5 Kebiasaan Baik yang Tanpa Sadar Tercipta Saat Pandemi. Semuanya Perlu Disyukuri

kebiasaan baik saat pandemi

Sebagian orang di luar sana mungkin sepakat, menganggap pandemi Covid-19 sangat mengerikan. Bayangkan saja, hampir setahun menghantui negara-negara di dunia san terdapat 1 juta lebih kasus kematian hingga akhir 2020.

Namun, di balik kengerian dan ketakutan terhadap virus Corona, ada banyak hal yang justru berdampak positif bagi masyarakat dunia. Tanpa sengaja, dampak-dampak positif itu menjadi sebuah kebiasaan baru yang sebelumnya belum tentu dilakukan sesering di kala pandemi. Apa saja kebiasaan tersebut? Berikut rangkumannya.

Advertisement

1. Lebih sering membersihkan tubuh sehabis beraktivitas di luar ruangan

Foto oleh Curtis Adams dari Pexels

Foto oleh Curtis Adams dari Pexels via https://www.pexels.com

Berkat pandemi, kita jadi tersadarkan bahwa menjaga kebersihan diri tuh sebuah keharusan. Sejak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia dan negara-negara lainnya, kita sering sekali membersihkan tubuh terlebih selepas beraktivitas di luar rumah. Bayangkan, dulu sebelum ada pandemi, rasanya menyentuh air tuh malas banget. Sekarang justru seperti keharusan yang wajib dilakukan. Meskipun itu hanya sekadar ganti baju atau mandi ‘pas foto’ selama beberapa detik.

2. Wajib mencuci tangan setiap kali bersentuhan dengan benda-benda yang belum terjamin kehigienisannya

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Foto oleh cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Mungkin di antara kita ada yang sering kali habis memegang suatu benda lalu memegang makanan. Ada? Misal, habis megang sepatu lalu melihat makanan di atas meja makan, tanpa cuci tangan, langsung deh comot satu.

Advertisement

Kebiasaan itu tidak boleh dilakukan lagi loh. Mengapa? Kita tidak tahu, di mana persisnya virus Corona melekat. Sehingga, kita harus selalu waspada dan berhati-hati juga teliti.

3. Menjalankan pola hidup sehat

Foto oleh Nataliya Vaitkevich dari Pexels

Foto oleh Nataliya Vaitkevich dari Pexels via https://www.pexels.com

Dengan adanya pandemi, masyarakat seakan sadar pentingnya melakukan pola hidup sehat. Banyak yang menerapkan konsumsi makanan seimbang, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, olahraga, menghindari begadang bahkan meminum vitamin sebagai suplemen tambahan untuk menjaga imun tubuh.

Pandemi benar-benar telah mengubah pola dan perilaku manusia untuk jauh lebih baik. Mereka sadar apa yang mereka makan, apa yang mereka lakukan dan terapkan dapat berimbas pada tubuh.

Advertisement

4. Berkegiatan berbasis daring

Foto oleh Kaboompics .com dari Pexels

Foto oleh Kaboompics .com dari Pexels via https://www.pexels.com

Dulu, jauh sebelum datangnya pandemi Covid-19, hampir semua kegiatan mengandalkan sistem konvensional seperti pengumpulan tugas akhir, penilaian, penyerahan laporan dan sebagainya. Sekarang, bahkan bagi rapor saja menggunakan daring, pun ujian akhir skripsi juga memanfaatkan kebaikan daring. Meeting, diskusi, belajar maupun mengisi materi kelas dilakukan secara daring.

Dunia seakan merasakan betul keuntungan dan manfaat dari digitalisasi setiap kegiatan. Dan memang begitulah seharusnya dunia saat ini, lebih terbuka dengan kemajuan dan lebih ramah terhadap perbedaan. Semua semakin mudah dan cepat dijangkau.

5. Banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah saja

Foto oleh Daria Shevtsova dari Pexels

Foto oleh Daria Shevtsova dari Pexels via https://www.pexels.com

Kebiasaan lainnya yang amat sangat patut disyukuri adalah kita jadi lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. Bagaimana tidak? Sehari-harinya kita selalu beralibi sibuk, banyak pekerjaan, atau mengunci diri di kamar karena terlalu lelah seharian berada di kantor maupun sekolah.

Akhir-akhir ini kita malah banyak menghabiskan waktu secara berkualitas bersama keluarga. Jalinan dan ikatan batin kita semakin erat serta tidak perlu lagi khawatir tentang keadaan orang-orang tercinta di rumah karena kita berada di dekat mereka. Menikmati tiap detik ke menit dengan saling bertukar cerita dengan bebas tanpa berbatas waktu apalagi modus pekerjaan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE