Mengenal Desain Japandi, Perpaduan Gaya Skandinavia dan Jepang

pengetahuan desain Japandi

Apakah kamu sadar, gara-gara kepopuleran TikTok akhir-akhir ini, orang-orang jadi lebih familiar sama desain interior? Mulai dari yang simpel seperti merenovasi kamar yang estetik dan Instagramable, sampai inspirasi desain interior yang keren banget dari mereka yang ahli dan berpengalaman. 

Buat kalian yang awam, sekarang gaya desain interior rumah yang lagi tren itu minimalis. Tapi, kalian tahu nggak kalau gaya minimalis dan modern itu punya banyak jenis dan turunannya lagi? Ada industrial, scandinavian, atau korean house.

Di samping gaya desain tersebut, ada juga yang lagi ngetren yaitu Japandi (Japanese-Scandinavian). Japandi diambil dari perpaduan filosofi hidup masyarakat dan gaya desain Jepang dan Skandinavia. 

Filosofi yang dimaksud itu pertama adalah wabi-sabi dari Jepang. Wabi-sabi berarti timbulnya keindahan dari ketidaksempurnaan. Jadi dari sesuatu yang sederhana atau kurang, justru hasilnya ada keindahan tersendiri dari situ. 

Kedua adalah lagom dari Skandinavia, yang artinya hidup yang serba kecukupan. Nggak ada yang kurang dan nggak ada yang lebih. Dari berkecukupan itu, justru orang yang menjalaninya jadi punya kehidupan yang seimbang dan bahagia. 

Nah, dua filosofi ini terus diturunkan ke dalam bahasa desain Japandi. Japandi itu punya desain yang sederhana, esensial, dan fungsional. Diharapkan dari desain yang nggak rumit, gaya hidup penghuni rumah yang didesain dengan japandi bisa lebih berkualitas. Dari situ, secara estetika japandi membuat rumah tampil dengan nuansa yang natural, minimalis, modern, tegas, dan punya ciri khas di mata. 

For your information, Japandi itu signature style dari Dekoruma, lho. Ada beberapa elemen yang membuat desain Japandi terlihat sangat khas. Biar makin kenal sama Japandi, Dekoruma punya penjelasannya di bawah ini.

Advertisement

1. Putih adalah warna dasar Japandi yang bikin ruangan terasa luas dan terang

Sumber: Dekoruma

Sumber: Dekoruma via https://www.dekoruma.com

Pada desain Japandi, warna putih adalah warna utama yang bakal selalu jadi warna yang paling dominan di ruangan. Seperti yang kamu ketahui, putih selalu menghasilkan nuansa yang lapang, terang, dan bersih. Warna putih juga yang mengedepankan keindahan dalam kesederhanaan, salah satu prinsip utama Japandi.

Tapi, bukan berarti ruangan yang desainnya Japandi warnanya putih semua, ya. Sebagai warna dominan, putih adalah 60 persen dari keseluruhan warna di ruangan itu. Sisa 40 persennya diisi sama warna-warna pendukung putih dan aksen motif yang nggak terlalu rumit.

Advertisement

2. Agar nggak monoton dan bosan, warna dan motif ini bisa dipakai buat mendampingi warna putih sebagai aksen

Sumber: Dekoruma

Sumber: Dekoruma via https://www.dekoruma.com

Di luar warna putih, kamu juga bisa menambahkan warna-warna lain untuk mengisi porsi 40 persen dari keseluruhan ruangan. Pilih warna-warna yang muda yang nggak terlalu mencolok. Warna-warna yang earthy, kalem, dan pastel cocok banget buat mendampingi warna putih. 

Sebagai tambahan, kamu juga bisa menambahkan motif atau tekstur buat tambahan aksen. Misalnya, motif geometris seperti garis-garis atau exposed materials semen atau bata ekspos buat kesan yang lebih industrial. 

3. Kesan Japandi makin lengkap dan kuat, kasih sentuhan dekorasi alami yang hangat dan elegan

Sumber: Dekoruma

Sumber: Dekoruma via https://www.dekoruma.com

Biar rumah jadi terasa makin Japandi, kamu juga perlu menambahkan beberapa material atau finishing yang bernuansa alami. Ini adalah material-material yang punya tekstur alami kayak kayu, rotan, atau mungkin tanah liat. Dari situ, ruangan berdesain Japandi bisa punya tambahan suasana yang lebih natural, hangat, dan elegan. Sebagai tambahan, jangan lupa taruh tanaman indoor bisa suasananya makin terasa.

Advertisement

4. Back to basic bersama Japandi. Nggak perlu furnitur dan dekorasi berlebihan buat bikin ruangan jadi menarik

Sumber: Dekoruma

Sumber: Dekoruma via https://www.dekoruma.com

Memakai desain Japandi di rumah juga berarti berusaha bikin suasana ruangan jadi lebih seimbang. Salah satunya adalah menggunakan furnitur multifungsi yang diperlukan saja sehingga ruangan bisa lebih space-saving. Ini yang dimaksud dari Japandi sebagai desain interior yang esensial dan fungsional.

Contohnya di ruang tamu, kamu cuma perlu sofa dua tempat duduk, coffee table, kursi bersandaran tangan, beberapa lampu, karpet, bantal sofa, dan meja TV. Untuk ruang makan, kamu bisa menghadirkan meja dan kursi makan yang jumlahnya disesuaikan sama orang yang tinggal di rumah. 

5. Satu furnitur, dua fungsi atau lebih. Maksimalkan kegunaan furnitur di rumah dengan furnitur multifungsi

Sumber: Dekoruma

Sumber: Dekoruma via https://www.dekoruma.com

Buat semakin memperkuat unsur esensial dan fungsional di rumah berdesain Japandi, kamu bisa mulai memasang furnitur-furnitur yang multifungsi. Dengan berkembangnya tren dan produsen furnitur yang sadar buat bikin furnitur multifungsi, sekarang pilihannya udah banyak banget. 

Ada rangka tempat tidur yang bagian bawahnya berlaci, lemari dapur 2 in 1 yang bisa di-custom sesuai kebutuhan, atau kasur yang bisa dinaikturunkan sesuai kebutuhan. Sekarang udah tahu, kan, Japandi itu desain interior yang seperti apa? Desain interior ini populer karena emang estetik dan fungsional di saat yang bersamaan. Cocok banget buat masyarakat urban yang modern. Jadi, selamat mencoba desain Japandi!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE