Menjadi Remaja Gaul yang Tetap Update

Sebenarnya apa sih arti dari remaja gaul itu? Bagaimana Anda akan menjawab jika seseorang mengajukan pertanyaan ini? Apakah remaja yang selalu mengikuti tren zaman? Remaja yang selalu terdepan tentang perkembangan masa kini? Atau remaja yang selalu menimbulkan masalah? Remaja gaul memiliki dua sudut pandang yang berbeda dalam masyarakat. Remaja gaul dengan konotasi negatif mengacu pada remaja yang terlibat dalam perilaku atau tindakan yang dianggap tidak sehat, merugikan, atau tidak pantas dalam konteks sosial atau moral. Sedangkan remaja gaul dengan konotasi positif mengacu pada remaja yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mempromosikan perkembangan pribadi yang sehat, partisipasi sosial yang positif, dan kontribusi positif terhadap masyarakat. Banyak indikator yang dapat kita jadikan acuan sebagai remaja gaul.

Miris rasanya jika melihat kelakuan remaja masa kini. Banyak persoalan tentang remaja yang dipicu oleh pola asuh yang salah. Remaja gaul sebenarnya istilah yang digunakan untuk menggambarkan remaja yang berpartisipasi dalam tren, gaya hidup, atau budaya populer saat ini. Remaja gaul adalah remaja yang senantiasa berlaku positif di mana saja dan kapan saja. Boleh mengikuti tren yang ada, tapi seorang remaja yang cerdas seharusnya dapat membedakan mana yang positif dan negatif.

Berikut tips agar kita bisa menjadi remaja yang positif dan tetap mengikuti zaman:

1. Ikuti Media Sosial dan Platform Online

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay via https://pixabay.com

Aktif di medsos boleh, tapi jangan sampai kebablasan. Kamu harus tahu batasan penggunaan gawai dan semacamnya. Karena itu sangat berpengaruh kepada tubuhmu. Sinyal radiasi dari laptop ataupun handphone bisa merusak tubuhmu dan mengacaukan hormon di dalam tubuh. Ingatlah bahwa menjadi remaja gaul yang tetap update tidak hanya tentang mengikuti tren secara pasif, tetapi juga tentang mempertahankan rasa kritis, etika, dan integritas.

2. Mengikuti Kegiatan Sosial dan Sukarela

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay via https://pixabay.com

Bergabunglah dalam kelompok sukarelawan atau klub sosial di sekolah atau komunitas. Melakukan kegiatan seperti membersihkan lingkungan, mengadakan penggalangan dana untuk amal, mengajar di desa, atau mengunjungi panti jompo. Kegiatan ini tidak hanya akan membantu orang lain, tetapi juga memungkinkan kamu menjalin persahabatan dan mengembangkan rasa empati. Jangan takut untuk membentuk pandangan Anda sendiri dan berpartisipasi dalam kegiatan yang memberikan dampak positif bagi diri Anda dan masyarakat.

3. Mengikuti Lomba, Pelatihan, dan Seminar

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay via https://pixabay.com

Ikuti kursus atau pelatihan dalam bidang yang kamu minati, seperti bahasa asing, keterampilan komputer, masak, penulisan, atau fotografi. Ini dapat membantumu dalam mengembangkan keterampilan baru dan mengisi waktu luang dengan cara yang produktif.

4. Membaca Buku

Gambar oleh Nino Carè dari Pixabay via https://pixabay.com

Membaca buku adalah salah satu kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi remaja. Dengan membaca buku, kita bisa meningkatkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan bahasa, merangsang imajinasi dan kreativitas, memperluas wawasan dan pemahaman. Membaca adalah bentuk pembelajaran seumur hidup, buku memberikan pandangan beragam tentang dunia dan kehidupan, membaca buku juga bisa menjadi cara yang baik untuk bersantai dan mengurangi stres.

5. Tidur yang cukup

Gambar oleh Daniela Dimitrova dari Pixabay via https://pixabay.com

Ya, tidur adalah proses alami yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Selama tidur, tubuh dan pikiran kita mengalami pemulihan fisik dan mental yang sangat berharga. Selain itu, tidur berperan dalam menjaga keseimbangan hormonal, meningkatkan fungsi kognitif, menjaga sistem imun dan mengurangi stres. Oleh karena itu, menjaga tidur yang teratur dan memastikan tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kualitas hidup yang lebih baik.