Jarang Diketahui, 5 Kiat Merawat Kura-Kura Brazil Penuh Kasih Sayang Bagi Pemula

Siapa yang tidak tahu hewan bercangkang ini? Ya, kura-kura selalu dikenal sebagai hewan yang lamban. Padahal ada banyak jenis kura-kura yang memiliki keahlian berlari yang sangat cepat. Salah satunya ialah Kura-kura Brazil yang sering disebut sebagai kura-kura telinga merah atau kura-kura hijau.

Salah satu spesies reptil pemilik nama latin Trachemys scripta elegans ini, menjadi sangat digandrungi untuk dipelihara belakangan ini. Termasuk saya yang kebetulan dihadiahi seekor Kura-kura Brazil oleh seorang teman setelah berhasil melewati ujian PKL. Bagi saya yang sebelumnya tidak pernah merawat kura-kura, hal ini tentunya penuh tantangan tersendiri. Oleh karena itu, berikut saya sajikan penjelasan 5 cara memelihara Kura-kura Brazil bagi pemula.

1. Persiapkan Kandang yang Nyaman

Foto oleh Pixabay dari Liputan 6 via https://hot.liputan6.com

Saya pribadi mempersiapkan kotak kabinet untuk tempat tinggal Uler (nama Kura-kura Brazil milik saya). Jika memungkinkan dan ada budget lebih, belilah akuarium mini agar lebih ringkas. Isi kotak dengan air tetapi tidak terlalu banyak. Jangan lupa tambahkan pijakan yang bisa terbuat dari batu ketika si kura-kura tidak ingin berendam.

Pastikan suhu dalam kandang berkisar antara 25,5–26,5 derajat celsius. Bisa menambahkan lampu di atas kandang, tetapi jangan terlalu sering dinyalakan. Untuk memenuhi kondisi ideal bagi si kura-kura memang tergolong tricky. Jangan terlalu panas atau terlalu lembab.

2. Berikan Pakan Buatan Diselingi dengan Sayuran

Foto oleh Pinimg dari Petpintar via https://petpintar.com

Sudah banyak makanan khusus kura-kura atau pelet yang dijual di toko perlengkapan hewan dan marketplace. Namun jangan hanya mengandalkan pelet, sesekali berikan variasi pakan untuk memenuhi nutrisi si kura-kura. Sebaiknya, perhatikan nilai gizi pada pakan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral.

Berikan sayuran dan buah-buahan, serta protein hewani seperti daging dan ikan. Jenis sayur-sayuran yang dipilih bisa dalam bentuk dedaunan seperti bayam, selada, dan sawi. Sementara untuk buah-buahan, bisa menggunakan pepaya, tomat, dan pisang. Pemberian pakan juga harus dikontrol supaya kura-kura tidak sering buang air besar.

3. Bersihkan Kandang Setelah Pemberian Pakan

Foto oleh Audi Gracia dari Loper Online via https://loperonline.com

Kesalahan saya dahulu adalah mengganti air lalu memberikan pakan pada kura-kura. Padahal yang benar ialah memberi pakan terlebih dahulu kemudian membersihkan cangkang dan kandang kura-kura. Hal ini dilakukan supaya menghilangkan sisa-sisa pakan dalam kandang agar tidak menjadi sumber penyakit. Gantilah air dalam kandang rutin setiap hari.

4. Bersihkan Cangkang dan Persiapkan Obat Anti Jamur

Foto oleh Wikipedia oleh Wikipedia via https://id.wikipedia.org

Bersihkan cangkang dengan cara menggosoknya menggunakan sikat gigi. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa pakan yang menempel pada tempurung serta mencegah munculnya lumut. Gosoklah dengan lembut karena terdapat saraf pada tempurung kura-kura.

Selain itu, persiapkan obat-obatan apabila penyakit menghampiri si kura-kura. Ada 7 jenis penyakit yang biasanya menyerang kura-kura yakni jamur, sakit mata, flu, radang paru-paru, infeksi saluran pencernaan, pyramiding (tempurung bagian tengah mennjol), dan juga infeksi saluran pernapasan.

5. Ajak Bermain dan Jemur Sejenak di Bawah Terik Matahari

Foto oleh Blog IDN dari Blog IDN via https://blogidn.com

Sesaat setelah memutuskan untuk memelihara Kura-kura Brazil, maka selanjutnya ialah kita harus sering-sering membangun chemistry. Rajinlah mengajak si kura-kura bermain agar merasakan kebebasan sejenak setelah dikurung dalam kandang. Biarkan si kura-kura berjalan kesana kemari tetapi tetap selalu awasi. Mengelus cangkang dan kepalanya secara perlahan bisa membangun ikatan batin yang kuat.

Jangan lupa untuk setiap hari menjemurnya di bawah sinar matahari. Sebab kura-kura juga membutuhkan sinar UV A dan UV B seperti halnya manusia. Sinar UV B pada kura-kura berfungsi untuk meningkatkan produksi vitamin D3 yang berguna bagi pembentukan kalsium.

Meskipun terlihat sepele, bukan berarti merawat kura-kura itu sembarangan. Oleh karena itu, carilah informasi sebanyak mungkin sebelum memutuskan untuk memelihara. Apakah kamu berminat untuk merawat Kura-kura Brazil?