Sebelum Kamu Kuliah, Yuk Simak Bekal Sederhana Menuju Ke Dunia Perkuliahan

Hai kamu para pejuang SNMPTN, sudah siapkah kamu menghadapi pesaing-pesaingmu? Sudah siap strategi jitu tembus SNMPTN?

Eits, sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kalian menentukan jurusan-jurusan yang ingin sekali kalian ambil. Jangan karena ikut-ikutan teman atau desakan orang tua, kalian akan menyesal seumur hidup. Dunia dibangku perkuliahan sangat berbeda jauh dengan dunia dibangku sekolah menengah atas, jadi masa depan kalian ditentukan mulai dari sekarang yaitu memilih jurusan. Berikut ini beberapa tips sederhana untuk mempersiapkanmu memilih kampus dan jurusan dibangku perkuliahan.

1. Mulai dari minat, itu kunci utama

Tentukan minat kamu apa via http://www.umn.ac.id

Hal yang paling penting dan merupakan kunci utama dalam memilih jurusan adalah 'MINAT'. Tanpa minat, seseorang tidak akan menjalani sesuatu dengan sungguh-sungguh atau menjalani sesuatu dengan terpaksa. Hingga pada akhirnya hanya akan ada rasa penyesalan yang mendalam.

2. Kualitas otakmu harus sesuai dengan jurusan yang kamu ambil

Otak harus seimbang dengan jurusan yang kamu ambil lho via http://www.stieykpn.ac.id

Hal kedua yang paling penting. Jangan sampai gengsimu menjerumuskan dirimu pada suatu penyesalan. Kamu harus menyadari sampai mana kemampuanmu dalam akademik, karena kuliah itu langsung menjurus ke bidang ilmu tertentu dan mempelajari bidang ilmu itu secara mendalam. Jika otakmu tidak siap dengan itu, maka yang muncul bukan malah prestasi, justru depresi.

3. Selain otak, kemampuan finansial juga harus menjadi bahan pertimbangan

Perhatikan masalah keuangan yang bikin sensi via http://harianbernas.com

Ketiga adalah masalah keuangan. Hal ini cukup menjadi hal yang paling sensitif dibahas. Tapi kamu harus tahu, bangku perkuliahan sekarang menggunakan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) dimana SPP Per Semester dihitung berdasarkan gaji orang tua. SPP tersebut belum termasuk biaya-biaya yang lain seperti praktikum. Jadi perhatikanlah masalah ini ya.

Selain itu, cari-cari info beasiswa supaya beban finansial di keluargamu tidak terlalu berat.

4. Cari tahu mengenai jurusan yang ingin kamu ambil melalui berbagai referensi

Banyakin referensinya ya via https://encrypted-tbn0.gstatic.com

Biar kamu nggak terjebak pada jalan kesalahan, alangkah lebih baiknya kamu mencari referensi sebanyak-banyaknya mengenai kampus dan jurusan yang ingin kamu ambil. Kamu bisa diskusi bersama alumni sekolahmu yang sedang kuliah disitu atau mencari tahu lewat internet atau kamu bisa langsung bertanya kepada guru BK di sekolahmu.

5. Jika diperlukan, yakinkan dirimu dengan ikut tes psikologis untuk mengetahui jurusan yang cocok denganmu

Manfaatkan jasa psikolog untuk mengetahu kepribadianmu via https://cdns.klimg.com

Langkah terakhir, selain guru BK di sekolah, kamu dapat menggunakan jasa psikolog untuk mengetahui kepribadianmu. Gunakan psikolog yang memiliki lisensi khusus dibidang pengukuran minat dan bakat supaya kamu mendapatkan hasil yang maksimal.

6. Tambahan, perhatikan pula akreditasi kampus dan jurusan yang akan kamu ambil

Perhatikan juga akreditasinya via https://cdn2.tstatic.net

Langkah tambahan yaitu perhatikan sertifikat akreditasinya. Carilah perguruan tinggi dan jurusan yang memiliki sertifikat akreditasi minimal B karena beberapa pekerjaan mengharuskan seseorang yang kuliah di kampus dan jurusan yang memiliki standar akreditasi paling minimal C.