#JarakMengajarkanku Tentang Berdamai dengan Rasa Curiga yang Bisa Memisahkan Kita Berdua

1. Bukan orang ketiga, justru yang seringkali memisahkan dua orang dalam jarak adalah rasa curiga

Jarak menantimu via https://images.app.goo.gl

Jarak mengajarkanku, perasaan yang timbul di kepala, yang mengarah pada pengrusakan kepercayaan. Jika tidak bisa mengendalikan diri, ia bisa tumbuh menjadi api cemburu yang tak beralasan. Lalu pelan-pelan membakar dua orang yang sedang berjuang bertahan.

Perasaan curiga adalah bibit pembunuh paling bahaya dan buta. Ia butuh dikendalikan dan ditenangkan. Lalu dibunuh pelan-pelan. Perasaan curiga yang tidak mampu kau bunuh seringkali akan membunuh dirimu sendiri. Aku menyadari hal itu, sebab itu aku ingin selalu berhati-hati perihal mencintai kamu.

2. Jika terus-terusan dipelihara, rasa curiga bisa pecah menjadi pertengkaran tiada akhirnya

Tengah malam via https://images.app.goo.gl

Sebagai manusia bisa, perasaan curiga itu kadang tumbuh. Saat kau sedang pergi ke suatu tempat. Lalu telat atau lupa mengabari. Di kondisi seperti ini, jika tak mampu menyadarkan diri dan berpikir jernih, seringkali membuat suasana menjadi keruh. Hubungan yang awalnya sedang baik-baik saja. Bisa saja tiba-tiba menjadi celaka.

Satu di antara kita akan menaruh perasaan curiga, yang sebenarnya satu lagi tidak melakukan hal yang seperti didugakan. #JarakMengajarkanku Kalau sudah begini, perang bisa mulai pecah. Apalagi jika tidak ada yang bisa menenangkan.

3. Saat curiga mulai mengambil alih hubungan, baiknya kamu dan dia harus lebih saling percaya dan menjaga

Terima kasih untukmu Photo by Pinka Wima via https://www.hipwee.com

Salah satu yang melahirkan rasa curiga adalah ketidakmampuanku mengendalikan diri akan rasa takut kehilanganmu. Hal yang sebenarnya sangat tidak perlu dijaga saat dua orang menjalani hubungan jarak jauh.

Sebab, kunci paling penting dalam menjalani hubungan ini adalah saling percaya dan saling menjaga. Lalu berkomunikasi yang baik untuk menyeimbanginya. Sementara curiga yang berlebihan seringkali buta, dan melupakan cara berkomunikasi yang baik.

4. Karena jika jika rasa curiga mulai tak terkendali, maka akan melahirkan ketakutan yang berlebihan. Takut kehilangan, takut akan perpisahan

Terngiang via https://images.app.goo.gl

Lalu menjelma menjadi api-api pertengkaran. Pelan-pelan akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Pelan-pelan akan merenggangkan ikatan. Lalu mungkin saja tanpa pikir panjang melahirkan kata-kata yang menyakitkan.

Itulah sebabnya, saat perasaan itu tumbuh. Aku berusaha untuk selalu membunuhnya. Aku berusaha menenangkan diriku berkali-kali. Aku tidak ingin melukaimu dengan ketakutanku yang berlebihan.

5. Jika energi untuk terus saling jatuh cinta dalam jarak ingin terus ada, berdamai dengan rasa curiga bisa kamu jadikan bahan bakarnya

Sampai tak ada batas via https://images.app.goo.gl

Menjaga apa yang sudah kita saling percayakan. Kita tidak sedang mencoba-coba. Kita sedang memperjuangkan hal-hal yang menjadi impian bersama. Jika tak mampu membunuh curiga, habislah kita. Satu hal yang harus selalu kau yakini, pun aku percayai, sejauh apapun jarak, sejenuh apapun waktu, jangan biarkan hati retak.

Kita akan selalu saling jatuh cinta. Dan akan terus memupuk perasaan, bahwa tak ada hal yang perlu dicemaskan, selama kita bisa saling menggenggam cinta dengan kepercayaan.