Punya Pacar Cuek Itu Bukan Akhir Dunia. Justru Kemungkinan Besar Berakhir Bahagia!

Punya pacar cuek

Masa pacaran itu memang menyenangkan. Dunia sekeliling seperti berwarna pink dan dipenuhi dengan icon love. Kata orang tua, masa pacaran itu apapun terasa manis seperti cokelat, bener nggak?

Terkadang, selama masa pacaran tersebut, kita nih menginginkan apapun berbau romantis. Barangkali ‘virus’ drama percintaan dari novel, sinetron maupun film Korea membuat kita pengin mendapatkan hal yang serupa di kehidupan nyata.

Sayangnya, keinginan itu selalu berbanding terbalik dengan kenyataan. Kekasih hati yang kita pilih ternyata memiliki sifat cuek dan kadang tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil yang kita inginkan. Rasanya zbl, kzl banget ya.

Maunya ditelepon sehari tiga kali kalau perlu tiap mau ngapain ‘dilaporkan’ eh ternyata si doi jarang menelepon. Boro-boro nanya kita udah makan, dia dinas ke luar kota pun lupa kasih tahu ke kita. Ujung-ujungnya pun jadi berantem. Duh!

Tapi, tahu nggak, di balik sifat cuek dan sikap yang tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil, sebenarnya ada ‘berkah’ tersembunyi lo untuk kita. 

1. Jarang berinisiatif untuk ngajak jalan bareng

Advertisement

“Pokoknya sayang, kamu harus jemput aku ya tiap pulang kantor. Weekend kita nonton, minggu pagi joging bareng.”

Memang sih, memiliki pacar yang jemput kita tiap hari itu menyenangkan. Apalagi diapelin tiap akhir pekan. Tapi, giliran pacar sibuk eh kita ngambek berseri-seri macam telenovela. Hvft.

Pacar jarang berkunjung itu berkah loh! Yha, kita memiliki waktu lebih untuk diri sendiri. You can do anything what you want, girls!

Advertisement

Coba deh lihat di luar sana, banyak loh perempuan yang mengeluh tentang pasangan yang over posesif dan tidak memberikan ruang gerak pada dirinya. Mau hang out bareng teman, mesti lapor sejak tiga hari sebelumnya. Dan itupun belum tentu diberi izin.

Astaga, lama kelamaan pacar kita kok tingkahnya melebihi orang tua, ya?

So, kita harus bersyukur nggak pacaran dengan laki-laki seperti itu. Pacar jarang berkunjung no problemo yes, yang penting komunikasi lancar.

Advertisement

2. Jarang diantar jemput

Komitmen untuk menjalani hubungan bukan berarti komitmen juga untuk antar-jemput, ya.

Kalau kamu menuntut seperti itu, well dia tak lebih seperti supir taksi dong!

Apa salahnya pulang pergi sendiri? Jadi mandiri itu menyenangkan loh. Dan kaum laki-laki nggak terlalu suka disuruh seperti itu. Keuntungan pacar tak pernah antar jemput, kamu memiliki segudang cerita yang bisa dibagi saat bertemu dengannya. It’s so fun!

Yakin deh, pertemuan kalian akan lebih berkualitas dengan obrolan seputar kerjaan, keluarga, hobi and many things. Dan dijamin nggak akan kehabisan bahan.

3. Kok tingkahnya seperti anak kecil ya?

Kedewasaan pola pikir terkadang tidak berbanding lurus dengan kedewasaan penampilan dan pembawaan. Boleh jadi nih kekasih masih hobi main game di timezone serta gemar memakai topi bergambar superhero MCU ke mana-mana justru memiliki kepribadian yang lebih matang dibanding kita.

Ambil sisi positifnya, bahwa memiliki pacar yang masih bisa merasakan kesenangan ala kanak-kanak justru bisa membuat hidup kita lebih ceria dan berwarna. Kita pun akan merasa lebih fun ketika berada dekat dengannya.

4. Cuek dengan pasangan, cuek juga sama penampilan

Pacar malas mengikuti tren yang berlaku saat ini? Atau, malas pergi ke gym  untuk membentuk body six pack seperti teman-temannya? Jika seperti itu, jangan dulu protes!

Pasalnya, kadar ‘kegenitan’ pria dalam berpenampilan sedikit banyak mencerminkan seberapa besar atensinya terhadap lawan jenis. Termasuk juga, memengaruhi sebarapa banyak perempuan lain yang berminat untuk merebutnya dari tangan kamu, bukan?

So, bersyukurlah kalau pacar agak cuek dengan penampilan, karena semakin sedikit yang bisa merebutnya dari kita. Hehehe…

5. Kerja, kerja, kerja terus…kapan ada waktu buat pacar?

Diajak nonton akhir pekan, eh si dia nggak bisa karena ada tugas ke luar kota. Sudah begitu, dia juga rajin lembur sehingga sulit diajak kencan sepulang kerja.

Kesal? Pasti dong!

Kalau seperti itu, jangan langsung main labrak atau ucapin kata kasar ya. Be calm, tarik napas-hembuskan.

Kalau memang penyebabnya memang urusan kerja, kita nggak perlu kesal berkepanjangan. Sebab, itu justru menunjukkan bahwa si dia memiliki komitmen tinggi untuk meraih sukses.

Toh jika kekasih tambah mapan dalam karir, kita juga yang senang kan? Siapa tahu, dalam waktu lima bulan akan ada cincin melingkar di jari manis kita.

6. Pacar jarang memuji

Kekasih tidak melontarkan pujian ketika kita berhasil memasak brownies yang super lezat? Di lain hari, dia juga nggak memberikan kata-kata manis ketika kita tampil begitu cantik dalam balutan kebaya yang elegan? Wajar jika kamu merasa diabaikan olehnya. Tapi, daripada merengut, lebih baik jadikan hal ini sebagai pendorong kita untuk terus berprestasi.

Misalnya nih, selain brownies, kamu juga belajar memasak makanan favorit kekasih dan berbagai jenis masakan lainnya.

Yakin deh, pasti akan ada waktunya dia memuji.

7. Jarang memberi kabar

Salah satu obat paling ampuh mengusir stres, jenuh atau sakit yang sedang dialami adalah telepon dari orang yang kita sayangi. Setuju? Meski durasi obrolan bisa dibatasi sekian menit, namun sensasi ketika menerima telepon masih membekas walau obrolan telah diakhiri.

Sebenarnya, ada baiknya juga apabila pacar tidak terlalu sering meng-update kabar lewat telepon. Bukan hanya konsentrasi kerja yang terjaga, tidak terlalu sering menelepon juga bisa menambah ‘greget’ dan rasa kangen ketika bertemu nanti.

8. Seringnya sih pacar dikelilingi banyak perempuan

Melihat kekasih begitu populer di antara kaum hawa, kadang bikin kita cemburu dan deg-degan. Terlebih apabila para ‘groupies’ yang mengelilinginya itu memiliki wajah dan penampilan yang beda tipis dengan para model di majalah fashion.

In fact, dia telah memilih kita di antara banyak perempuan yang mengelilinginya itu sudah menunjukkan bahwa kita adalah yang terbaik di antara mereka semua, lho!

Kamu harus ingat, masa pacaran itu ada berbagai hal yang mesti kita kompromikan dengan pacar. Nggak selamanya keinginan kita harus dipenuhi, yes.

Sering-sering ‘berpijaklah’ di tanah, jangan telalu terbuai dengan drama-drama percintaan itu! Dan, jika kekasih memiliki sifat cuek dan tidak memperhatikan hal-hal kecil bukan berarti mereka nggak sayang sama kita loh. Cara laki-laki menunjukkan cintanya itu nggak se-ekspresif kaum hawa.

So, enjoy every moment with him, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Content creator. Freelance book's editor. Food photographer amateur on IG's @rannyrainy. Like to write random tweet @rannyrainy. Write a healthy life and food at www.hujanpelangi.com

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE