Luka yang Dia Buat Tak Kunjung Kering? Segera Keringkan dengan 5 Hal Ini!

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang berpasang-pasangan. Mungkin kamu pernah merasakan bahwa ada seseorang yang sangat berarti dalam hidupmu, selalu menghiasi hari-harimu, dan bahkan hatimu berkata jika kamu tidak bisa hidup tanpanya. Dalam sebuah hubungan, disadari atau tidak, mata kita akan dibutakan oleh sebuah kata cinta yang mengikat jalinan asmara.

Bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa ketika kita sedang jatuh cinta, tai kucing pun terasa seperti cokelat. But it’s the truth!!

Anything for you” adalah gombalan terlaris di dunia sebagai bukti cintamu kepada si dia. Seiring dengan berjalannya waktu, hubungan yang kalian jalin semakin harmonis. Kobaran api cinta yang membara membuat satu persatu komitmen untuk saling mencintai sehidup semati pun akhirnya terucap dari bibir.

Dan kamu pun menaruh harapan besar kepada si dia sambil berkata dalam hati dialah yang nantinya akan menjadi ibu atau ayah dari anak-anakmu. Mungkin apapun yang kamu lakukan dan harapkan tentang si dia adalah sebuah tindakan yang sah. Mengingat kisah cinta kalian yang sudah seperti Romeo and Juliet. Namun lagi-lagi, kita hanyalah makhluk Tuhan yang tidak dapat memilih sendiri takdir yang kita inginkan.

Ibarat sebuah durian yang koyak akibat diterpa angin dan jatuh mengena sang empunya, ketakutan yang selama ini menghantuimu sepertinya kini benar-benar akan menimpamu.

Ya… Ketakutan yang kini telah menjadi kenyataan. Sebuah pengkhianatan di ujung sebuah perjalanan sepasang kekasih yang pernah berucap janji sehidup semati. Atau mungkin restu Ilahi melalui restu kedua orangtua yang tidak memberikan lampu hijau untukmu merajut asa mendayung mahligai rumah tangga yang menjadi harapan terbesarmu bersama the special one.

Sungguh tidak ada yang dapat menduga-duga takdir hidup kita sendiri pun. Melebihi sebuah jalan terjal, sebuah jurang maut nampaknya telah menantimu di pelupuk mata. Pupus sudah harapan itu. Melayang sudah separuh jiwamu. Hanya pikiran kosong dan hati lemah tak berdaya yang kini menjadi abu bagi dirimu sendiri.

Hingga pada suatu hari, jelang beberapa waktu, seiring pula bertambahnya usiamu, luka yang teramat dalam itu belum juga kering. Bahkan terasa masih basah kuyup tanpa adanya sesosok payung yang membendung. Kiamat itu hingga kini masih menjadi ketakutanmu untuk merajut kembali kisah cinta yang baru. Apalagi melihat si dia telah memilih bersama yang lain.

Hanya anggapan sia-sia belaka yang kini ada dibenakmu, ketika mengingat kembali masa-masa indah itu. Dan kamu akan beranggapan bahwa single adalah keputusan terbaik setelah dirasa ini semua tak adil untuk orang sepertimu.

Segeralah bangkit dari keterpurukanmu, guys! Let’s move! And Make it happen, now! 5 hal ini bisa kamu coba lakukan sesegera mungkin, detik ini juga. Percayalah, kamu punya harga yang mahal untuk sebuah karir percintaan!

 <>1. Belajarlah merelakan. Yakinlah bahwa rencana Tuhan jauh lebih indah dari yang kita bayangkan.
Yakinlah. Kebahagiaan yang sesungguhnya akan datang setelah ujian berat berhasil kita lalui dengan elegan.

Yakinlah. Kebahagiaan yang sesungguhnya akan datang setelah ujian berat berhasil kita lalui dengan elegan. via http://ayeey.com

Sebuah kata sederhana yang dapat memberikan makna yang teramat mendalam pada setiap peristiwa yang kita alami dalam hidup. Ikhlas. Ya. Apapun yang terjadi dalam hidup kita, hanya kuasa Tuhanlah yang dapat menentukan. Manusia hanya bisa berusaha tanpa bisa menentukan takdirnya. Barangsiapa yang hidup, pasti akan mati.

Ikhlas tidak hanya berhenti pada kalimat merelakan yang telah pergi. Tapi lebih dari itu, kata ikhlas mengajarkan kita bahwa ada hadiah terindah yang telah dipersiapkan oleh Tuhan untuk kita sebagai obat pengganti yang jauh lebih baik.

Masih ingatkah ketika Ayah atau Ibu kita memberikan nasehatnya kepada kita tentang hidup dan kehidupan? Ketika pertama kali kamu belajar mengayuh sepeda mungil itu, 1000 kali terjatuh dan terluka pun kamu tetap menerima dengan ikhlas dan lapang dada. Bahkan kamu berusaha bangkit lagi dan pantang menyerah demi bisa mengendarai sepeda.

Mungkin itulah yang dinamakan jalan terjal sebagai sebuah batu loncatan. Kamu tidak akan pernah belajar dari kesalahan, apalagi berhasil mengendarai sepeda roda dua jika kamu tidak mengalami rasa sakit saat terjatuh. Jadikan ini sebuah batu loncatan untukmu mendapatkan pengganti yang lebih baik.

Tutup halaman yang telah usang. Simpanlah hanya untuk menjadi pembelajaran.  

<>2. Cobalah berasumsi positif. Anggapan bahwa dirimu amat berharga untuk seorang yang mempermainkanmu merupakan tindakan yang wajib dilakukan.
Lihatlah dirimu. Tampak jelas seorang manusia tangguh yang memiliki segala potensi diri untuk bisa meraih apapun yang didambakan.

Lihatlah dirimu. Tampak jelas seorang manusia tangguh yang memiliki segala potensi diri untuk bisa meraih apapun yang didambakan. via http://liputan6.static6.com

Mungkin untuk yang satu ini, kamu bisa mengandalkan diary-book untuk mengawali langkah menuju terbebasnya bayang-bayang si dia dari isi kepala dan isi hatimu. Flashback dan gali terus ingatanmu tentang apa saja yang pernah kamu lakukan selama hidupmu.

Semasa kecil, keceriaan yang kamu raih bersama teman-teman, juara kelas, juara lomba tujuhbelasan, tentang cinta pertama, dan tentu impian terbesarmu dalam hidup yang mungkin belum dapat terwujud karena berbagai alasan.

Masih ingatkah ketika kamu mati-matian belajar, beribadah kepada Tuhan, berjuang hingga titik darah penghabisan demi bisa diterima di salah satu sekolah favorit yang menjadi cita-citamu sejak lama? Dan akhirnya kamu dengan penuh rasa syukur dan bangga dapat mewujudkan cita-cita mulia itu.

Sungguh bergetar hati ini ketika apa yang kita harapkan dapat menjadi kenyataan manis. Sesungguhnya sebuah hasil tidak akan mengkhianati prosesnya, apabila ada keyakinan kuat, niat, do’a, dan usaha yang bertaburan di dalamnya.

Dapat kita simpulkan, bahwa hidup tidak lebih dari sebuah permainan belaka yang hanya diri kita sendirilah yang dapat mengendalikan arah kehidupan kita, baik atau buruknya. Jangan mau dipermainkan oleh permainan orang lain. Asumsikan saja bahwa kamu akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik apabila tidak bersama si dia.

Masih banyak the next love yang menanti ketulusanmu di luar sana. Ayo bangkit dan bermainlah!

<>3. Buang kenangan yang tersisa. Waktunya menyediakan tempat untuk kebaikan baru dalam hidup. Selamat tinggal masa lalu yang mengajarkan banyak hal.
Hapus goresan kusam itu. Goresan indah menantimu untuk mencapai kebahagiaan nyata.

Hapus goresan kusam itu. Goresan indah menantimu untuk mencapai kebahagiaan nyata. via http://upload.wikimedia.org

Perjalanan cintamu bersama si dia di masa lalu pastinya telah menghasilkan setumpuk kenangan indah, baik berupa fisik yang tampak maupun hanya sebatas tragedi. Hilangkan perasaan tak rela untuk memulai menghilangkan jejak-jejak si dia dari hidupmu. Sering-seringlah bertamasya bersama keluarga atau teman-teman. 

Hiking, snorkling, surfing, dan wisata alam lainnya dapat menjadi salah satu cara jitu untuk perlahan-lahan menghapus kenangan bersama si dia.

Foto-foto selfie, surat cinta, boneka kesayangan, dress, kalung, arloji, topi, kaos kaki, dan semua hal yang berbau si dia harus dibuang jauh-jauh. Jika perlu, hilangkan jejaknya dengan cara membakarnya atau menimbunnya. Memang tidak dapat dipungkiri, bahwa semua barang-barang peninggalan itu adalah saksi bisu karir cintamu bersama si dia. Tapi tidak ada salahnya jika semua itu kamu lenyapkan dari kehidupanmu.

Toh, ini semua sudah jalan takdir yang harus kamu terima, dan yang pasti, masa depan yang indah telah menantimu. Feel free to do it! and Take it easy!

<>4. Rubahlah penampilan dan kumpul bersama teman lama.
Tindakan katarsis positif dengan berkumpul bersama teman-teman lama dapat memberikan motivasi yang luar biasa terhadap rencana hidup ke depan.

Tindakan katarsis positif dengan berkumpul bersama teman-teman lama dapat memberikan motivasi yang luar biasa terhadap rencana hidup ke depan. via http://thecollegehelper.com

Cobalah untuk merubah penampilanmu dari penampilan lamamu ketika masih bersama si dia. Mungkin dengan mencukur rambut. Kata orang-orang, mencukur atau mengubah model rambut setelah putus cinta merupakan ritual buang sial. Perbaiki raut muka yang selama ini terlipat, dan mulailah untuk menghiasinya dengan tersenyum kembali. Gantilah gaya berpakaianmu menjadi lebih santai dan kasual.

Penampilan yang lebih kasual berguna juga untuk mengatur pembawaan emosi diri agar terasa lebih rileks dan tidak tegang.

Mungkin banyak momen-momen yang terlewatkan besama teman-teman lama ketika dulu masih menjalin hubungan bersama si dia. Kini saatnya memulai kembali keakraban yang dulu pernah tertunda. Berceritalah tentang momen-momen bahagiamu setelah terlepas dari si dia. Raihlah kembali kecerian dan keharmonisan yang telah lama hilang.

Atau bisa jadi, ada sesosok pengganti yang telah dipersiapkan oleh teman-teman untuk diperkenalkan kepadamu sebagai akibat dari typing pointmu. So, kamu bisa laugh away again and again bersama teman-teman lama yang mungkin sangat kamu rindukan kehangatannya. Tidak perlu galau-galau lagi, karena sekali lagi, kamu punya harga yang mahal untuk sebuah karir percintaan!  

<>5. Fokus lagi kepada cita-cita lama yang belum sempat terwujud.
Raihlah mimpi selagi masih sendiri. Manfaatkan waktu yang begitu berharga ini untuk memantaskan diri menjadi pribadi di atas rata-rata.

Raihlah mimpi selagi masih sendiri. Manfaatkan waktu yang begitu berharga ini untuk memantaskan diri menjadi pribadi di atas rata-rata. via http://liputan6.static6.com

Daripada terus-menerus mengutuki kegelapan, lebih baik kita menyalakan lilin. Apa gunanya untuk diri kita terus mengingat masa lalu dengan penuh penyesalan dan kegalauan yang tak berkesudahan. Semua itu hanya akan membuat kita terlihat bodoh untuk diri kita sendiri.

Melakukan hal-hal positif lain dengan cara berbeda dari biasanya, seperti nge-gym, bersepeda, atau mungkin bakti sosial, dapat menumbuhkan semangat baru dalam dirimu. Kemudian, fokuslah kepada cita-citamu yang belum sempat terwujud. Alokasikan segenap waktu dan kemampuanmu untuk mengembangkan bidang yang kamu tekuni. Jadikan pengalaman pahit ini sebagai motivasi untuk memperbaiki diri menjadi pribadi lebih baik.

Tidak perlu sibuk mencari pengganti yang dirasa lebih baik dan dapat mengobati luka lama. Tidak perlu juga takut untuk menjalin hubungan kembali. Tapi fokus saja kepada memperbaiki diri sendiri. Memantaskan diri untuk menjadi pendamping seseorang yang sangat istimewa di luar sana.

Percayalah, apabila kita telah memantaskan diri agar pantas disandingkan dengan yang terbaik, maka ketika waktunya tiba, kalian akan saling menemukan satu sama lain.

Kini, bersiaplah menjadi pribadi yang legowo nan elegan dalam menyikapi peristiwa pahit yang kamu alami. Sambutlah hari yang baru dengan energi positif idealis tanpa beban psikis masa lalu. Bersiaplah bertemu dengan kebahagiaan yang nyata. Keep smile and laugh away.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

do whatever i like as long as it is positive. addict freedom!

CLOSE