Lagi Mengalami Fase "Failed Talking Stage"? Ini 5 Tips Move On-nya!

Lebih sakit dari putus nih. Yuk simak tips berikut untuk supaya move on kalian lancar!

Apa Sih Failed Talking Stage? 

Banyak yang bingung nih arti dari Failed Talking Stage. Kira-kira apa sih artinya? Jadi, Failed Talking Stage itu adalah kondisi di mana kita pdkt alias pendekatan nih, terus gagal karena banyak hal. Mulai dari ketidakcocokan topik, perbedaan umur yang jauh, komunikasi yang tidak bagus, beda agama, dan masih banyak lagi. 

Kadang di fase ini kamu bakal kebingungan, sebenarnya dia suka ga sih sama aku? Kok ngechat aku tapi effortnya kecil, sering di-ghosting pula. Hadeh, rumit banget emang masalah percintaan itu! 

Tapi tenang, tiap fase pdkt gini ambil pelan-pelan aja supaya ekspektasimu ga ketinggian dan jadi sedih ketika tau realitanya. Sebagai orang yang sering mengalami fase ini, rasanya emang ga ada habisnya, tapi setelah move on, lega kok! 

Nah, kali ini aku mau ngasih tau beberapa tips supaya proses move on kalian berjalan lancar dari fase pdkt yang sebenarnya ga deket-deket amat tapi kamu udah membayangkan banyak hal sama si dia, cus~ 

Advertisement

1. Ragu Mau Hapus Segalanya Tentang Dia? Pikir Lagi Deh!

Image by Ion Colta from Pixabay

Image by Ion Colta from Pixabay via https://pixabay.com

Aku masih kangen sama dia, masa aku hapus gitu aja chat, call, dan foto dia? 

Aduh, yuk kita pikir lagi. Di fase pdkt ini kebanyakan kamu menemukan ketidakpastian lho, mood-mu dibuat acak-acakan in case dia telpon atau chat kamu. Tapi sebenarnya dia kadang cuma gabut aja, yakin masih mau ga ngehapus? 

Advertisement

Tidak apa-apa sekali kalo kalian belum mau menghapusnya, tapi seiring waktu kalian harus sadar juga akan perlakuan dia. Kalo ga mau dihapus 100%, simpan aja di Google Drive atau Cloud Penyimpanan lainnya supaya bisa sesekali kamu lihat kalo kangen nih! 

2. Jangan Terburu-buru Cari Orang Baru! 

Image by Sasin Tipchai from Pixabay

Image by Sasin Tipchai from Pixabay via https://pixabay.com

Kalo aku ga cari yang baru, nanti kesepian. Masa sendirian aja? 

Advertisement

Wait, wait! Kalo mencari yang baru yang ada kamu melukai orang baru atau melukai dirimu sendiri. Waduh, kenapa tuh? 

Sederhananya kamu akan berekspektasi ke orang baru karena masih terbayang dia. Kasian kan orang baru ini mau hadir dengan karakteristiknya tersendiri tapi malah kamu berekspektasi yang lain? Atau parahnya orang baru ini bisa nyakitin kamu lebih dari dia. Jadi hati-hati ya. 

Lebih baik take your time, sendiri dulu untuk sembuh biar ga kepikiran mulu nih. Kamu juga butuh istirahat dari segala kepenatan dunia asmara. Walaupun kesepian, tapi lebih baik sendiri daripada kesepian bareng orang lain. 

3. Turunkan Ekspektasimu

Image by Robin Higgins from Pixabay

Image by Robin Higgins from Pixabay via https://pixabay.com

Kenapa disuruh nurunin ekspektasi nih? Apa hubungannya ya? 

Kalian tau ga sih kalo ekspektasi berlebihan juga bisa bikin kita sakit hati? Sering kan kalian berekspektasi dapet nilai tinggi di ulangan mata kuliah atau pelajaran kesukaan tapi malah rendah nilainya, akhirnya jadi sedih deh. 

Nah, pentingnya menurunkan ekspektasi itu sangat berdampak lho. Fase pdkt itu kompleks, kalian akan mengetahui banyak sisi dan di angan-angan kalian udah membayangkan mau ngapain aja sama si dia, pas ga cocok akhirnya jadi sedih. Apalagi dia bisa aja ngobrol lebih dari 1 orang kan? Jadi pelan-pelan turunkan ekspektasimu, apalagi ekspektasi ke manusia itu ga baik! 

4. Perawatan Dulu Biar Segar

Image by Steve Buissinne from Pixabay

Image by Steve Buissinne from Pixabay via https://pixabay.com

Tau kan kalo di fase pdkt kalian berbunga-bunga, thinking he/she is the one. Pas gagal, jadi sedih dan berantakan deh. 

Itu wajar sekali kok di kalangan kita para pencari cinta sejati. Karena kita menggunakan perasaan sepenuh hati. Maka dari itu, penting untuk menjaga diri lagi dengan kembali peduli terhadap diri sendiri. 

Salah satunya yaitu merawat diri agar lebih segar. Yang pola hidupnya buruk, perbaiki jadi sehat, makan sayur dan buah. Terus berolahraga, ikut seminar atau kegiatan volunteering yang sesuai bidang kalian, dan terpenting, jangan terlalu sering untuk menyendiri ya. Usahakan tetap bersama teman terpercaya kalian agar tetap ada pendamping di kala sedih melanda. 

5. Take Your Time!

Image by Werner Heiber from Pixabay

Image by Werner Heiber from Pixabay via https://pixabay.com

Mau move on cepet? Aduh, sayangku, maaf sekali itu sangat mustahil ya. Karena otak dan tubuh kita perlu waktu memproses semua kenangan untuk hilang. 

Memang, bersedih di kala gagal pdkt itu kayak mengganjal sekali di dada dan perut. Rasanya segera sudahi patah hati jika bisa, tapi sayangnya kita masih terbayang-bayang dan harapan ke dia masih tinggi. 

Harus pelan-pelan, tidak apa-apa menangis selama beberapa bulan, tahun, bahkan beratus tahun jika perlu. Tiap orang memiliki timing-nya tersendiri. Jadi wajar saja jika kamu perlu waktu. Waktu akan menyembuhkan dirimu dan semua luka yang ada. 

Boleh bersedih, tetapi jangan terlalu lama, ya! Kamu juga berhak untuk bahagia lagi! 

Nah, semoga apa yang aku sampaikan bisa membantu kalian pelan-pelan. Selalu berikan kalian kesempatan untuk mengenal hal baru agar hal lama bisa mulai diikhlaskan ya! Semangat move on-nya, guys

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penggemar Film, Buku, Skincare, dan Makeup | Suka Menulis Cerita Fiksi | Aktif Sebagai Volunteer

CLOSE