Pengunaan Teknik Ecoprint Untuk Perabotan Berbahan Kayu

Mengenal teknik ecoprint pada perabotan kayu.

Pengunaan ecoprint dalam perabotan berbahan kayu merupakan teknik yang belum pernah digunakan sebelumnya. Ecoprint merupakan teknik yang bisanya digunakan oleh seseorang untuk membuat motif daun-daun kepada kain. Motif dari ecoprint ini dapat kita atur sesuai dengan mau kita namun kita perlu mencoba coba terhadap kombinasi daun yang kita gunakan karena setiap daun memiliki keunikan tersendiri yang memberikan hasil warna dan model yang berbeda-beda. Kita juga dapat mengatur motif tersebut menggunakan teknik design seperti overlapping dan proximity untuk membuat suatu motif yang berbeda dari yang lain sesuai kreatifitas kita.Teknik ecoprint dibagi menjadi tiga. Apa saja ya tekniknya? Yuk simak artikel ini!

Advertisement

1. Teknik Ecoprint Pounding

Photo Taken by MarinaZakharova on unsplash Images

Photo Taken by MarinaZakharova on unsplash Images via https://www.luciaberta.com

Teknik pounding merupakan teknik yang digunakan untuk membuat ecoprint dengan cara merendam kain di air cuka atau air tawas kemudian setelah kain sudahh terendam dan basah kain tersebut dilebarkan di tanah kemudian daun-daun yang kita pilih kita tempelkan diatas kain yang sudah direndam kemudian di pukul menggunakan palu kayu hingga daun tersebut menciptakan noda yang membekas. Namun teknik pounding ini merupakan teknik lama yang digunakan untuk membuat ecoprint.

2. Teknik Iron Blanket

Photo Taken by MarinaZakharova on unsplash Images

Photo Taken by MarinaZakharova on unsplash Images via https://www.istockphoto.com

Teknik yang lebih mudah merupakan teknik iron blanket. Teknik ini menggunakan persiapan yang sama seperti Teknik pounding yaitu dengan menggunakan air cuka atau air tawas kain direndam hingga basah kemudian di lebarkan kemudian kita menaruh daun dengan susunan sesuai kemauan kita. Setelah itu kita menutup kain dengan tumpukan daun terserbut dengan kain lain dan menekan kedua kain tersebut dengan roll besi berkali-kali dan menggulung kain tersebut dan menjemurnya selama lima hari.

Advertisement

3. Teknik Steaming

Photo Taken by @Axel.Kentaro from Instagram

Photo Taken by @Axel.Kentaro from Instagram via https://www.instagram.com

Metode steaming merupakan teknik pembuatan ecoprint untuk menghasilkan motif daun atau tumbuhan pada kain. Teknik steaming ini dilakukan setelah kita merendam kain dengan tawas kemudian mulai menempelkan daun-daun untuk membentuk motif yang kita inginkan sesuai dengan kreatifitas kita.

Setelah selesai menempelkan daun-daun tesebut ke kain yang telah direndam dengan air tawas. Kain tersebut dapat lanjut ke tahap steaming atau kukus. Kain tersebut akan dikukus kurang lebih dua jam setelah selesai dikukus bahan kain tersebut sudah dapat dipakai.

4. Kelebihan Dari Ecoprint Pada Kayu

Advertisement
Photo Taken by @Axel.Kentaro from Instagram

Photo Taken by @Axel.Kentaro from Instagram via https://www.instagram.com

Teknik ecoprint ini dapat dimanfaatkan ke berbagai material contohnya kayu. Teknik ecoprint iron blanket dapat digunakan untuk membuat corak ecoprint kepada kayu. Teknik yang digunakan kurang lebih sama dengan Teknik ecoprint di kain namun persiapanya dilakukan di kayu. Corak ecoprint pada kayu dapat diatur sesuai dengan keinginan.

Kelebihan dari corak ecoprint di kayu ini dapat memberikan efek natural kepada kayu sehingga dapat memberikan sensasi yang berbeda diantara yang lain. Namun dalam pengunaan teknik ecoprint ini memiliki kekuranganya juga yaitu kayu yang akan dibuat menjadi kayu ecoprint ini tidak dapat di finishing karena jika di finishing maka motif corak ecoprint ini akan hilang.

5. Manfaat Dari Ecoprint Pada Kayu

Photo Taken by @Axel.Kentaro from Instagram

Photo Taken by @Axel.Kentaro from Instagram via https://www.instagram.com

Teknik ecoprint kepada kayu ini juga memiliki nilai sustainable yang sangat tinggi karena pewarnaan dari material kayu dengan corak-corak daun semuanya menggunakan material yang ramah lingkungan. Pewarnaan dari material kayu dapat menggunakan pewarna-pewarna alami yang dicampur dengan air tawas agar pada saat direndam kayu dapat menyerap warna dari air tersebut dan memberikan warna yang kita inginkan.

Warna warna yang didaptkan merupakan senyawa yang keluar dari daun pada saat sedang di proses. Setiap daun yang digunakan menghasilkan warna yang berebeda beda. Teknik ecoprint apada kayu ini cocok untuk mendesign suatu ruangan atau furniture yang memiliki konsep design sebagai design yang sustainable maupun eco friendly.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE