#HariPerempuanInternasional: Ini 10 Kontribusi yang Bisa Istri Lakukan untuk Suami dan Keluarga. Suami Juga Harus Mengambil Peran

sosok istri idaman

Dalam dunia yang serba modern sekarang, wanita bisa memiliki peran yang setara dengan pria. Sebagai contoh, muncul banyaknya peran pemimpin wanita di kantor, pilot wanita, supir bus wanita, hingga fenomena stay home dads (wanita mencari nafkah, pria yang mengurus rumah tangga) yang sudah banyak berkembang di negara-negara besar.

Sambil terus memperjuangkan kesetaraan gender, para wanita juga perlu membenahi diri untuk menjadi sosok istri yang baik bagi keluarga. Hal ini juga berlaku untuk para suami karena sejatinya hubungan itu timbal balik dan masing-masing pribadi berusaha memperbaiki dirinya. Jika hanya satu pihak yang berbenah, lalau untuk apa?

Yuk langsung kita simak 10 kontribusi yang bisa istri berikan untuk suami dan keluarganya.

Advertisement

1. Jujur

Honesty in a marriage quotes

Honesty in a marriage quotes via https://unsplash.com

Jujur adalah poin penting dalam menjaga keutuhan hubungan. Dasar pernikahan selain kesetiaan adalah kejujuran yang tidak menyisakan ruang untuk berbohong atau bahkan selingkuh. Meski kadang sulit untuk jujur pada pasangan dan kadang kejujuran dapat mengawali pertengkaran, percayalah bahwa rasa tidak percaya pada pasangan jauh lebih berbahaya dalam menghancurkan hubungan kita. Tidak hanya istri, suami juga harus memiliki sikap jujur dalam berumah tangga. Biar setara kan! Jadi jujur, yuk!

2. Terbuka (open communication)

Communication in relationship

Communication in relationship via https://unsplash.com

Biasakan untuk berkomunikasi secara terbuka pada pasangan kita. Katakan apa yang kita pikirkan atau rasakan. Ajak mereka diskusi, jangan biarkan pasangan menebak-nebak apa yang kita inginkan karena akan memperumit masalah. Jadikan suami menjadi sahabat terdekat. Bukankah kata orang menikah dengan sahabatmu adalah hal yang paling indah di dunia ini?

Advertisement

3. Suportif

Supportive Wife

Supportive Wife via https://unsplash.com

Dukung pasangan kita dalam karir, hobi, atau hal positif apapun yang sedang mereka kejar. Mendukung bisa dengan cara menyemangati ketika menemukan kendala, memberikan apresiasi ketika mereka mencapai hal yang diinginkan, atau bahkan memberikan kritik dan saran ketika ia melakukan kesalahan. Jika perlu, kita bisa mempelajari hal-hal yang disukainya juga, misalnya game atau olahraga yang mereka sukai sehingga bisa lebih nyambung ketika diskusi bersama.

4. Menjadi bahagia

Happy Marriage

Happy Marriage via https://unsplash.com

Ketika sudah menikah dan menjalani rutinitas sehari-hari yang itu-itu saja mungkin membuat kita merasa bosan. Tidak seperti kisah-kisah pernikahan Disney yang diakhiri dengan embel-embel, “and they live happily ever after”, pernikahan ternyata harus diperjuangkan. Usahakan agar kebosanan tidak masuk ke hubungan perkawinan. Coba gaya kencan baru, short escape ketika akhir pekan atau semudah nonton film bersama di rumah sambil memasak bersama. Just be happy together!

5. Menjadi pendengar yang baik

Stay married

Stay married via https://unsplash.com

Mendengar adalah hal kunci dalam komunikasi yang baik. Usahakan luangkan waktu untuk saling bicara dan mendengar. Matikan hp, tv, dan gangguan lainnya. Saling berikan perhatian penuh saat pasanganmu bicara. Meski kadang tidak sependapat usahakan tetap jadi pendengar yang baik.

Advertisement

6. Bisa mengekspresikan cinta

Marriage vow

Marriage vow via https://unsplash.com

Semua orang senang apabila merasa dicintai. Begitu pula dengan suami kita. Meski sibuk dengan pekerjaan sehari-hari, cobalah tunjukkan perasaan cinta kita ke suami. Tidak harus dengan mengatakan I love you setiap saat. Ekspresi cinta bisa dilakukan lewat bahasa cinta yang lain, seperti pelukan, ciuman, menyiapkan sarapan paginya, atau semudah mengirimkan pesan singkat mengingatkannya makan siang. So, express your love ya!

7. Saling menghormati

Respect marriage

Respect marriage via https://unsplash.com

Ketika memutuskan untuk menikah, berarti kita harus menerima pasangan lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Saling menghormati adalah kunci keharmonisan hubungan suami dan istri. Jangan pernah saling merendahkan dan mengolok pasangan jika ingin rumah tanggamu bahagia. Jangan lupa juga untuk saling menghormati dengan cara memberikan ruang me time. Berikan ruang untuknya agar bisa mengejar hal yang ia sukai seperti hobi dan minatnya.

8. Kurangi drama

kurangi drama

kurangi drama via https://unsplash.com

Jika waktu pacaran terkadang kita sering mempermasalahkan keributan kecil seperti, “Mau makan ke mana?”, dalam pernikahan kita harus lebih bijak untuk memilih perdebatan. “Is it worth fighting for?” Karena lewat pernikahan kita harus siap menerima perbedaan pendapat dan perbedaan itu seringkali mengawali pertengkaran.

9. Jadilah dirimu sendiri

Being yourself

Being yourself via https://unsplash.com

Pria biasanya lebih tertarik pada sosok wanita yang percaya diri menjadi dirinya sendiri. Apapun karaktermu, cobalah untuk menjadi diri sendiri sejak memulai suatu hubungan. Jangan hanya berusaha membahagiakannya, tapi berusahalah untuk sama-sama bahagia dengan menjadi diri kita sendiri.

10. Mencoba hal-hal romantis di luar kebiasaan

Happy couple

Happy couple via https://unsplash.com

Jangan malu untuk memulai hal-hal romantis. Cobalah untuk menjadi lebih kreatif dalam hubungan romantis kalian contohnya dalam urusan ranjang. Biasakan untuk terbiasa ngobrol mengenai fantasi-fantasi liar masing-masing. Itu adalah hal yang wajar dan patut dicoba untuk meningkatkan romantisme hubungan suami istri.

Menjadi sosok wanita idaman suami bukan berarti hanya tunduk dan patuh melayani setiap kebutuhan suami. Hello, this isn’t the 50’s! Kini saatnya istri juga memberikan kontribusi yang setara untuk menjaga pernikahan. Jadi jika kamu menginginkan sosok suami yang baik, kamu juga harus menjadi istri yang baik. Begitupun sebaliknya.

Menurut kalian hal lain apa yang bisa membuat kita belajar menjadi istri yang baik?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menulis karena hobi. Menulis karena ingin berbagi.

CLOSE