Panduan Komunikasi Antarbudaya Buat Kamu yang Akan Kuliah di Jogja

Calon mahasiswa baru wajib baca nih!

Jogja adalah salah satu kota yang banyak diimpikan orang untuk ditinggali. Salah satu alasannya adalah untuk kuliah. Maklum, di kota ini  banyak banget perguruan tinggi keren dengan kualitas yang ok punya. Untuk kamu yang akan berkuliah di Jogja dengan lancar, jangan lupa untuk memperhatikan budaya setempat ya.

Seperti halnya kota-kota lain di Indonesia atau bahkan di dunia, Jogja juga punya budaya yang harus kita ketahui. Nah, yang disebut budaya bukan hanya hal-hal besar seperti kemegahan kraton, tari-tarian dan sebagainya. Budaya ada dalam kehidupan kita sehari-hari.

Berbeda dengan turis yang hanya melihat sisi-sisi indah dari kota, maka orang yang tinggal lama akan melihat dan mengalami sendiri seperti apa tempat dia tinggal. Dengan berjalannya waktu, biasanya ada benturan-benturan budaya yang terjadi. Kadang benturan ini ini dianggap sepele, tapi kadang bisa membuat kuliah jadi berantakan lho!

Berikut ini ada beberapa hal yang mesti diperhatikan kalau kita pertama kali tinggal di Jogja.

 

3. Turun dari kendaraan jika bertanya

Jika harus GPS, Gunakan Penduduk Sekitar

Jika harus GPS, Gunakan Penduduk Sekitar via https://videohive.net

Advertisement

Meski ada banyak aplikasi peta digital, kadang tidak bisa dihindari untuk bertanya alamat pada penduduk lokal. Jika kamu akan melakukan ini,  maka lakukan dengan cara seperti ini: matikan kendaraan, turunlah dari mobil atau motor dan buka helm. Lalu bertanyalah dengan sopan.

Penanya yang tidak turun dari kendaraan akan dianggap tidak menghargai orang yang ditanya. Seperti sombong, gitu. Mungkin penduduk lokal akan menolak menjawab, menampilkan ekspresi marah atau tetap menjawab tetapi menunjukkan arah yang salah!

Banyak yang sudah mengalami hal ini. Dan umumnya tidak mengerti mengapa harus turun dari kendaraan hanya untuk bertanya, padahal hanya memakan waktu beberapa detik saja. Tidak praktis sekali.

Advertisement

Seorang mahasiswa lama pernah bersungut-sungut,”Wah kalau di daerah asalku, motor bisa ilang kalo kita turun dan bertanya pada penduduk,”

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
Edy

Tinggal di Jogja Lifestyle Writer

CLOSE