Terbukti Bahwa Mencapai Aktualisasi Diri dapat Membuat Kita seperti Ini!

Kalau mau jadi terbaik versi diri sendiri, tahu ini dulu

Beberapa waktu belakangan ini, kata-kata aktualisasi diri terus muncul di benak saya tanpa sebab yang jelas. Saya jadi bertanya-tanya, seberapa pentingkah memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri bagi seseorang? Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, apa akibatnya? Dan jika terpenuhi, apa manfaatnya? Akhirnya, saya mencari sumber informasi dan setelah membaca beberapa sumber, saya memutuskan untuk menuliskannya dalam artikel ini.

Abraham Maslow memperkenalkan aktualisasi diri sebagai bagian tertinggi dari piramida kebutuhan manusia. Aktualisasi diri dapat dijelaskan sebagai sebuah pengembangan penuh potensi seseorang untuk mencapai atau menjadi yang diinginkannya dalam hidup dan mewujudkan versi terbaik dari dirinya, yang termanifestasi dalam pengalaman puncak dan apresiasi terhadap hidup (Maslow, 1962). Dalam hal ini, aktualisasi diri dapat dikatakan sebagai kematangan mental tertinggi yang dapat dicapai oleh seseorang.

Menurut Maslow, aktualisasi diri merupakan kebutuhan manusia yang paling tinggi dan tidak akan muncul hingga kebutuhan dasar lainnya terpenuhi. Manifestasi aktualisasi diri juga akan berbeda-beda pada setiap individu.

Advertisement

1. Tapi, apakah aktualisasi diri ini penting dan perlu dipenuhi? 

Photo by Liza Summer on Pexels

Photo by Liza Summer on Pexels via https://www.pexels.com

Maslow meneliti bahwa manusia memiliki insting untuk tumbuh dan berkembang. Dengan kata lain, pengembangan potensi setinggi dan sebaik mungkin adalah dorongan alami yang harus dipenuhi untuk mencapai kepuasan hidup.

Oleh karena itu, ketidakpuasan dalam hidup dapat terjadi ketika hasrat untuk tumbuh dan berkembang tidak terpenuhi.

Advertisement

2. Selanjutnya, apa saja manfaat dari mencapai aktualisasi diri ini?

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels via https://www.pexels.com

Berikut adalah beberapa ciri orang yang telah berhasil mencapai aktualisasi diri menurut penelitian Abraham Maslow:

  1. Mampu mencintai diri sendiri dan menerima kekurangan diri sendiri atau orang lain dengan jujur.
  2. Bisa menikmati proses dan berdamai dengan diri sendiri ketika membuat kesalahan atau menghadapi kegagalan.
  3. Memiliki kasih sayang dan empati yang tinggi, sehingga dapat hidup berdampingan dan rukun dengan orang lain tanpa melihat status sosial dan ekonomi.
  4. Mampu melihat hal-hal secara realistis dan rasional, lebih intuitif, dan bisa menilai situasi serta mendeteksi kepalsuan orang lain.
  5. Cenderung bersikap mandiri dan tidak bergantung pada orang lain saat melakukan sesuatu.
  6. Umumnya memiliki selera humor yang tinggi, dapat membuat lelucon dan menghangatkan suasana tanpa menertawakan diri sendiri atau merendahkan orang lain.
  7. Penuh rasa syukur dan menghargai pencapaian yang telah diraih dalam hidup.
  8. Memiliki opini sendiri dan tidak terlalu mendengarkan perkataan orang lain yang dapat menggiring opini tertentu untuknya.
  9. Menghargai hidup sebagai sebuah misi untuk diselesaikan baik untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain.
  10. Nyaman dengan ketidakpastian dan dapat fokus dengan hal yang sedang terjadi sekarang.
  11. Bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi serta fokus terhadap pemecahan sebuah masalah untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.

3. Apakah dengan mencapai aktualisasi diri hidup jadi sempurna?

Photo by Celine on Pexels

Photo by Celine on Pexels via https://www.pexels.com

Tercapainya aktualisasi diri bukan berarti hidup menjadi sempurna. Namanya hidup tentu tetap akan ada masalah dong. Hanya saja dengan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita, tentu saja kita dapat menjalaninya dengan lebih baik, ya kan?

Advertisement

4. Cara kita mencapai aktualisasi diri

Photo by Julia M Cameron on Pexels

Photo by Julia M Cameron on Pexels via https://www.pexels.com

Tercapainya aktualisasi diri tidak memiliki satu cara pasti atau jitu. Setiap individu akan menjalani proses yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memulai.

Mulailah menerima dan mengenali diri sendiri. Belajar menerima keadaan hidupmu apa adanya sehingga kamu dapat merasa nyaman dengan diri sendiri dan situasi yang terjadi. Mengenal diri sendiri dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginanmu, serta menggali potensi yang dimiliki untuk mencapainya. Dengan memahami diri sendiri dengan lebih mendalam, kamu dapat mengurangi kecemasan terhadap pendapat orang lain tentang dirimu karena kamu tahu kemampuan dan karakteristik dirimu.

Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru, bahkan jika sulit dilakukan. Dengan mencoba hal baru, kamu mungkin menemukan potensi diri yang tersembunyi, dan hal yang tadinya dihindari justru bisa menjadi kekuatan baru.

Kamu juga perlu kembangkan empatimu agar bisa memberikan kasih sayang pada diri sendiri dan orang lain. Ketika kamu dapat memahami dan berempati kepada orang lain, kamu dapat melihat bahwa hidup setiap orang berbeda dan harus dihormati. Hal ini dapat meningkatkan objektivitas dalam menilai situasi dan meningkatkan toleransi terhadap orang lain

Aktualisasi diri tidak dicapai secara instan, kita perlu menikmati proses untuk mencapainya. Semoga kita bisa mencapai aktualisasi diri kita masing-masing!.

 

Sumber:

https://www.simplypsychology.org/self-actualization.html

https://hellosehat.com/mental/aktualisasi-diri/

https://www.ekrut.com/media/aktualisasi-diri-adalah

https://apayangdimaksud.com/piramida-maslow/index.html

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/piramida-maslow

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

menulis itu hobi dan tempat curhat terbaik

CLOSE