MAVE:, Virtual Idol Group yang Mencuri Perhatian lewat Lagu "PANDORA"

Siap-siap dibuat jatuh hati oleh MAVE:!

Metaverse Entertainment mendebutkan virtual idol group pertama mereka, MAVE: pada Rabu (25/1). Grup yang beranggotakan SIU:, TYRA:, MARTY:, dan ZENA: ini, kesemua membernya merupakan virtual human yang diciptakan oleh teknologi Artificial Intellegence (AI).

MAVE: menjadi girl group K-Pop pertama yang debut di tahun 2023. Tentu saja kemunculan mereka membuat industri K-Pop semakin menarik. Simak rangkuman mengenai grup MAVE: di bawah ini!

Advertisement

1. Hadir sebagai grup yang memberi warna baru dengan tujuan yang idealis

Moto grup MAVE: Photo by MAVE Official from Twitter

Moto grup MAVE: Photo by MAVE Official from Twitter via https://twitter.com

MAVE: merupakan singkatan dari Make New Wave Membuat Gelombang Baru’ yang memiliki arti kehadiran mereka akan memberikan ruang baru di industri K-Pop melalui konsep Artificial Intellegence. Meskipun konsep ini pernah dibawakan grup lain, seperti K/DA, Etern!ty, aespa dan SUPERKIND. Namun, MAVE: memberikan nuansa dunia metaverse dan AI yang cocok dengan tema futuristik yang terkandung dalam jalan cerita fiksi keempat member. Melansir The Korean Times, MAVE: berasal dari masa depan dan mendarat di Bumi dengan tujuan menemukan kebebasan untuk mengekspresikan emosi mereka.

2. Kolaborasi Metaverse Entertainment dengan perusahaan lain. Menghasilkan video musik dengan animasi berstandar tinggi

Moto grup MAVE: Photo by MAVE Official from Twitter

Moto grup MAVE: Photo by MAVE Official from Twitter via https://twitter.com

Untuk mendebutkan MAVE:, Metaverse Entertainment bekerja sama dengan Netmarble F&C dan Kakao Entertainment. Metaverse Entertainment berfokus pada pengembangan virtual idol. Perusahaan ini dididirikan pada 20 Agustus 2021. Mereka menggaet Kakao Entertainment untuk memasuki industri K-Pop bersama MAVE:. Sebelumnya, Metaverse Entertainment menciptakan virtual idol, RINA bersama Sublime.

Advertisement

Animasi keempat member MAVE: di video musik Pandora sangat detail. Mulai dari gerakan menari yang luwes dan selaras, ekspresi wajah dan gerakan bibir yang sesuai dengan pelafalan lirik, hingga gerakan rambut saat dance yang terlihat natural.

3. Memunculkan beragam reaksi dari fans K-Pop 

Foto grup MAVE: Photo by mave_official_ from Instagram

Foto grup MAVE: Photo by mave_official_ from Instagram via https://www.instagram.com

Kehadiran MAVE: di industri K-Pop memunculkan beragam reaksi dari fans K-Pop. Lantaran, mereka cukup kebingungan dan tak yakin bagaimana caranya menjadi fans MAVE:. Sebagaimanapun canggihnya teknologi, mereka tidak akan bisa melihat member MAVE: di dunia nyata layaknya manusia. Mereka juga tidak bisa berinteraksi dua arah dan melakukan high five ketika acara fansigning. Di acara seperti acara musik dan konser pun para fans belum bisa membayangkan penampilan grup MAVE: nantinya.

Dengan kendala tersebut, tidak menutup kemungkinan Metaverse Entertainment akan menciptakan gebrakan baru agar fans dapat berinteraksi dengan keempat member MAVE:. Entah menciptakan teknologi seperti hologram atau cara lainnya. Tentunya, sesuatu yang dapat membuat konsep virtual group menjadi bisnis yang menjanjikan di industri musik Korea Selatan. Sejalan dengan moto grup, gebrakan baru ini menjadi peluang MAVE: dan Metaverse Entertainment untuk membuktikan bahwa mereka akan membuat gelombang baru di industri K-Pop.

Advertisement

4. Skill member yang keren

Foto tangan grup MAVE: Photo by mave_official_ from Instagram

Foto tangan grup MAVE: Photo by mave_official_ from Instagram via https://www.instagram.com

Dari segi keterlampilan, MAVE: memenuhi standar sebuah grup. Mereka memiliki suara merdu, skill dance mumpuni, rap berkualitas, dan visual yang tak kalah memesona dengan girl group di dunia nyata. Namun, meskipun kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh manusia biasa. Untuk menghasilkan hal tersebut dibutukan para profesional yang merancang MAVE: layaknya sebuah grup di dunia nyata.

Seperti koreagrafi lagu Pandora yang memiliki karakteristik rumit dengan berbagai detail yang menarik. Gerakan mereka pun selaras. Sudah dapat dipastikan, di balik layar ada koreografer mumpuni untuk menciptakan gerakan yang kompak dan rumit. Suara keempat member pun terdengar begitu nyata dan mulus untuk seukuran hal yang dihasilkan sebuah teknologi. Beberapa fans K-Pop beranggapan bahwa suara SIU: Cs. dihasilkan dari penyanyi berbakat. Namun, hal ini masih menjadi perbincangan, apakah suara para member murni diciptakan teknologi Artificial Intellegence (AI) atau benar-benar suara yang berasal dari manusia.

5. Akan terlibat dengan berbagai proyek selain fokus di industri K-Pop

Grup MAVE: Photo by vibe.naver.com

Grup MAVE: Photo by vibe.naver.com via https://vibe.naver.com

Melansir allkpop, kedepannya MAVE: akan terlibat dengan beberapa aktivitas, seperti menjadi karakter game, webtoon, dan menjejalah dunia metaverse. Apakah Metaverse Entertainment akan sukses mengeksekusi proyek-proyek itu?

6. Indonesia menjadi lokasi pendaratan salah satu member

Peta dunia lokasi pendaratan member MAVE: Photo by MAVE Official from Twitter

Peta dunia lokasi pendaratan member MAVE: Photo by MAVE Official from Twitter via https://twitter.com

Bersumber dari situs resmi MAVE:, diceritakan setiap member MAVE: berasal dari dunia bernama IDYPIA. Dalam menjalankan misi, mereka menuju Bumi dan mendarat di negara berbeda. SIU: mendarat di Jeju, Korea Selatan. TYRA: di California, Amerika Serikat. ZENA: berhasil mendarat di Paris, Perancis. Dan MARTY: mendarat di Jakarta, Indonesia.

Tentu saja, pemilihan Indonesia dalam proyek MAVE: akan menarik perhatian khususnya fans K-Pop dari Indonesia. Bukan hanya negaranya saja yang disebutkan. Namun, Bahasa Indonesia yang fasih diucapkan MARTY:.

7. Debut dengan dua lagu

Foto grup MAVE: Photo by mave_official_ from Instagram

Foto grup MAVE: Photo by mave_official_ from Instagram via https://www.instagram.com

MAVE: resmi debut dengan single album Pandoras Box yang berisikan dua lagu, yaitu Pandora dan Wonderland (IDYPIA). Pandora memiliki lirik yang sarat makna, yaitu tentang dunia yang kehilangan asa dan MAVE: hadir sebagai masa depan dari dunia ini. Di balik lagu Pandora ada komposer Maxx Song yang sebelumnya bekerjasama dengan Red Velvet untuk lagu Bad Boy. Lagu debut Pandora disambut baik oleh banyak fans K-Pop, banyak dari mereka beranggapan bahwa lagu tersebut berkualitas dan cocok sebagai lagu debut.

Siapa nih bias kalian di MAVE:? Atau masih merasa bingung bagaimana cara menjadi fans mereka?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Just an ordinary girl

CLOSE