Kenali Apa Itu Dopamine Detox, Cara untuk Mengurangi Kecanduan Handphone

jangan berlama-lama membuka aplikasi yang menggangu aktivitasmu ya, gais

Keberadaan handphone tentunya dapat memunculkan rasa senang pada otak kita secara terus-menerus. Bagaimana jika otak kita terus mendapatkan kesenangan tanpa henti? Ternyata, otak akan kehilangan system apresiasi yang normalnya system tersebut aktif setelah kita melakukan suatu hal besar dalam jangka waktu yang lama. Frekuensi pelepasan hormon dopamine di otak berhubungan erat dengan tingkat kesenangan diri. Dopamine detox dikenal sebagai cara seseorang membatasi atau mengurangi frekuensi pelepasan hormon dopamine dengan cara membatasi aktivitas yang dianggap menyenangkan tetapi buruk apabila berlebihan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk memulai dopamine detox :

Advertisement

1. Berusaha untuk fokus

Photo by @wiwikddv on Pinterest

Photo by @wiwikddv on Pinterest via https://pin.it

Langkah awal untuk kamu yang sedang atau akan melakukan dopamine detox adalah berusaha fokus menyelesaikan segala bentuk pekerjaan dan tanggung jawab. Fokus berarti kamu memberikan seluruh perhatianmu pada satu hal saja. Dengan begitu, kualitas pekerjaan yang nantinya dihasilkan pastinya akan jauh lebih baik dan lebih maksimal ketimbang dengan pekerjaan yang dikerjakan sambal melakukan hal lain. Perasaan senang dan bangga dari hasil pekerjaan yang baik memicu otak untuk menghasilkan hormon dopamine juga. Namun, dopamine yang dihasilkan dari perasaan tersebut lebih baik daripada dopamine yang didapatkan dari hal-hal instan.

2. Menyingkirkan segala distraksi

Photo by @kaboompics_ on Pinterest

Photo by @kaboompics_ on Pinterest via https://pin.it

Langkah kedua adalah menyingkirkan segala bentuk distraksi. Langkah ini dapat berjalan beriringan dengan langkah pertama tentunya. Trigger alias pemicu dapat berasal dari handphone terutama notifikasi. Dalam kondisi tubuh sedang produktif, sebaiknya matikan data selulermu atau aktifkan mode focus pada handphonemu. Dijamin tidak akan ada hasrat untuk membuka handphone atau sekadar mengeceknya, deh

Advertisement

3. Rutin berolahraga

Photo by @runnersworld on Pinterest

Photo by @runnersworld on Pinterest via https://pin.it

Aktivitas yang melibatkan fisik seperti berolahraga, jalan-jalan, yoga, hingga membersihkan rumah sekalipun ternyata mampu mengurangi rasa candu terhadap handphone loh. Meskipun sedikit tidak masuk akal, tetapi kebiasaan memainkan handphone seringkali membuat tubuh berdiam diri. Tubuh yang terus menerus berbaring membuat otot tubuh menjadi lemas karena kurang gerak. Hal tersebut akan berdampak buruk pada kesehatan tentunya. Oleh karena itu, mulai terapkan kebiasaan kecil dahulu seperti melakukan yoga atau meditasi setelah bangun tidur ketimbang mengecek notifikasi pada handphone-mu itu.  

4. Hapus aplikasi tidak penting di ponsel

Photo by @thizizdez on Pinterest

Photo by @thizizdez on Pinterest via https://pin.it

Aplikasi-aplikasi dalam ponsel diunduh pada dasarnya untuk kebutuhan komunikasi. Namun, beberapa aplikasi media sosial sering membuat para penggunanya tidak bisa berhenti dan menimbulkan kecanduan. Tak hanya itu, aplikasi game online pun kini sudah sangat banyak variasinya. Kecanduan terhadap handphone sendiri sudah tidak memandang usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Sekiranya dengan menghapus aplikasi-aplikasi berlebihan yang membuat kamu lupa melakukan banyak hal, kamu bisa lebih membiasakan diri untuk tidak bermain handphone

5. Self-reward setelah selesai pekerjaan saja

Advertisement
Photo by @kuwcoco on Pinterest

Photo by @kuwcoco on Pinterest via https://pin.it

Penting banget loh guys untuk tetap memberikan reward pada diri sendiri. Dopamine detox bukan untuk melarang kamu menggunakan handphone, tetapi justru membuat kamu senang melakukan produktif daripada bergantung dengan kesenangan instan. Jadi, kamu boleh tetap bermain games, menonton film/drakor, rebahan, bahkan makan junk food sekalipun asalkan setelah semua pekerjaanmu selesai di hari itu. Ingat, hanya berikan kesenangan secukupnya di akhir hari dan bukan di pagi hari. Harapannya supaya tubuh tidak malas dan produktif karena sudah mendapatkan kesenangan dahulu tanpa melakukan apapun. 

Beberapa langkah dopamine detox di atas akan sia-sia jika tidak diterapkan menjadi kebiasaanmu. Kebiasaan sendiri dapat terbentuk dengan memerlukan sikap konsisten. Penerapan langkah demi langkah terus menerus pastinya membutuhkan usaha dan kesabaran. Apabila kamu mulai goyah di tengah keberjalanan prosesmu, kamu harus mengingat lagi niat awal untuk mendapatkan tujuan yang bermanfaat bagi dirimu kelak. Dengan adanya perkembangan teknologi di zaman ini, dopamine detox penting dilakukan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE