9 Quotes dari Film Naruto untukmu yang Sedang Kehilangan Arah dan Bimbang Soal Masa Depan

Quotes Naruto kehilangan arah

Film Naruto merupakan kartun animasi asal Jepang yang wajib bagi pecinta anime. Naruto sebagai tokoh utama dalam film ini digambarkan sebagai seorang anak yang terlahir yatim piatu karena orangtuanya meninggal setelah Naruto dilahirkan karena melindunginya dari ancaman musuh. Sejak kecil, Naruto selalu dikucilkan oleh orang-orang di desanya karena dianggap sebagai pembawa sial. 

Hal ini disebabkan karena Naruto memiliki siluman rubah berekor sembilan yang ada di dalam dirinya. Walaupun diperlakukan seperti itu, Naruto memiliki cita-cita tinggi sejak kecil. Yaitu menjadi Hokage di desanya. Seiring perjalanan kisahnya, banyak rintangan yang dilalui oleh Naruto dan akhirnya dia menjadi Hokage dan diterima oleh semua orang pada saat dewasa.

Kisah Naruto sebenarnya mirip dengan kisah banyak orang di dunia nyata. Banyak yang memiliki keinginan akan tetapi seolah-olah dunia menentang keinginannya. Sebenarnya banyak pelajaran berharga dari film Naruto yang bisa diaplikasikan di kehidupan nyata sebagai acuan kita untuk maju. Berikut ini adalah quotes Naruto yang bisa kita petik hikmahnya. Yuk simak!

1. Kemampuan individu seorang ninja memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim – Kakashi Hatake

Kakashi Hatake

Kakashi Hatake via https://www.google.com

Pastinya kita pernah mengalami tuntutan untuk menuntaskan suatu hal dalam formasi kelompok. Baik di lingkungan kantor, kuliah, hingga sekolah. Quote ini sangat mencerminkan kasus-kasus yang sering terjadi di dalam kerjasama tim terutama dalam tugas kelompok, yaitu orang yang paling potensial dan sangat diandalkan di dalam kelompok itu dan hanya ia yang kerja. Hal ini menyebabkan output hasil yang tidak memuaskan. 

Kerja sama tim sangatlah penting karena tim itu layaknya sebuah organisasi yang memiliki perannya masing-masing. Hal ini dapat dilihat dari perspektif struktural fungsionalis yang mengatakan bahwa organisasi atau tim itu layaknya organ di dalam tubuh yang masing-masing memiliki peran penting.

Bila salah satu tidak berfungsi, tubuh manusia akan bermasalah (sakit). Sama halnya seperti kerjasama tim, tiap anggota atau divisi memiliki peran penting. Bila tugas anggota atau divisi tidak dikerjakan, output dari kerjaan itu tidak akan maksimal.

2. Semua orang hidup terikat dan bergantung pada pengetahuan atau persepsiya sendiri, itu disebut kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi – Uchiha Ithaci

Uchiha Ithaci sedang menggunakan jutsu matanya

Uchiha Ithaci sedang menggunakan jutsu matanya via https://www.google.com

Tidak ada kebenaran absolut dalam kasus yang bersifat kualitatif. Pengetahuan kita tentang sesuatu yang benar bisa saja menjadi sesuatu yang salah dalam sepuluh tahun kedepan, ataupun sebaliknya. Contohnya adalah ketika ditemukannya air mineral dalam kemasan, masyarakat Indonesia menolaknya karena menurut mereka air mineral merupakan pemberian Tuhan yang tidak sepatutnya diperjual-belikan.

Akan tetapi semuanya berubah sekarang. Banyak orang yang mengkonsumsi air mineral dalam kemasan. Contoh lain adalah pada zaman dulu ketika wanita dilarang bersekolah, tetapi sekarang asumsi masyarakat berubah. 

Mereka sangat mengharuskan wanita untuk mendapatkan pendidikan. Hikmah yang dapat dipetik adalah bila kita melihat suatu fenomena terkhususnya di kacamata sosial, jangan lah langsung membulatkan hal tersebut menjadi realita yang absolut. Jadilah seperti air yang fleksibel karena hal-hal tersebut akan berubah sifatnya pada waktunya.

3. Jika kau tidak bisa mengendalikan emosi dan pikiranmu, kau akan lemah – Minato Namikaze

Minato Namikaze

Minato Namikaze via https://www.google.com

Sering kali orang jatuh pada keputusan yang salah ketika sedang marah. Seorang direktur akan menjadi tidak bijak ketika memecat pegawainya hanya karena satu alasan tanpa mempertimbangkan hal-hal lain terlebih dahulu, seorang pacar yang langsung memutuskan hubungan dengan kekasihnya hanya karena alasan cemburu tanpa melihat sebab-akibat nyaterlebih dahulu, hingga orang tua yang memarahi habis-habisan anaknya hanya karena membawa luka di kaki pada saat pulang. 

Contoh-contoh di atas merupakan keputusan yang dilakukan karena lautan emosi, tanpa memikirkan dampak dari itu. Bila kamu sedang berada di posisi tersebut, kendalikan lah emosimu. Karena ketika kamu tidak bisa mengendalikan emosimu, pikiranmu tidak akan jernih dan tidak akan bisa membuat keputusan yang bijak untuk kamu dan orang lain.

4. Jadi tolong diingat kalau hidupmu bukan cuma untuk dirimu saja – Neji Hyugya

Neji Hyugya

Neji Hyugya via https://www.google.com

Selain mahluk sosial, kita juga diapit oleh konsep struktural fungsionalis di dalam sosial dan juga konsep dramaturgy. Konsep dramaturgy mengatakan bahwa kehidupan sosial manusia itu ibarat drama sandiwara yang memiliki peran nya masing-masing. Begitupun ketika di balik layar, seorang wanita yang memiliki peran sebagai CEO suatu perusahaan di depan layar kembali lagi menjadi peran sebagai ibu dari anaknya ketika di belakang layar.

Tiap orang yang diciptakan tidak mungkin tidak ada gunanya. Orang yang sukses secara finansial bisa menjadi tolak ukur untuk menjadi sukses menurut orang yang sedang berjuang. Sedangkan pengemis menjadi parameter bagi orang-orang yang sedang menempuh perjalanan menuju kesuksesan agar tidak seperti itu.

Orang yang memiliki kemampuan secara finansial juga seharusnya membantu orang yang tidak mampu secara finansial. Oleh karena itu di dunia ini tercipta banyak variasi manusia termasuk orang miskin dan orang kaya, karena pada dasarnya mereka saling  membutuhkan.

5. Aku tidak akan menarik kata-kataku kembali, karena itulah jalan ninjaku! – Naruto Uzumaki

Naruto Uzumaki setelah pulih dari luka nya

Naruto Uzumaki setelah pulih dari luka nya via https://www.google.com

Pernyataan tersebut memang terdengar sedikit idealis. Akan tetapi ada point besar dan penting yang bisa dilihat dari pernyataan itu. Umpamanya bila kita memilik suatu tekad yang kuat akan sesuatu, jangan lah ragu untuk melangkah dan menyerah. Percayalah, bahwa tekadmu itu baik dan mulia.

6. Tidak peduli betapa kuatnya dirimu, jangan pernah mengatasi semuanya sendirian. Sebaliknya, pasti kau akan gagal – Uchiha Ithaci

Uchiha Ithaci menggunakan mangekyou sharingan

Uchiha Ithaci menggunakan mangekyou sharingan via https://www.google.com

Mengerjakan segalanya sendirian memang tidak baik. Selain berdampak pada output yang kurang memuaskan, kita juga sebenarnya tidak mampu untuk mengerjakan semua urusan sendiran. Pastinya kita butuh bantuan. Lebih dari itu, manusia juga merupakan makhluk sosial. Sebuah perusahaan besar juga tidak akan berdiri karena kemampuan besar satu orang saja. Perusahaan perusahaan besar pasti membutuhkan investor, konsultan bisnis, dan yang pastinya tim.

7. Selemah apapun musuhku, aku tidak akan meremehkan mereka- Aburame Shino

Aburame Shino yang sedang mengeluarkan jutsunya

Aburame Shino yang sedang mengeluarkan jutsunya via https://www.google.com

Seringkali kita untuk menyepelekan hal yang kita anggap mudah. Tapi sering juga hal kita anggap mudah tersebut justru yang akan mencelakakan kita karena terlalu menyepelekan. Kasus ini banyak terjadi di kehidupan mahasiswa. Mahasiswa pastinya memiliki banyak tugas yang diberikan oleh dosen-dosennya.

Ada tugas yang mudah, ada juga tugas yang susah. Dikarenakan kecenderungan mahasiswa terlalu fokus pada tugas yang susah, mereka akhirnya melupakan tugas yang mudah sampai-sampai pada saat mendekati deadline mereka baru sadar bahwa adanya tugas tersebut.

8. Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang – Pain

Hal yang dikatakan oleh Pain sebenarnya memiliki inti belajar dari kesalahan. Bila kita menderita dari sebuah kesalahan, jangan menyerah. Belajar lah dari itu dan jangan ulangi kesalahan sebelumnya karena hal ini akan membuatmu semakin berkembang.

9. Tidak ada jalan pintas untuk menjadi Hokage! Dan setelah jadi Hokage kau tak akan bisa lari dari posisimu itu – Naruto Uzumaki

Naruto Uzumaki saat menjadi hokage

Naruto Uzumaki saat menjadi hokage via https://www.google.com

Dalam quote di atas merupakan kata-kata Naruto kepada Obito di episode 653 ketika Naruto hendak menyadarkan Obito bahwa cara yang ia gunakan salah.  Sebuah cita-cita atau impian yang besar, pastinya memiliki proses yang panjang juga. Tidak ada jalan pintas menuju sebuah cita-cita.

Kita harus berjuang untuk menggapainya. Ibaratnya bila kita hendak pergi ke luar negeri, pastinya kita akan mengurus passport, visa, dan akan melalui lintas udara ataupun laut. Proses kita menuju suatu tujuan tidak akan ada jalan pintasnya dan kita harus melalui semua tahap dan berjuang untuk itu.

Dari kesembilan quotes Naruto ini, mana yang bisa membuatmu on fire dan bersemangat kembali?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.