Suka Duka Menjadi Mahasiswa Abadi

Kebanyakan dari kita berpikir bakal banyak petualangan baru yang akan kita alami di perkuliahan

6 Juli 2018

Author : hugopurba

Habis SMA, banyak dari kita yang pengen cepat-cepat masuk bangku kuliah. Kebanyakan dari kita berpikir bakal banyak petualangan baru yang akan kita alami di perkuliahan. Kita juga pengen cepat-cepat ngerasain kehidupan kampus yang katanya asyik itu. Normalnya sih orang kuliah 4 sampai 5 tahun.

Tapi kadang ada juga spesies-spesies langka yang namanya “mahasiswa abadi”. Mereka spesies langka ini kelihatannya emang selow banget kalau diperhatiin, kayak nggak mikirin apa-apa dan kayak orang yang gak ada susahnya. Mungkin beberapa dari kita ada yang pernah di posisi spesies ini atau punya temen yang masuk kategori ini. Berikut ini akan dikuak secercah kisi-kisi suka dukanya di keseharian jadi “mahasiswa abadi”. Ho ho ho

#HidupMahasiswa

3. Dilangkahin Lulus Adek tingkat, ooohhh

mohon bersabar, dilangkahin lulus hanya ujian via https://www.google.com

Hidup kadang gak adil, bisa jadi itu karena memang udah jalannya atau karena salah kita sendiri. Normalnya yang jadi mahasiswa duluan, ya harusnya duluan wisuda kan. Tapi kadang kenyataan di lapangan bisa beda. Dilangkahin lulus sama adek tingkat udah jadi makanan bulanan kami.

Berat lho rasanya di saat wisudaan harusnya kita udah duduk di tempat mereka cuma bisa hadir jadi penonton. Jadi kalau dikategorikan, kami sudah masuk kategori Mythic dalam hal tegar. Setiap acara wisudaan bagi kami jadi semacam pencerahan. Dalam hati di setiap acara wisudaan adek tingkat, kami bergumam "oke sudah saatnya bergerak dan menempati posisi mereka sekarang, demi mama dan bapak. Doain kami para pejuang veteran ya, untuk merealisasikannya.