#KesehatanMental – 7 Tips untuk Kamu yang Terjebak dalam Hinaan Berkedok Candaan

Errrr! Bukan ellll!   

Pernah gak sih, kamu berpikir kalau sebuah kata itu sama tajamnya dengan pisau? Mereka bisa melukai, juga bisa meninggalkan luka. Bedanya, pisau meninggalkan luka sesaat sedangkan kata meninggalkan luka selamanya.

Sadar atau tidak, kita pasti pernah menggunakan kata sebagai senjata. Kita bisa dengan mudahnya berbicara untuk menyakiti maupun menindas orang lain. Bentuk penindasan secara lisan atau yang lebih dikenal dengan verbal bullying rasanya telah menyatu dalam perilaku sehari-hari, yang seringkali diselipkan sebagai candaan atau sekadar basa-basi.

Ih, anak TK kok ada di sini?

Badan kok tulang semua, ga ada dagingnya!

Eh, ada si manusia tanpa pinggang!

Bentuk-bentuk verbal bullying yang biasanya terjadi, yakni mengejek, memaki, merendahkan, mempermalukan, memberi  julukan (name-calling), sarkasme, pengancaman, juga menyebarkan gosip.

Verbal bullying dapat terjadi di manapun dan kapanpun. Oleh karena itu, verbal bullying dapat menjadi langkah awal bagi para pembully sebelum masuk ke bentuk bullying berikutnya. Jika kamu terjebak menjadi korban bullying, lakukan hal ini untuk melawannya!

Advertisement

1. Abaikan dan Jangan Bereaksi!

Image by Tumisu from Pixabay

Image by Tumisu from Pixabay via https://pixabay.com

When anyone abuses you verbally, do not react. Because the very words that they are using against you are the very words that they are defining themselves as! ― Avijeet Das

Kebanyakan para pembully melakukan bullying sebagai bentuk balas dendam. Karena sebelumnya mereka pernah menjadi korban kekerasan/bullying. Mereka akan menganggap dirinya selalu terancam. Sehingga mereka akan menyerang sebelum diserang.

Advertisement

Abaikan dan jangan membalas jika mereka melakukan verbal bullying kepadamu. Lama-kelamaan mereka akan lelah karena tidak ada reaksi darimu dan mereka akan berhenti dengan sendirinya.

2. Jangan Menunjukan Perasaan Malu apalagi Minder

Image by Luidmila Kot from Pixabay

Image by Luidmila Kot from Pixabay via https://pixabay.com

Aku akan perintahkan diriku dan mengatakan bahwa aku mampu! Aku akan mengalahkan keraguan, rasa takut, perasaan minder, dan menukarnya dengan keberanian. ― Merry Riana

Pembully akan semakin puas jika kamu menunjukan perasaan takut, malu atau minder karena mereka selalu ingin mengontrol dan mendominasi kamu yang terlihat lemah bagi mereka.

Advertisement

3. Jauhi dan Hindari Para Pembully

Photo by Keira Burton from Pexels

Photo by Keira Burton from Pexels via https://www.pexels.com

Hidupmu akan lebih tenang tanpa kata-kata menusuk dari mereka

Banyak di antara korban bullying yang pasrah dan merasa tidak berdaya untuk membantah semua yang mereka katakan terhadap dirinya. Jika kamu merasa seperti itu, kamu bisa memilih untuk pergi dan jauh-jauh dari mereka.

4. Hadapi dengan Berani dan Percaya Diri

Image by Royal Anwar from Pixabay

Image by Royal Anwar from Pixabay via https://pixabay.com

There’s gonna be haters, but don’t let them affect you, don’t let them take away a part of you. ― Demi Lovato

Bertolak belakang dengan sebelumnya, kali ini kamu bisa mencoba berdiri untuk menunjukan bahwa dirimu tidak lemah seperti yang mereka bayangkan. Dengan rasa percaya diri yang kamu tunjukan, si pembully akan mikir-mikir lagi deh buat bully kamu.

5. Balas Dendam dengan Berprestasi

Image by Leo Fontes from Pixabay

Image by Leo Fontes from Pixabay via https://pixabay.com

Cara terbaik untuk membalas dendam terhadap orang yang menghina Anda, adalah menjadi lebih berhasil daripadanya. ― Anonim

Jangan terus merasa rendah diri dengan mengambil hati olokan dan cemoohan mereka. Cobalah untuk menjadikannya sebagai kritik untuk membangun diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ketika mereka melihat kamu menunjukan bahwa dirimu dengan prestasimu, mereka akan merasa kalah dan berhenti merendahkanmu.

6. Bicara dan Laporkan!

Image by jamesoladujoye from Pixabay

Image by jamesoladujoye from Pixabay via https://pixabay.com

Jika kamu merasa sangat terganggu dengan perbuatannya, jangan takut untuk bicara dan laporkan kepada orang yang mampu untuk membuatnya berubah. Ceritakan bagaimana dan seberapa sering mereka melakukan bullying terhadapmu.

7. Tetap Positif

Gambar oleh Hữu Thanh Cái dari Pixabay

Gambar oleh Hữu Thanh Cái dari Pixabay via https://pixabay.com

Jangan selalu merasa rendah diri ketika ada orang yang meremehkanmu. Ingatlah bahwa akan selalu ada orang-orang yang kagum padamu.

Juga jangan pernah kamu merasa sendiri dalam menghadapi mereka yang selalu merendahkan dirimu. Ingatlah juga bahwa akan selalu ada orang-orang yang mendukung dan membantu dikala susah.

Carilah support system-mu! Support system adalah mereka-mereka yang kamu percaya sebagai tempat berkeluh kesah, mencari solusi dan dukungan sosial. Segala bentuk dukungan pasti akan mereka berikan, termasuk menemanimu dalam menghadapi orang yang selalu membully dirimu. Support system bisa membuatmu tetap menjadi pribadi yang positif dan tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"It's nice to be important, but it's more important to be nice" -John Templeton

CLOSE