Sudah Berolahraga Tapi Tidak Berkeringat? Kenali Dulu 6 Penyebabnya!

Penyebab berolahraga tapi tidak mengeluarkan keringat atau bahkan tidak sama sekali

Berkeringat adalah mekanisme normal untuk melepaskan panas tubuh. Sebagian besar dari kamu pasti mengeluarkan keringat saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat lainnya. Namun, beberapa dari kamu mungkin mengeluarkan sedikit keringat atau bahkan tidak mengeluarkan keringat sama sekali. Kenapa begitu? Kamu wajib simak dulu 6 penyebabnya di bawah ini!

Advertisement

1. Kurangnya cairan tubuh

Photo by @gustavo-fring on Pexels

Photo by @gustavo-fring on Pexels via https://www.pexels.com

Saat berolahraga, tentu kamu perlu minum air untuk mengganti cairan yang keluar, kan? Penyebab kamu tidak berkeringat biasanya karena kurangnya cairan sebelum, selama, atau sesudah kamu berolahraga. Jika dari awal sudah kurang cairan, tentu saja produksi keringat kamu cenderung akan berkurang. Soalnya tubuhmu tidak memiliki cukup cairan untuk dikeluarkan. Jadi, jangan lupa banyak-banyak minum air putih, ya!

2. Genetik

Photo by @runffwpu on Pexels

Photo by @runffwpu on Pexels via https://www.pexels.com

Di antara kamu mungkin mewarisi gen tertentu sehingga membuat kelenjar keringat di tubuh tidak berjalan dengan semestinya. Kondisi ini disebut hypohidrotic ectodermal dysplasia (HED).

Advertisement

3. Cedera saraf

Photo by @ketut-subiyanto on Pexels

Photo by @ketut-subiyanto on Pexels via https://www.pexels.com

Tidak berkeringat saat olahraga juga bisa disebabkan oleh cedera saraf, lo. Cedera saraf bisa disebabkan oleh ross syndrome, amyloidosis, diabetes mellitus, penyakit Parkinson, dan horner syndrome.

4. Kondisi kulit

Photo by @tirachard-kumtanom on Pexels

Photo by @tirachard-kumtanom on Pexels via https://www.pexels.com

Penyakit kulit yang menyumbat saluran keringat juga bisa menyebabkan tubuh kamu tidak berkeringat saat olahraga. Psoriaris, ruam panas, dan scleroderma juga bisa mempengaruhi kelenjar keringat, lo.

5. Minum obat-obatan

Photo by @shvetsa on Pexels

Photo by @shvetsa on Pexels via https://www.pexels.com

Kalau kamu sedang mengonsumsi obat tertentu, juga bisa menyebabkan keringat yang kamu produksi berkurang. Efek lainnya selain itu adalah mulut kering dan tenggorokan sakit. Contoh obat yang dimaksud adalah seperti benzhexol, procyclidine, benztropine, dan diperiden.

Advertisement

6. Kurangnya intensitas latian

Photo by @benhershey on Unsplash

Photo by @benhershey on Unsplash via https://unsplash.com

Yang ini, kamu harus pastikan dulu apakah intensitas olahragamu sudah tepat. Bisa ditentukan dari apakah kamu melakukan olahraga yang bisa meningkatkan suhu inti dalam tubuhmu atau tidak. Jika kamu hanya pada intensitas ringan, seperti berjalan kaki, tentu saja hanya mengeluarkan sedikit keringat. Mungkin diantara kamu ada yang berpikir kenapa teman kamu mengeluarkan keringat lebih banyak padahal melakukan hal yang sama denganmu. Ini karena kamu dan teman kamu mempunyai kebugaran tubuh yang berbeda, jadi intensitas yang kamu rasakan pun berbeda. Berjalan kaki 20 menit mungkin terasa ringan bagi kamu karena sudah terbiasa, tapi belum tentu berlaku pada temanmu yang tidak terbiasa.

Sekarang sudah tahu kan kenapa tidak mengeluarkan keringat meski sudah berolahraga? Tetap perbanyak minum air putih, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a full-time learner

CLOSE