Simak, 5 Judul Buku Ini untuk Mengubah Pandanganmu Tentang Diri Sendiri dan Kehidupan!

Kehidupan yang cukup dan bahagia konon katanya dapat dibagun berdasarkan gairah mimpi yang terpenuhi. Gairah mimpi yang terpenuhi ini adalah sensasi atau perasaan mengejar sesuatu yang kita inginkan dan dambakan sepenuh jiwa. Namun, keterbatasan masa pandemi saat itu, meniadakan gairah mimpi yang sudah tersusun dan akhirnya menghampakan hidup yang saya rasakan. Akan tetapi, berkat keterbatasan dan waktu senggang, saya mampu kembali lagi, back on track, lewat inspirasi dari membaca buku.

Buku bagi saya adalah sumber pengetahuan. Pengetahuan dalam buku berasal dari buah pemikiran, imajinasi, dan pengalaman para penulisnya. Dengan membaca buku yang beirsi pemikiran, imajinasi, dan pengalaman penulisnya, maka wawasan kita nantinya juga akan bertambah. Dengan bertambahnya wawasan, maka ketika kita berhadapan dengan suatu masalah, kemampuan kita melihat dan merespon akan jadi jauh lebih baik berkat banyaknya referensi dari pengetahuan yang ada di dalam buku. Penggambaran tersebut adalah hasil dari kesan yang kubangun dari membaca buku, terutama buku yang mengangkat tema tentang gairah hidup dan kehidupan.

Oleh karena itu, jika kalian merasa sedang bosan dan bingung, seperti kehilangan gairah hidup maupun semangat mencapai dan mengejar sesuatu, maka saya merekomendasikan 3 buku ini untuk mengubah pandangan dan semangatmu terkait hidup, simak!

2. The Alchemist – Paulo Coelho

Photo by Muhammadtaha Ibrahim Ma’ji on Unsplash via https://unsplash.com

The Alchemist atau sang alkemis adalah buku novel fiksi karangan penulis ternama asal Brazil, Paulo Coelho, pada tahun 1988. Novel klasik ini berpusat pada kisah perjalanan Santiago menelusuri ramalan tentang harta karun yang pada akhirnya membawanya ke dalam pemahaman tentang takdir dan rahasia hidup. Melalui buku ini, pembaca akan diajak mengenal dan mendalami konsep The Law of Attraction.

Pada dasarnya The Law of Attraction atau hukum ketertarikan adalah hukum yang premisnya mengungkapkan bahwa semakin kuat keinginan kita terhadap sesuatu, misalnya hidup produktif, maka nantinya semesta seolah akan memudahkan jalan untuk meraihnya. Bedasarkan penggambaran ini, jika kita memiliki pemahaman yang dalam terhadap keinginan diri maka secara tidak langsung kita sudah setengah jalan untuk meraihnya.

Menurut saya, manfaat dari membaca buku ini adalah bagaimana kita diajak untuk berani bermimpi, berani menyusun rencana, dan berani mengejar keinginan. Melalui keberanian ini, tanpa sadar saya mulai mempersiapkan diri, terutama kapasitas diri, agar mampu back on track dengan rencana yang sudah saya susun untuk mengejar keinginan dan mimpi.