Keadaan Memaksa Percaya Dirimu Untuk Mulai Runtuh? Jangan Goyah, Lakukan 5 Hal Ini!

Tak dapat dipungkiri, percaya diri memiliki peran dan pengaruh besar bagi setiap orang. Orang yang memiliki percaya diri, akan mempunyai mimpi yang lebih tinggi daripada yang kurang percaya pada dirinya. Sedangkan orang yang tidak percaya diri, bahkan mimpi yang sangat mungkin diraih dengan keahliannya saja tidak dia percayai akan tercapai. Akibatnya, segala sesuatu yang dia lakukan tidak maksimal dan nggak bisa 100%.

Tapi ada satu kondisi dimana seseorang bisa benar-benar kehilangan rasa percaya dirinya. Percaya diri yang sudah tumbuh bagaikan pohon lebat menjulang, tiba-tiba saja tumbang karena sengaja ditebang. Entah oleh orang lain atau dirinya sendiri. Di saat seperti inilah orang yang kehilangan percaya diri butuh waktu untuk berhenti sejenak. Karena orang yang kehilangan percaya diri itu seperti kehilangan mood-nya untuk mencapai sesuatu, entah itu karena omongan orang, kegagalan dalam percobaan, atau karena pikiran negatifnya sendiri. Untuk kamu yang sedang merasakan, semoga tips ini bisa membantu ya.

1. Betulkan fokusmu!

titik hitam diatas kertas via http://freepik.com

Hai, kamu yang sedang mengejar sebuah target atau sebuah mimpi. Mungkin dihadapanmu kini tersaji rintangan yang sama sekali tak kau harapkan kehadirannya. Mungkin ada halangan yang terasa sulit untuk kau tembus. Akhirnya, kamu merasa gagal dan hilang percaya diri. Kesulitan itu bagaikan satu tinta hitam yang gelap, hingga kau tak merasakan terang dan lapang. Tapi coba perhatikan kembali, setitik tinta hitam di kertas putih itu telah menyita fokusmu. Sampai kamu lupa tentang putihnya kertas yang lebih luas dari sekedar tinta hitam yang setitik.

Jika duniamu saat ini terasa gelap, mungkin karena kamu terlalu fokus dengan titik hitam itu, dan melupakan putihnya kertas yang masih luas. Coba deh, kamu perhatikan, hal yang menghancurkan percaya dirimu itu harusnya bisa terkalahkan, karena kamu masih memiliki kesempatan dan keunggulan seluas putihnya kertas! Jadi, atur ulang fokusmu dan arahkan pada hal positif yang bisa mendorongmu untuk maju.

2. Pilih sudut pandangmu

mendaki tangga via http://freepik.com

Jika kamu memandang sebuah kesulitan dan rintangan bagai tembok besar nan tinggi yang sulit untuk dipanjat, sepertinya memang sudah seharusnya kamu berganti sudut pandang!

Coba lihat lagi, alih–alih sebuah tembok, jangan–jangan itu hanyalah sebuah anak tangga yang memang seharusnya untuk didaki? Karena untuk mencapai sebuah mimpi besar nan tinggi, ada tingkatan yang harus kamu tapaki untuk menjadi seseorang yang lebih pantas untuk meraih mimpimu. Mungkin memang sudah saatnya kamu naik tingkatan, maka dari itu Tuhan beri kamu sedikit kesulitan agar kamu segera memdaki anak tangga berikutnya. Anak sekolah saja butuh ‘ujian’ supaya bisa naik kelas, kan?

3. Istirahat sebentar itu tidak mengapa

istirahat sebentar, tarik nafas dulu via http://freepik.com

Jika kamu merasa resah saat ada orang berbicara, atau merasa insecure dan tidak tenang saat temanmu telah sukses terlebih dahulu, sehingga kamu tidak percaya diri dan mulai khawatir dengan ujung dari perjalananmu, cobalah untuk menepi sebentar dari perjalanan panjangmu.

Istirahat sebentar itu tak mengapa, tariklah nafas dalam-dalam, dan perlahan berusahalah untuk menepis pikiran burukmu. Tanyakan kembali pada dirimu, kenapa kamu melakukan semua ini. Tujuan awal kamu dulu apa sih? Lalu temukan kembali semangatmu itu. Temukan ‘strong why’ mengapa kamu melakukan ini semua. Then, comeback stronger.

4. Jangan pernah berpikir untuk berhenti

Don’t stop via http://freepik.com

Istirahat sebentar itu tidak mengapa, tapi jangan pernah berpikir untuk berhenti. Jika kamu berada pada fase jenuh dan hilang percaya diri, berjanjilah pada dirimu bahwa ini hanya sementara. Coba lihat lagi ke belakang, kamu sudah sejauh ini. Sekali lagi, sejauh ini.

Kalau kita perhatikan para pendaki gunung, dimana kira-kira posisi saat mereka sangat lelah, mengeluh, capek, dan ingin kembali ? Apakah di awal, di tengah, atau saat akan mencapai puncak? Ya, mereka merasa sangat kelelahan biasanya saat sudah mendekati puncak, dan banyak yang memilih untuk turun kembali. Jangan-jangan, saat semua terasa semakin berat, sebenarnya kamu sudah mau sampai puncak?

Everything seems impossible until someone try to do it.

5. Teruslah bergerak maju!

Terus bergerak maju via http://freepik.com

Apapun yang terjadi, jangan berhenti. Istirahat sebentar sangat diperbolehkan untuk mengembalikan energi dan semangat kamu. Tapi setelah cukup dan merasa semangatmu sudah kembali, mulailah berlari lagi untuk meraih tujuanmu.

Jika hilangnya percaya diri membuatmu berhenti, maka pastikan berhentimu itu hanya sejenak untuk mengisi semangat dan motivasi, dan berjanjilah pada dirimu sendiri untuk senantiasa bergerak maju!