Tips Menata Pencahayaan Buatan Pada Rumah Tinggal

Memperindah ruangan dengan meningkatkan kualitas pencahayaan pada berbagai area rumah tinggal

Penataan pencahayaan buatan pada rumah tinggal merupakan hal penting yang tidak dapat diabaikan dan disepelekan. Dengan penataan yang tepat, ruangan akan menjadi lebih nyaman bagi penghuni sehingga dapat menunjang aktivitas dengan lebih baik.

Rumah tinggal terdiri dari ruangan-ruangan yang memiliki aktivitas yang berbeda sehingga penataan pencahayaannya juga akan berbeda. Berikut ini merupakan tips penataan pencahayaan buatan pada rumah tinggal sehingga dapat meningkatkan kualitas pencahayaan ruangan.

Advertisement

1. Ruang Tamu

40 Grey Living Rooms That Help Your Lounge Look Effortlessly Stylish and Understated

40 Grey Living Rooms That Help Your Lounge Look Effortlessly Stylish and Understated via http://id.pinterest.com

Ruang tamu merupakan area yang dapat menunjukkan kepribadian pemilik rumah dan tempat pemilik rumah menerima tamu yang datang sehingga penataan pencahayaannya perlu diperhatikan. Tipe penerangan yang digunakan pada ruangan ini adalah penerangan secara merata (general lighting) yang dapat menyinari keseluruhan ruang sehingga dapat menunjang aktivitas penghuni maupun tamu yang berkunjung.

General lighting dapat berupa beberapa titik downnlight pada plafon, lampu gantung, atau indirect lighting yang terletak di balik permukaan plafon. Selain itu, dapat menggunakan pencahayaan yang bersifat decorative lighting seperti lampu meja atau lampu sorot pada dinding yang menyinari pajangan dinding. Penerangan ini dapat membuat suasana ruangan menjadi lebih ramah sehingga dapat menimbulkan kenyamanan bagi tamu yang berkunjung.

Advertisement

2. Ruang Keluarga

Have You Seen Us Lately_ - Marie Flanigan Interiors

Have You Seen Us Lately_ – Marie Flanigan Interiors via http://id.pinterest.com

Ruang keluarga merupakan ruangan dimana anggota keluarga akan berkumpul dan melakukan aktivitas yang beragam seperti menonton, membaca, mengobrol dan makan. Untuk itu pencahayaaan yang dibutuhkan pada ruangan ini adalah penerangan merata (general lighting).

Penerangan merata  menggunakan lampu downlight yang diletakkan di beberapa titik sehingga dapat menerangi seluruh ruangan. Untuk menciptakan suasana nyaman dan hangat disarankan menggunakan lampu berwarna kuning (warm white) dengan intensitas sedang.

Selain itu, dapat menggunakan lampu spotlight untuk menerangi lukisan maupun foto- foto keluarga. Menggunakan lampu duduk, standing lamp dan lampu dinding akan memberikan kesan yang ramah pada ruang keluarga.

Advertisement

3. Kamar Tidur

Master Bedroom

Master Bedroom via http://id.pinterest.com

Kamar tidur merupakan ruangan yang digunakan untuk beristirahat sehingga penerangannya tidak membutuhkan penerangan yang berlebihan. Kamar tidur membutuhkan penerangan indirect lighting yang dapat diletakkan di balik tepi pinggiran plafon dengan menggunakan cahaya berintensitas rendah. Indirect lighting dapat membuat atmosfer ruangan menjadi lebih santai.

Aktivitas lainnya seperti membaca atau berganti pakaian dapat menggunakan penerangan berbeda pada area masing- masing. Lampu untuk membaca dapat menggunakan lampu yang dipasang di dinding di sebelah tempat tidur.

Untuk membuat penghuni lebih nyaman lagi, dapat menggunakan dimmer sehingga dapat mengatur intensitas cahaya yang dinginkan. Untuk aktivitas berganti pakaian dapat menggunakan lampu downlight yang ditempatkan didekat lemari pakaian

4. Dapur

30 of the Most Stunning Modern Marble Kitchens

30 of the Most Stunning Modern Marble Kitchens via http://id.pinterest.com

Penempatan pencahayaan pada area ini perlu diperhatikan dikarenakan dapur digunakan untuk aktivitas yang berbahaya yang membutuhkan kehati- hatian dalam beraktivitas dan juga membutuhkan tata cahaya yang baik agar dapat menjadikan dapur tempat yang aman, higienis, dan nyaman. General lighting dibutuhkan untuk menerangi ruang dapur. Warna pencahayaan yang ideal adalah yang paling mendekati daylight sehingga pengguna dapat melihat makanan dengan lebih jelas. General lighting berupa lampu downlight yang menerangi ruangan dengan baik.

Selain general lighting, dapat juga digunakan task light berupa strip light ataupun lampu fluorescent dipasang di tepi bawah kabinet agar dapat menerangi secara khusus aktivitas yang dilakukan di atas meja dapur. Hal yang perlu juga diperhatikan pemasangan instalasi kabelnya.

Pemasangan instalasi kabel harus diperhatikan. Jika tidak rapi akan berbahaya apabila terkena air atau minyak panas yang dapat merusak kabel dan mengancam keselamatan penghuni.

5. Ruang Makan

The Most Impressive Luxury Dining Room Sets

The Most Impressive Luxury Dining Room Sets via http://id.pinterest.com

Ruang makan membutuhkan pencahayaan yang baik sehingga dapat menerangi makanan yang berada di atas meja makan serta dapat membuat makanan lebih menarik. Penerangan merata (general lighting) dapat digunakan untuk menerangi keseluruhan ruangan berupa downlight ataupun indirect lighting. Jika ingin menggunakan indirect lighting dapat ditambahkan task light berupa lampu gantung yang dipasang di atas meja makan dengan jarak 60cm dari permukaan meja makan dan juga dapat menambahkan nilai estetika ruangan dan memperindah ruangan.

6. Kamar Mandi

La Reposante

La Reposante via http://id.pinterest.com

Pencahayaan kamar mandi hanya memerlukan pencahayaan yang merata (general lighting) berupa downlight karena aktivitas yang dilakukan pada ruangan ini tidak memerlukan perhatian khusus. Penempatan lampu dan instalasinya perlu diperhatikan agar tidak terkena air dan menyebabkan konsleting pada listrik.

Kamar mandi merupakan ruangan yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi, untuk itu memerlukan pencahayaan alami sehingga dapat terhindar dari bau serta dapat menyalurkan uap air. Untuk meningkatkan atmosfer ruangan agar lebih nyaman saat berada di kamar mandi, dapat ditambahkan accent lighting berupa wall washer dengan lampu berwarna kuning yang menimbulkan kesan nyaman.

7. Ruang Sirkulasi

Manhattan Home

Manhattan Home via http://id.pinterest.com

Ruang sirkulasi merupakan ruang penghubung antar ruang seperti selasar, lorong, atau sekedar bagian dari ruang yang mungkin mempunyai perbedaan level, warna, atau pola lantai. Pencahayaan yang dibutuhkan adalah pencahayaan yang tidak terlalu berlebihan dan model lampu apapun akan cocok pada ruangan ini.

Ruangan lainnya seperti teras, balkon, garasi, taman, gudang dan sejenisnya atau ruangan yang penggunaannya terpisah dari rumah. Penerangan ruangan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruangan yang digunakan.

 

Demikian tips menata pencahayaan buatan pada rumah tinggal. Dengan adanya tips ini, tidak perlu bingung lagi bagaimana menata pencahayaan yang ideal bagi setiap ruangan di dalam rumah tinggal. Semoga beberapa tips ini juga dapat membantu penghuni dalam meningkatkan kualitas pencahayaan pada rumah tinggal sehingga menciptakan kenyamanan bagi penghuni dan keluarga.

Sumber:

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya.

CLOSE