Rekomendasi Makanan Khas Kudus yang Wajib Kamu Coba!

Jangan lewatkan kalau kamu berkunjung ke Kudus ya!

Kudus memang  sebuah kota kecil di sekitar kota Semarang yang kini kian dilirik para wisatawan. Tak hanya masyarakat asli Jawa, banyak wisatawan dari luar Jawa bepergian ke sana. Beberapa destinasi wisata mulai bermunculan, ditambah lagi di sana terdapat dua makam Walisongo yaitu makam Sunan Kudus dan Sunan Muria. Wisata religi yang sangat terkenal dari kota Kudus adalah Menara Kudus. Menara Kudus berada di dekat masjid yang masih satu kawasan dengan makam dari Sunan Kudus. Tak heran jika tempat tersebut selalu ramai dari pagi hingga malam hari.

Di samping Kudus memiliki destinasi wisata yang banyak, Kudus juga terkenal dengan beragam kuliner khasnya. Mulai dari makanan hingga minuman baik yang bersantan maupun yang tidak. Ciri khas makanan Kudus ialah manis kecap. Saran saya sebagai warga asli Kudus yaitu jika Anda kurang suka kecap, sebaiknya langsung sampaikan pada penjual diawal ketika memesan makanan. Berikut beberapa kuliner khas Kudus terenak berdasarkan pengalaman saya yang wajib Anda coba:

Advertisement

1. 1. Sate Kerbau

Sate Kerbau Khas Kudus | Foto dari Traveling yuk

Sate Kerbau Khas Kudus | Foto dari Traveling yuk via https://travelingyuk.com

Apa yang akan terpikirkan oleh Anda jika mendengar Sate Kerbau? Cukup aneh tetapi unik, bukan? Ternyata, memang benar daging yang digunakan untuk sate adalah daging kerbau. Hal itu dipengaruhi oleh factor budaya semenjak masa Sunan Kudus dan masih terpelihara sampai sekarang. Pada masa itu, Sunan Kudus memang melarang warga muslim di Kudus untuk menyembelih sapi sebagai tanda hormat kepada warga hindu di sana. Jadi, jangan heran bila di Kudus banyak pedagang yang lebih sering menjual daging kerbau.

Sate kerbau khas Kudus ini memiliki tekstur lembut, empuk, dan rasa yang cenderung manis. Hal itu disebabkan oleh daging yang hendak di sate sebelumnya digiling bersama bumbu terlebih dahulu. Meskipun menggunakan daging kerbau, cita rasa yang dihasilkan justru lebih enak daripada daging sapi. Jika dilihat dari luar, penampilan sate ini seperti sate lilit khas Bali. Selain itu, bumbu sate kerbau agak berbeda dari sate ayam atau sate kambing. Bumbu yang dituangkan sebagai pelengkap sate adalah campuran kacang goreng halus, serundeng kelapa, bawang putih, kemiri, cabai merah, gula aren, kecap, gula dan garam. Bisa dibayangkan bukan, lembut tekstur dan rasa manis gurih sate nya?

Advertisement

2. 2. Lentog Tanjung

Lentog Tanjung cuma bisa dimakan di Desa TanjungKarang | Foto dari Traveling Yuk

Lentog Tanjung cuma bisa dimakan di Desa TanjungKarang | Foto dari Traveling Yuk via https://travelingyuk.com

Lentog tanjung merupakan salah satu makanan khas kota Kudus. Alasan mengapa dinamakan seperti itu adalah karena makanan ini berasal dari salah satu desa di Kudus yaitu Desa Tanjungkarang. Makanan ini terdiri atas beberapa komponen yaitu potongan lontong dan sayur bersantan. Sayur santan memiliki rasa gurih asin yang berisikan nangka muda, tahu, dan tempe.  Sebagai pelengkap, biasanya para pedagang menyuguhkan sate telur puyuh, bakwan sayur, serta kerupuk. Bagi Anda penyuka pedas, Anda bisa menambahkan sendiri cabai rebus maupun sambalnya. Kuliner ini banyak dijumpai di pinggir jalan, tetapi jikalau ingin mencoba langsung ke Desa Tanjungkarang usahakan datang pada pagi hingga siang hari.

3. 3. Soto Kudus

Soto Kudus | Photo by Wikimedia Commons

Soto Kudus | Photo by Wikimedia Commons via https://upload.wikimedia.org

Pasti sudah tidak asing bukan dengan soto? Soto Kudus memiliki ciri khas tersendiri. Berbeda dari Soto Semarang yang warna kuahnya cenderung kecokelatan dan bening, Soto Kudus warnanya lebih kuning dan keruh. Seperti faktor sejarah yang sebelumnya sudah disebutkan, tentunya daging yang ditambahkan dalam Soto Kudus bukanlah ayam atau pun sapi, tetapi daging kerbau. Bihun atau sohun yang biasanya dijumpai dalam Soto Semarang tidak ada dalam mangkuk Soto Kudus. Kemudian taburan bawang yang ada diatas Soto Kudus adalah bawang putih goreng sedangkan pada Soto Semarang menggunakan bawang merah goreng.

Soto Kudus terkenal dengan citarasa kuahnya yang gurih dan berbumbu. Soto Kudus umumnya disajikan dalam mangkuk kecil berisi nasi, taoge rebus, daun bawang, dan potongan daging kerbau. Bawang putih goreng yang ditaburkan menambah aroma khas ketika di konsumsi. Tambahan lain yang biasanya disediakan adalah sambal, kecap hingga potongan jeruk nipis. Soto Kudus sendiri kurang lengkap jika tidak ditemani dengan sate usus, sate jeroan, tempe goreng kering, perkedel kentang, serta sate telur puyuh. Apakah Anda berminat?

Advertisement

4. 4. Nasi Pindang

Nasi Pindang yang Gurih | Foto dari Cookpad

Nasi Pindang yang Gurih | Foto dari Cookpad via https://cookpad.com

Tidak seperti namanya, makanan ini bukan menggunakan ikan pindang tetapi menggunakan potongan daging kerbau. Nasi pindang merupakan makanan khas Kudus yang berasal dari Desa Colo. Masakan ini terdiri atas nasi dan potongan daging kerbau yang disajikan bersama kuah santan daun melinjo. Sekilas, nasi pindang mirip masakan khas Jawa Timur yaitu rawon. Meskipun keduanya sama-sama menggunakan potongan daging, kuah nasi pindang bersantan sedangkan rawon tidak. Lalu nasi pindang memiliki aroma khas daun melinjo sedangkan nasi rawon terdapat taoge rebus.

5. 5. Nasi Pecel Pakis

Nasi Pecel Pakis | Foto dari Cookpad

Nasi Pecel Pakis | Foto dari Cookpad via https://cookpad.com

Nasi pecel pasti identik dengan sayuran rebus yang disajikan bersama bumbu halus dari kacang tanah, gula merah, asam jawa, kencur, daun jeruk, bawang putih dan cabai. Uniknya, nasi pecel khas Kudus menggunakan pakis sebagai sayuran utama. Namun terkadang masih ada sayuran lain seperti taoge dan wortel rebus yang tetap ditambahkan. Masakan ini cocok jika ditemani dengan keripik peyek kedelai, keripik tempe, telur dadar atau ceplok, hingga ayam goreng.

Dari kelima kuliner di atas, mana yang paling menarik perhatianmu nih? Pastikan untuk mencoba kelimanya ketika Anda tengah berwisata ke Kudus.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE