Meskipun Penuh Drama Tapi Tetap Menguatkan: Ini 5 Cara Menjalin Persahabatan yang Awet!

Barangkali ada yang masih ingat penggalan lirik ‘persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu’. Yap lirik dari lagu berjudul Kepompong karya Sind3ntosca ini populer sekitar tahun 2007-2008 dan sempat menjadi lagu wajib tentang persahabatan.

Lagu tersebut menggambarkan bagaimana proses jatuh bangun menjalin persahabatan, melalui suka duka bersama sebagai sahabat yang selalu ada. Karena hubungan sahabat entah seperti apa bisa memberikan pengalaman yang berbeda dari hubungan keluarga atau percintaan.

Bukan tidak mungkin bagi kita untuk memiliki hubungan persahabatan dengan satu atau beberapa orang hingga bertahun-tahun lamanya, seawet hubungan keluarga yang diikat dengan darah. Seperti apa tips nya yuk kita simak bersama.

Advertisement

1. Jangan ragu untuk saling berbagi rasa

Foto oleh Archie Binamira dari Pexels

Foto oleh Archie Binamira dari Pexels via https://www.pexels.com

Persahabatan itu bisa dibilang unik karena berada di level yang lebih berbeda dari hubungan percintaan dan keluarga.

Semua unsur seperti cinta, kasih sayang, peduli, cemburu, dan intrik hubungan lainnya berkumpul jadi satu, tanpa syarat.

Advertisement

Sahabat bisa menjadi tempat untuk mengungkapkan rasa disaat kita tidak sanggup untuk ‘berbagi’ dengan keluarga atau pasangan. Bisa jadi sahabat adalah orang yang mengetahui sisi paling sebenarnya dari diri kita.

Sahabat juga bisa jadi seseorang yang paling keras suaranya saat menegur kita ketika salah.

Saat sudah berbagi rasa kita bisa leluasa mengetahui perasaan masing-masing dan sudah saling mengerti, persahabatan pun akan terasa lebih nyaman tanpa pusing menebak-nebak bagaimana perasaan mereka terhadap kamu.

Advertisement

2. Banyak krikil sudah biasa

Foto oleh Anna Shvets dari Pexels

Foto oleh Anna Shvets dari Pexels via https://www.pexels.com

Sesering apapun kita berantem dan berselisih paham dengan orang tua, kaka atau adik, tetap saja kita tidak bisa kabur dan akan tetap saling menyayangi. Seperti itu juga hubungan persahabatan harus dijalani.

Jadi jika beda pendapat, jangan langsung simpulkan kalau kalian sudah beda frekuensi. Ayo ingat lagi, yang namanya manusia pasti punya pendapat dan pemikiran masing-masing yang terkadang memang tidak bisa dipaksa.

Sahabat sejati biasanya dengan sendirinya akan menemukan cara terbaik untuk bisa berbaikan dibanding terus-terusan kesal dan saling membenci.

3. Hargai sahabatmu

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels via https://www.pexels.com

Sepertinya hampir semua hubungan harus melakukan hal ini. Hargai sahabatmu sebagaimana kita menghargai orang lain. Keterbukaan penting, tapi hargai jika memang ada hal yang menurutnya belum bisa mereka bagi.

Sahabat hadir lebih dari sekedar tempat nyaman berbagai cerita. Ini penting diingat bagi kamu yang suka curhat ke sahabat. Ingat, bedakan antara berbagi kisah dengan pelampiasan berkeluh kesah.

Meskipun sahabat selalu ada dalam suka dan duka benar adanya, tapi tidak ada salahnya hargai kehadirannya sebagai seseorang yang membuat nyaman.

Luangkan waktu untuk mendengarkan kisah masing-masing, karena sahabat hadir untuk berbahagia dan bersedih bersama, bukan hanya bersedih untuk pelampiasan keluhanmu sendiri.

4. Jangan ragu untuk marah

Foto oleh Diva Plavalaguna dari Pexels

Foto oleh Diva Plavalaguna dari Pexels via https://www.pexels.com

Biasanya drama terjadi jika kita sama-sama tidak bisa saling mengekspresikan emosi masing-masing dan justru malah memendamnya. Bisa-bisa ini menjadi cikal bakal putusnya persahabatan nih.

Saat sudah menjadi sahabat jangan ragu untuk marah jika kamu merasa sahabatmu sudah kelewat batas hingga menyakiti hatimu atau mungkin sahabatmu melakukan sesuatu yang bisa menyakiti orang lain.

Tapi ingat memarahi untuk mengingatkan ya, bukan membenci. Sahabat yang baik akan menegur dengan benar dan sesuai dengan kesalahan. Begitupun sebaliknya, sahabat juga akan dengan besar hati menerima teguran, mengakui kesalahan tanpa ada rasa baper atau dendam.

Jika kamu masih merasa tidak enak memarahinya atau merasa kesal ketika ditegur berarti hubungan kalian belum bonding hihi.

5. Enjoy your relationship

Foto oleh Helena Lopes dari Pexels

Foto oleh Helena Lopes dari Pexels via https://www.pexels.com

Nikmati hubungan persahabatan tanpa harus rumit menentukan jadwal pertemuan rutin, karena sahabat pasti selalu ada jalan untuk meluangkan waktu dan quality time bersama.

Era sosial media juga memudahkan untuk tetap bisa keep in touch meskipun belum bisa bertemu.

Ramaikan grup chat sebisa mungkin, sering-sering obrolin hal receh dan saling berkirim meme dari instagram atau tiktok untuk sekedar tertawa bersama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Obviously passionately in love with writing

CLOSE