Limpah Ruah Susu New Zealand Van Java

New Zealand Van Java? Mana tuh ?!

“Susune pancen murni

Mas putih julukane

Saka kutho Boyolali tersenyum”

Susu Murni – Cak Dikin feat Wiwin

Ada satu kabupaten di Jawa Tengah yang cocok mendapat julukan New Zealand Van Java.

Sepenggal lagu ciptaan DR. Ganang yang dipersembahkan khusus untuk Kabupaten Boyolali tercinta. Berbicara mengenai Kabupaten Boyolali, kabupaten yang sempat viral karena tagar #SaveMukaBoyolali ini merupakan sebuah kabupaten kecil di Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di kaki Gunung Merapi dan Merbabu.

Kabupaten dengan tanah yang subur, udara yang dingin nan minim polusi, serta suasana kota yang ramah serta nyaman, sesuai dengan slogannya yakni “Boyolali Tersenyum”. Sloglan tersebut memiliki arti kabupaten yang tertib, elok, rapi, sehat, dan nyaman untuk masyarakat. Walau hanya kabupaten kecil, Boyolali ternyata punya kekayaan berupa produksi susu yang sangat melimpah. Mari kita ulas betapa melimpahnya susu Boyolali serta bagaimana konsumsi susu masyarakat Boyolali sendiri.

Advertisement

1. Penghasil Susu Murni Terbesar di Jawa Tengah

Monumen Susu Tumpah simbol melimpahnya susu Boyolali

Monumen Susu Tumpah simbol melimpahnya susu Boyolali via http://www.instagram.com

Nah, sesuai dengan penggalan lagu tadi, Boyolali terkenal sebagai Kota Susu karena melimpahnya produksi susu murni di sana, bahkan dijuluki sebagai New Zealand Van Java. Seperti halnya New Zealand yang mana merupakan negara penghasil susu murni yang cukup besar di dunia, Boyolali terkenal sebagai daerah penghasil susu nomor satu di Jawa Tengah.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018, populasi sapi perah di Boyolali sebanyak 92.856 ekor, dari 138.747 ekor total populasi sapi perah di Jawa Tengah, artinya Boyolali menguasai 66,93% populasi sapi perah di Jawa Tengah. Maka tak heran jika sapi menjadi simbol dari Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Satu dari sekian bangunan ikonik Kabupaten Boyolali yang menjadi daya tarik adalah Gedung Lembu Sora (Lembu Suro) atau lebih dikenal sebagai bangunan sapi raksasa atau sapi ndekem yang terletak di lingkungan kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Boyolali. Selain Lembu Suro ada Monumen Susu Tumpah yang menyimbolkan melimpah ruahnya hasil produksi susu murni di Kabupaten Boyolali.

Data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali tahun 2018 menyebutkan produksi susu sapi segar Boyolali mencapai 49,54 juta liter, naik dari tahun sebelumnya yang sebanyak 49,13 juta liter. Maka tak heran jika kamu berkunjung ke Boyolali akan menemukan banyak penjual susu segar siap minum di hampir seluruh penjuru kota.

2. Kurangnya Konsumsi Susu Masyarakat

Advertisement
Konsumsi susu masyarakat masih rendah

Konsumsi susu masyarakat masih rendah via http://www.Liputan6.com

Sayangnya, melimpahnya produksi susu sapi segar tersebut tidak banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Data Kementrian Pertanian tahun 2018 menyebutkan jumlah konsumsi susu murni (termasuk produk olahan yang mengandung susu) per kapita di Indonesia  masih rendah.

Terhitung baru mencapai angka 11,8 liter per tahun, angka ini masih jauh dibawah negara-negara lain yang konsumsi susunya sudah mencapai angka 20 liter setiap tahun. Padahal susu merupakan salah satu bahan pangan penting yang banyak dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.

3. Banyak Produk Olahan Susu Meningkatkan Konsumsi Masyarakat

Keju Indrakila, produk olahan susu murni Boyolali

Keju Indrakila, produk olahan susu murni Boyolali via http://www.boyolaliislami.blogspot.com

Untuk mengatasi rendahnya konsumsi masyarakat akan susu, diperlukan inovasi olahan produk dengan bahan dasar susu murni agar konsumsi susu masyarakat semakin meningkat. Di Boyolali sendiri ada banyak sentra untuk produksi olahan yang dibuat dengan bahan dasar susu murni.

Pembuatan produk olahan tersebut bertujuan agar susu murni yang dihasilkan oleh sapi perah sepenuhnya digunakan secara maksimal tanpa ada yang terbuang. Contoh inovasi produk olahan susu murni Boyolali adalah yogurt, dodol susu, dan keju.

Salah satu inovasi produk olahan susu Boyolali yang terkenal adalah Keju Indrakila, dengan salah satu produknya bernama Boyobert, keju jenis Camembert versi Boyolali.

4. Produk Olahan Susu Menembus Kancah Internasional

Real Good go internasional

Real Good go internasional via http://www.merdeka.com

Selain Keju Indrakila, produk susu Boyolali yang terkenal lainnya adalah susu Real Good. Susu Real Good diolah dari susu sapi segar yang diambil dari peternakan sapi perah di Boyolali sehingga menjadi susu UHT (Ultra High Temperature).

Susu Real Good bahkan telah menembus pasar internasional, sejak tahun 2017 Real Good mulai diekspor ke Myanmar. Hal Ini menunjukkan bahwa kualitas susu Boyolali tidak bisa diragukan lagi.

Susu murni dari Boyolali juga didistribusikan ke industri pengolahan susu yang ada di Jakarta, seperti Frisian Flag dan Indomilk serta industru pengolahan susu citra nasional yang berada di Salatiga.

5. Upaya Pemerintah Meningkatkan Konsumsi Susu

Gerimis bagus

Gerimis bagus via http://www.boyolali.go.id

Pemerintah Kabupaten Boyolali sendiri telah mencanangkan sebuah program untuk meningkatkan konsumsi susu masyarakat Boyolali. Dilansir boyolali.go.id dalam rangka memperkuat Boyolali sebagai Kota Susu, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali berupaya untuk mensosialisasikan gerakan minum susu sapi.

Gerakan minum susu dikenal dengan nama program Gerimis. Seperti yang sudah terlaksana pada tahun 2018 kemarin, Disnakkan Kabupaten Boyolali kembali menyelenggarakan Gerimis Bagus (Gerakan Minum Susu Bagi Usia Sekolah) bertempat di Kantor Kepala Desa Madu; Kecamatan Mojosongo pada Sabtu (23/2). 

Kepala Bidang Usaha Peternakan dan Kesmavet Disnakkan Kabupaten Boyolali, Dian Mujiwiyati berharap minum susu dapat ikut mencerdaskan anak-anak bangsa, mengingat di dalam susu terdapat banyak kandungan protein, kalsium, mineral dan vitamin lainnya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi susu di kalangan anak-anak, dengan dibiasakannya minum susu sejak dini diharapkan kedepannya konsumsi susu masyarakat pun ikut meningkat. Dengan meningkatnya konsumsi susu, otomatis produksi susu akan meningkat. 

Masyarakat yang suka minum susu akan banyak beli susu, harga susu perah pun meningkat sehingga kesejahteraan peternak sapi perah juga ikut meningkat. Melimpahnya produksi susu murni di Boyolali ini memunculkan potensi bisnis yang memiliki prospek yang bagus kedepannya jika terus dikembangkan.

Boyolali memang kabupaten kecil, namun memiliki kontribusi nyata yang sangat besar terhadap negeri ini berkat melimpah ruahnya produksi susu.

Dengan melimpahnya produksi susu diharapkan masyarakat maupun pemerintah dapat memanfaatkannya dengan optimal, sehingga manfaatnya dapat di rasakan oleh seluruh masyarakat Boyolali 🙂

Jika berkesempatan berkunjung ke Boyolali jangan lupa sempatkan untuk mencicipi nikmatnya susu Boyolali!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswi Politeknik Statistika STIS

CLOSE