Sensus Pertanian sedang Berlangsung, Intip Yuk 5 Manfaatnya bagi Pelaku Usaha Pertanian

Sektor Pertanian yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan sehari – hari, terutama bahan pokok yang dihasilkan untuk dikonsumsi masyarakat luas. Industri rumah tangga dan perusahaan makanan juga membutuhkan stok bahan baku yang diperoleh dari hasil pertanian. Kebutuhan pangan yang terus meningkat setiap tahunnya perlu menjadi perhatian khusus agar ke depannya bisa mengurangi kegiatan impor dan lebih memaksimalkan potensi sumber daya alam yang melimpah di dalam negeri, sehingga harapannya kuantitas komoditi ekspor lebih banyak daripada komoditi impor. Untuk mewujudkan hal tersebut, kerjasama yang saling bersinergi antar berbagai pihak, yaitu petani, pedagang, pemerintah daerah, kementerian terkait, serta pemerintah pusat perlu dilakukan dengan seksama dan teratur agar membawa kebermanfaatan bagi semua pihak.   

Tahun 2023 ini menjadi tahun penting bagi sektor pertanian, karena akan diadakan Sensus Pertanian yang biasanya diselenggarakan 10 tahun sekali. Tentunya sudah banyak persiapan yang telah dilakukan untuk mensukseskan terselenggaranya Sensus Pertanian ini. Para stakeholder dan instansi terkait juga telah menyiapkan sejumlah pekerja yang diperbantukan selama kegiatan sensus berlangsung untuk melakukan pendataan. Informasi yang dikumpulkan dalam Sensus Pertanian antara lain jenis tanaman, pola tanam, luas lahan, teknik budidaya, irigasi, demografi, dan lain – lain yang berkaitan erat dengan sektor pertanian. Dengan adanya kegiatan Sensus Pertanian, salah satu pihak yang mendapatkan manfaatnya adalah pelaku usaha pertanian. Berikut pembahasan manfaatnya :

Advertisement

1. Membuat perencanaan peluang bisnis di masa mendatang

rencana bisnis

rencana bisnis via https://www.pexels.com

Data akurat yang dihasilkan dari Sensus Pertanian dapat dijadikan acuan atau petunjuk bagi pelaku usaha untuk merencanakan usahanya ke depan. Mengingat sektor pertanian sangat bergantung pada kondisi alam, seperti cuaca, iklim, kelembaban udara, pencahayaan, hama, dan lain – lain, jadi perlu disiapkan strategi – strategi yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk menjalankan usaha pertaniannya. Para pelaku usaha akan memiliki gambaran yang lebih luas dan kompleks tentang apa saja hal – hal yang menjadi fokus dalam meningkatkan usahanya.

2. Meminimalisir resiko bisnis yang mungkin terjadi

resiko bisnis

resiko bisnis via https://www.pexels.com

Kegagalan dapat menghampiri siapa saja dan kapan saja, tak terkecuali pelaku usaha pertanian. Data – data dari hasil Sensus Pertanian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang segala sesuatu yang mungkin terjadi pada usaha pertaniannya. Perubahan – perubahan yang terjadi di lapangan pastinya tidak dapat dihindari, namun bisa diantisipasi untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan terjadi. Setiap hal yang dilakukan tentu juga ada resiko yang harus dihadapi. Inilah kunci yang harus diperhatikan dengan teliti bagi pelaku usaha pertanian.

Advertisement

3. Mengevaluasi pola bisnis yang telah dikembangkan

evaluasi bisnis

evaluasi bisnis via https://www.pexels.com

Setelah mendapatkan hasil dari Sensus Pertanian, para pelaku usaha pertanian dapat melihat dan mengevaluasi usaha yang telah dijalankan sudah sesuai dengan kondisi realitas pada umumnya atau belum. Hal ini penting untuk mengetahui dampak signifikan dari perkembangan usahanya. Jika masih ada yang perlu dibenahi atau diperbaiki, tentu akan menjadi pekerjaan baru yang harus segera dituntaskan untuk menyelaraskan pola usahanya. Fleksibilitas dalam mengelola usaha pertanian juga harus ditingkatkan mengingat hasil komoditi petanian yang cenderung fluktuatif.

4. Mengadopsi inovasi baru yang diciptakan

adopsi inovasi

adopsi inovasi via https://www.pexels.com

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dunia begitu cepat bergerak dan berputar. Begitu juga penemuan – penemuan baru yang diciptakan di bidang pertanian. Hasil dari Sensus Pertanian bisa jadi akan menghasilkan suatu inovasi yang dapat diterapkan oleh pelaku usaha pertanian. Mereka dapat mempelajari dan perlahan mulai mengadopsi inovasi tersebut jika dirasa memang memberikan dampak positif yang signifikan. Tidak ada salahnya mencoba hal baru untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman baru, namun perlu diperhitungkan juga dalam pelaksanaannya, tidak asal coba – coba.

5. Lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan pertanian

Advertisement
aktif partisipasi

aktif partisipasi via https://www.pexels.com

Sebagai pelaku usaha yang bergelut di bidang usaha pertanian, diharapkan tidak hanya berfokus pada usaha yang dikelola, namun juga dapat berpartisipasi aktif dalam memberikan gagasan, opini, atau rencana yang konkret untuk menjalankan pembangunan pertanian yang lebih baik dan maju. Tentunya hal ini juga disesuaikan dengan kondisi dan potensi masing – masing daerah. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki potensi lahan dan hasil tanam yang berbeda – beda, mengingat kondisi tanah dan alam yang beragam.

Dengan adanya Sensus Pertanian ini diharapkan dapat menghasilkan data yang benar – benar akurat sesuai kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan, sehingga pemerintah atau para pemangku kepentingan dapat menetapkan kebijakan yang sesuai dan menguntungkan bagi semua pihak, baik petani, pelaku usaha, maupun masyarakat umum. Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga dapat menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pertanian. Misalnya mesin – mesin yang diciptakan untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi. Selain itu juga memasuki era digital di masa sekarang, para petani dan pelaku usaha pertanian yang sudah melek teknologi, dapat mendapatkan informasi dengan mudah melalui media online. Mereka bisa saling berbagi atau bertukar informasi dengan cepat, tanpa harus bertatap muka secara langsung.

Kesuksesan penyelenggaraan Sensus Pertanian tahun 2023 menjadi harapan besar bagi kita semua untuk mewujudkan sektor pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sektor pertanian yang menjadi tumpuan hidup masyarakat, karena mayoritas mata pencahariannya sebagai petani. Sektor pertanian juga ikut berkontribusi dalam pendapatan negara dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang mana apabila pertumbuhan ekonomi meningkat, maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat pula.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perempuan berzodiak Taurus. Penyuka buku fiksi, walau kadang - kadang juga membaca buku non fiksi.

CLOSE