Mau Branding Produk Kamu Laku di Pasaran? Coba Buat Video Menarik di Instagram!

Branding Video di instagram

Saat ini tidak ada satupun bidang kehidupan yang bisa luput dari fungsi teknologi. Bagi khalayak umum, meski tidak memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk upgrade wawasan ataupun menambah income bulanan, kecanggihan teknologi yang ditandai dengan kelahiran medsos menjadi wadah berekspresi.

Paling tidak untuk upload foto ataupun share status untuk mengeluarkan unek-unek (Lumayan ‘kan jadinya nggak tekanan batin sendiri). Pada tahun 2014, instagram menjadi diva media sosial yang sangat digemari publik dari segala usia. Mereka tidak hanya nge-share foto selfie pribadi namun juga memanfaatkan instagram untuk promo produk bisnis yang sedang dibangun. 

Hal ini diperkuat oleh fakta penelitian dari Forrester Research yang menyatakan bahwa para pebisnis pemula mulai berinteraksi dengan pelanggan melalui akun instagram karena keunggulan yang dimiliki media ini. Sebagai salah satu fitur instagram video mampu menyedot perhatian berjuta-juta pengguna dan menggaet cukup banyak pelanggan. Nah, mau tahu gimana caranya membuat video branding yang laku keras di pasaran untuk mendongkrak bisnis kalian? Berikut tips yang bisa diterapkan!

Advertisement

1. Pilihlah thumbnail video yang dirasa berkarakter

Photo by Joshua Miranda from Pexels

Photo by Joshua Miranda from Pexels via https://www.pexels.com

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih thumbnail video atau sebut saja cover yang eye catching, unik dan memorable. Thumbnail ini akan menggiring keinginan pengunjung untuk nge-klik video tersebut dan mengetahui apa isinya. Untuk mendapatkan cover yang bagus kalian bisa chapture part tertentu dari video yang sekiranya menarik dan cukup mewakili. Kalian juga bisa mengambil image lain yang sesuai dengan tema brand yang diusung.

2. Video dengan konsep audio lebih banyak diminati

Photo by Garrett Morrow from Pexels

Photo by Garrett Morrow from Pexels via https://www.pexels.com

Pada dasarnya public ingin sesuatu yang simple, jelas dan mudah dicerna tanpa harus mikir panjang (maklum sudah capek mikir kerjaan di luar). Oleh sebab itu buatlah video singkat dengan konsep audio visual yang lebih mudah ditangkap maksudnya dibandingkan dengan konsep visual saja. Dengan kombinasi konsep audio-visual public akan lebih mudah mencerna apa yang sedang dipromosikan.

Advertisement

3. Editing process

Photo by George Milton from Pexels

Photo by George Milton from Pexels via https://www.pexels.com

Jangan lupakan proses editing dalam pembuatan video. Fitur video instagram yang hanya berdurasi 15 detik harus dipastikan mampu mengcover pesan yang ingin disampaikan kepada public. Proses editing bisa dalam bentuk cutting bagian-bagian yang minim pesan ataupun dengan menambahkan image dan narasi yang cocok untuk memperkaya informasi branding produk ini.

4. Efek dan Filter are Recommended

Photo by George Milton from Pexels

Photo by George Milton from Pexels via https://www.pexels.com

Fitur video instagram menyediakan filter dan juga efek yang bisa dimanfaatkan untuk membuat video yang berkesan dan lebih fokus. Untuk hasil maksimal, akan lebih baik jika efek dan filter yang dipakai masing-masing cukup satu saja sehingga perhatian pengunjung tidak akan terbelah. The key is the message of the branding itself dan bukan pada hal minor seperti ini (bukan maksud underestimate lho ya, tapi kalau dibandingkan dengan pesan dari brandingnya, lebih penting mana coba? that’s the point!).  

5. Angle dan lighting

Photo by Max Vakhtbovych from Pexels

Photo by Max Vakhtbovych from Pexels via https://www.pexels.com

Meski terkesan sepele, pada kenyataanya pengambilan gambar ataupun video yang tidak memperhatikan angle dan juga lighting yang pas tidak akan menghasilkan produk yang maksimal. Meski hal ini terkesan teknis sekali akan tetapi jika dipraktekkan pada sikon yang tepat akan menghasilkan sesuatu yang berkualitas. So keep trying and get it, oke?

Advertisement

6. Narasi yang sesuai

Photo by George Milton from Pexels

Photo by George Milton from Pexels via https://www.pexels.com

Buatlah narasi yang menggoda untuk branding. Tidak jarang pengunjung lebih suka membaca caption-caption terlebih dahulu sebelum meluncur ke videonya secara langsung. So, buatlah caption semenarik, se-logik, dan juga semendasar mungkin sehingga pengunjung langsung berfikir Oh Iya, saya butuh ini produk untuk bla-bla-bla. Jika sudah begitu berarti branding yang kalian share berhasil dan impressive banget.

7. Hastag yang pas

Photo by Artem Beliaikin from Pexels

Photo by Artem Beliaikin from Pexels via https://www.pexels.com

Lengkapi video branding dengan hastag yang sesuai. Tidak jarang calon pelanggan akan search video melalui hastag untuk mempermudah pencarian dan menyesuaikan dengan apa yang mereka butuhkan (ingat: Pelanggan nggak mau ribet, lho! Masa’ udah beli harus pakai ribet lagi?). Gunakan hastag sesuai dengan tema branding dengan nama yang mudah dihafal dan diingat. Please, make it simple!

8. Share video

Photo by Christina Morillo from Pexels

Photo by Christina Morillo from Pexels via https://www.pexels.com

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah promosi branding. Promosi ini bisa dilakukan dengan nge-share video di instagram. Dapatkan respon menakjubkan dalam waktu singkat jika kalian telah menerapkan beberapa tips diatas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Blogger

CLOSE