima dikalangan viewer. Dari hasil video tersebut tentu menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit. Mahasiswa juga bisa berdagang kecil-kecilan berupa cemilan tapi tetap menguntungkan. Bahkan ibu rumah tangga bisa memanfaatkan keahlian memasaknya dengan menjual berbagai olahan makanan. Jadi usia bukan penghalang untuk membuat suatu karya.

4. Menggali potensi yang ada dalam dirimu

Sebenarnya kamu punya potensi yang bisa dikembangkan dalam dirimu hanya saja sekarang kamu tak mau serius atau malas menggelutinya. Misalnya kamu suka photography atau suka membaca dan menulis, kenapa tidak ditekuni secara serius? karena dengan terus menurus kamu melakukan hobi tersebut, kamu setiap harinya belajar dan berkembang, hingga bisa menghasilkan karya yang kreatif dan berdaya jual. Menggali semua potensi ini dilakukan demi masa depanmu, jadi jangan pernah malas menekuni hobimu.

5. Biar waktu senggangmu tak hanya duduk dan main gadget saja

Gadget

Gadget via http://google.com

Bunuhlah waktu dengan kegaiatan yang memproduktifkan hidupmu. Kurangi memainkan gadget jika memang dirasa tidak penting. Kadang kamu juga harus berhenti memikirkan apa yang orang lain bagikan di sosial media. Fokuslah pada pencapaianmu daripada sibuk mengomentari pencapaian orang lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini