Saat Ingin Berencana dan Melakukan Sesuatu, Perhatikan Tentang Hal Ini!

Berpikir saat ingin melakukan sesuatu itu wajar, namun jika terlalu banyak sampai tak dikerjakan bagaimana?

Berencana untuk melakukan sesuatu adalah tugas setiap manusia. Dianugerahi kemampuan dan berusaha yang terbaik adalah ciri manusia yang sebaik-baiknya dalam memanfaatkan kesempatan. Tapi memang, terkadang gagal atau berhasilnya sesuatu sudah mampu membuat manusia menjadi pesimis alias terganggu langkahnya.

Namun apa yang membuat setiap orang cenderung tak bisa bergerak? terlalu banyak memikirkan sesuatu yang diluar nalar layaknya tak seharusnya. Manusia memang dianugerahi kemampuan berpikir. Namun berpikir lebih kepada arah yang lebih baik serta menuntun manusia dalam menganalisis. Berpikir tentang keburukan-keburukan masa depan dalam suatu rencana pun mungkin seharusnya tidak dipikirkan.

Setiap orang bisa berencana dengan sebaik-baiknya tanpa harus memikirkan sesuatu yang malah membuatnya tak bisa berencana atau memulai sesuatu. Untuk yang sedang berencana atau melakukan suatu hal, perhatikan 6 poin ini;

Advertisement

1. Jangan memikirkan sesuatu yang belum terjadi secara berlebihan

Foto oleh Engin Akyurt dari Pexels

Foto oleh Engin Akyurt dari Pexels via https://www.pexels.com

Memikirkan sesuatu berdasarkan pengalaman atau hal sudah pernah terjadi itu wajar. Sekalipun berisi masalah-masalah hidup dengan cara mengenangnya, memikirkannya, mengambil hikmah kedepannya dan apapun itu.

Tapi, bagaimana jika selalu memikirkan sesuatu yang belum terjadi? Wah bisa sangat bahaya dan sia-sia bukan? langkahmu akan terhenti dan ragu-ragu. Sifat optimisme akan hilang seketika dan dirimu tidak akan berkembang alias stuck di titik itu saja

Advertisement

2. Jangan selalu mengambil kemungkinan contoh terburuk

Foto oleh Monstera dari Pexels

Foto oleh Monstera dari Pexels via https://www.pexels.com

Jika mempunyai rencana hidup atau ingin melakukan sesuatu, hendaknya selalu dibarengi optimis. Ini penting karena jika sedari awal sudah mengambil contoh atau hasil dan dampak terburuk maka? jelas Kamu tidak akan berani melangkah bukan? jika Kamu selalu melihat kegagalan, dampak buruk dan bayangan-bayangan tak baik lainnya, ubahlah pandangan untuk melihat kesuksesan, keberhasilan dan langkah baik dari orang lain. Jadi, jika ingin melakukan sesuatu, jangan mengambil contoh terburuk sebagai acuan. Ambillah contoh terbaik sebagai acuan agar semakin terpacu.

3. Fokus dengan proses dan lupakan hasil untuk sementara selama berproses

Foto oleh Teona Swift dari Pexels

Foto oleh Teona Swift dari Pexels via https://www.pexels.com

Proses itu tak akan mengecewakan. Jika Kamu sudah berusaha maksimal dan tepat maka hasilnya pun begitu. Untuk melakukan sesuatu, jangan langsung melompat kepada hasil. Meskipun hasil memang penting, namun lupakan hasil untuk sementara.

Mengapa? karena saat ini sedang dalam proses maka fokuslah dalam proses. Ketika sudah menyelesaikannya maka Kamu tinggal menunggu hasilnya. Proses memang penting namun lupakan sementara dan fokus berusaha agar tak terbebani oleh target ya.

Advertisement

4. Kerjakan bukan pikirkan

Foto oleh Andrew Neel dari Pexels

Foto oleh Andrew Neel dari Pexels via https://www.pexels.com

Memikirkan sesuatu yang akan dimulai memanglah sebuah kewajaran. Namun memikirkan sesuatu ada waktu batasnya. Setelah berpikir dan menimang-nimang suatu rencana, maka kerjakanlah. Karena pada dasarnya, berpikir hanyalah konsep sementara bekerja adalah realisasi.

Berpikir terlalu banyak juga akan bisa membuatmu terlalu memikirkan resiko, sementara melakukannya bisa menghadapi dan mempelajari tentang resiko dan solusinya secara langsung.

5. Jangan menganggap sebagai beban, anggaplah sebagai kewajiban

Foto oleh Frans Van Heerden dari Pexels

Foto oleh Frans Van Heerden dari Pexels via https://www.pexels.com

Beban memanglah kata-kata yang sangat berat. Terlebih lagi dihujani dengan target, rasa bersaing dan ketakutan akan kegagalan.

Gantilah kata-kata beban menjadi kewajiban agar lebih positif dalam memulai sesuatu. Karena wajib lebih berarti keharusan, harus bisa dan lebih baik daripada kata beban. 

6. Rintangan pasti ada, namun belum tentu tak bisa menghadapinya

Foto oleh Sarah Chai dari Pexels

Foto oleh Sarah Chai dari Pexels via https://www.pexels.com

Rintangan dan jalan terjal pasti ada dimanapun perjalanannya. Tapi bukan berarti tidak bisa menghadapinya bukan? rintangan pun beragam ukurannya. Kecil besar pun juga belum tentu tak bisa dihadapi.

Ubahlah pandangan tentang rintangan karena sesuatu memang tak mudah hanya saja belum tentu tak bisa dilewati bukan? hadapilah dahulu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan Penulis Tapi Si Kritis

CLOSE