Mendesain Sebuah Tempat Tinggal Apartemen Menggunakan Gaya Industrial

Seiring berkembangnya zaman, tempat tinggal tidak hanya rumah saja tetapi ada beberapa macam tempat tinggal, salah satunya adalah apartemen. Apartemen umumnya diminati oleh masyarakat dari kalangan menengah hingga ke atas. Apartemen didesain sesuai dengan minat ataupun ketertarikan penggunanya. Dalam merancang interior apartemen haruslah memperhatikan gaya desain yang nyaman agar dapat menghidupkan nuansa di dalam ruang.

Dalam dunia desain memiliki beberapa jenis gaya yang cukup menarik dan diminati oleh banyak orang. Salah satu gaya desain yang cukup banyak dilirik masyarakat di zaman ini adalah gaya industrial. Gaya Industrial pada awalnya ditemukan di tahun 1950 dan pertama kali ada di Negara Eropa. Di Negara Eropa terdapat banyak bangunan bekas pabrik yang terbengkalai tetapi seiring berjalannya waktu, penerapan industrial ini tidak hanya pada bangunan pabrik saja namun mulai merambat pada bangunan yang lainnya seperti public space, bangunan komersial dan juga tempat tinggal.

Gaya dari industrial ini menerapkan kepraktisan pada barang (usability) pada suatu tempat. Kreasi dari bentuk, komposisi garis, warna serta tampilan yang estetis menjadi salah satu bentuk yang utama dalam gaya ini. Gaya ini juga menyesuaikan dengan fisik bangunannya sehingga tidak menghilangkan karakteristik asli dari bangunan tersebut.

1. Material menjadi salah satu yang tidak bisa diabaikan dalam sebuah desain.

Contoh perabot upcycle via http://id.pinterest.com

Desain dengan konsep industrial ini menggunakan material yang bisa didaur ulang (upcycle and recycle).

Perbedaan antara upcycle dengan recycle adalah upcycle membutuhkan sebuah kreativitas untuk mengubahan produk yang sudah tidak digunakan lagi menjadi bahan baru atau bahan yang dianggap lebih berkualitas lagi

Sementara untuk Recycle adalah barang dalam bentuk asli kemudian dihancurkan sehingga dapat dibentuk lagi menjadi produk yang baru. Pada umumnya proses recycle membutuhkan waktu yang lama.

2. Pemilihan warna sangatlah penting dalam bidang desain.

https://www.color-hex.com/color-palette/13682 via http://id.pinterest.com

Pada konsep industrial sering kali menggunakan warna yang monokrom atau warna hitam dan abu-abu. Warna-warna yang digunakan memberikan nuansa yang harmonis dan tenang sehingga membuat ruangan menjadi lebih santai.

3. Pemilihan lantai juga mendukung untuk menghidupkan suasana dalam ruangan.

https://id.pinterest.com/haqri fki559/produk-lantai-kayu/ via http://id.pinterest.com

Pada konsep industrial, untuk pemilihan lantai biasanya menggunakan lantai parket atau lantai vinyl ataupun lantai acian.

4. Sistem bangunan pada konsep ini lebih banyak tereksposes.

https://id.pinterest.com/lingkarwarna/kerajinan-dari-pipa-bekas/ via http://id.pinterest.com

Sistem bangunan yang digunakan dalam interior rumah biasanya menggunakan pipa-pipa kecil sebagai salah satu aksen khusus. Kegunaan dari pipa-pipa kecil ini sebagai tempat gantungan ataupun untuk perabotan.

5. Pencahayaan yang sering digunakan pada konsep industrial adalah lampu gantung dan lampu neon.

https://id.pinterest.com/pin/678847343801577904/ via https://id.pinterest.com

Lampu gantung dengan warna porselen menggunakan penutup alumunium menjadi salah satu ciri khas.

6. Ornamen pada konsep ini sering menggunakan garis-garis yang tegas dan tegak lurus.

https://filmaria.co.id/gaya-desain-rumah-industrial/ via https://id.pinterest.com

Pola dari ornamen tegak lurus membuat konsep industrial ini tetap terlihat modern walaupun menggunakan material yang didesain natural.

7. Perpaduan kayu dan logam atau metal pada desain konsep industrial sering sekali ditemukan.

https://pin.it/5odKKTb via http://pin.it

Dengan material logam yang tidak difinishing membuat suatu desain menjadi estetik

Dengan ciri khas yang unik dan simple membuat gaya industrial makin diminati oleh banyak orang. So tunggu apalagi mari desain rumah tempat tinggalmu dengan gaya industrial dan rasakan kenyamanannya!