Untuk Kamu Si Perfeksionis di Lingkungan Kerja, Jangan Terlalu Ngoyo. 6 Cara Ini yang Bikin Kamu Tetap Seimbang!

Bagi orang yang perfeksionis, tentunya banyak sekali hal yang terasa tak berjalan secara sempurna. Pun tak terkecuali dengan hal-hal detail dalam rencana pekerjaan. Mungkin kamu sudah merencanakan dengan sebagitu rapinya, atau sangat terarah. Tapi kenyataan senang bermain-main dengan berkata lain. Mungkin bukan murni karena kesalahanmu saja, bisa jadi semesta sedang berkata lain dan memutar arahnya dari berbagai rancangan yang kamu buat.

Hey, tapi ingatlah bahwa pada dasarnya tidak ada yang sempurna sebagai manusia. Kamu pun boleh tak luput dari kesalahan dan juga kelalaian, asalkan tidak kebablasan. Meskipun begitu, jangan berkecil hati ya, kali ini Hipwee punya 7 cara untuk mengatasi perasaan tidak cukup sebagai seorang perfeksionis dalam pekerjaan.

1. Atur rencana sedemikian detail dan visualisasikan di kepala berulang-ulang

Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels via https://www.pexels.com

Dengan kekuatan pikiran bukan tak mungkin rencanamu akan berjalan sesuai harapan. Tapi apa itu visualisasi? Mari sedikit kita pelajari.

Visualisasi berarti menciptakan gambaran mental tentang tujuan yang ingin dicapai di masa depan. Kita bisa menggunakan pikiran untuk membayangkan hasil tertentu, dan apa yang akan kita lakukan untuk mendapatkannya.

Terlepas dari kepercayaan populer, visualisasi bukanlah tentang berharap dan berharap sesuatu akan terjadi. Itu fantasi.

Visualisasi yang efektif berorientasi pada masa depan, tetapi didasarkan pada kenyataanmu saat ini.

Dilansir dalam ichi.pro proses visualisasi ini dapat dilakukan dengan beberapa tahapan di bawah

– Pilih tujuan yang jelas dan terukur: apa yang ingin kamu capai, dan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mencapainya.

– Bayangkan secara detail: bayangkan dengan detail apa saja yang akan kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

– Libatkan semua indera anda: seperti suasana, bau, pemandangan, suara, dan bentuk hasil seperti apa yang akan kamu wujudkan dalam tujuanmu.

Jangan lupa usai divisualisasi, segera diimplementasikan!

2. Berpikiran terbuka untuk jalan keluar lain, buat plan b,c,d,z….

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Bagi seorang yang perfeksionis, menjadi fleksibel akan cara mencapai tujuan adalah hal yang harus dilatih.

Banyak jalan menuju Roma, buatlah cara lain jika satu atau dua caramu tidak membuahkan hasil. Namun tetap pastikan caramu masih dalam jalan yang benar dan sesuai dengan tujuanmu.

Fleksibilitas adalah kunci dalam mencari jalan lain, selagi mampu mewujudkan tujuan kenapa tidak?

3. Tetaplah ingat dengan bigger picture rencanamu

Photo by Karolina Grabowska from Pexels via https://www.pexels.com

Ibaratkan kegiatan memanah, kamu harus lebih fokus pada titik tengah papan panahan. Meski sedikit bergeser dari tujuan, pastikan masih dalam satu lingkaran titik terdekat dari tujuanmu. Bukan berarti pada sasaran berikutnya, tujuan utamamu tidak bisa terwujud juga kan?

Misalkan suatu waktu busur panah belum tepat mendarat pada titik sasaran, kamu bisa mengatur langkah kembali untuk menembakkan busur panah pada titik sasaran.

4. Fokus pada solusi, jangan hanya meratapi

Photo by Karolina Grabowska from Pexels via https://www.pexels.com

Jika suatu waktu kamu mendapati diri stuck pada suatu fase atau merasa salah jalan dalam mencapai tujuan, sebentar saja meratapi nasibmu saat itu ya :))

kamu boleh menangis untuk sesaat, dan merangkul diri kembali. Tapi pastikan untuk tetap fokus pada solusi yang mampu kamu lakukan.

Tidak ada salahnya juga berdiskusi perihal tujuan dan caramu dalam mencapainya dengan rekan kerja, sahabat-sahabat atau keluargamu.

Mungkin saja kamu mendapatkan pandangan lain dari mereka.

5. Pelan-pelan saja, sambil dibawa santai dan mencari solusi

Photo by Keira Burton from Pexels via https://www.pexels.com

Jika solusi tak kunjung mendapatkan titik temu, kamu boleh mundur sejenak dari segala masalah untuk menavigasi ulang hidupmu.

Buatlah pikiran relax sebentar dan tanamkan mindset bahwa kamu lebih besar dari masalahmu.

Dan itu berarti kamu pun pasti dapat melalui ini semua.

Sambil dibawa santai di pantai asik juga lho! Siapa tau dengan perjalanan singkat untuk mundur sejenak ini kamu mendapatkan pandangan atau ide lain?

Tapi jangan kelamaan ya, nanti betah hehehe 😀

6. Istirahat sejenak jika memang sangat lelah, jangan memaksakan diri ya

Photo by George Milton from Pexels via https://www.pexels.com

Kamu adalah satu entitas manusia yang tak lepas dari rasa lelah.

Wajar bila merasa lelah saat ini, karena kamu bukanlah robot yang dibuat dengan sistem untuk mencapai goal tertentu dan daya baterai yang bisa di-charge seperti di drama-drama.

Kamu memiliki perasaan yang tidak bisa dibohongi jika memang kamu lelah. Istirahatlah sejenak, dan kembalilah dengan dirimu yang lebih bersemangat.

Jangan terlalu memaksakan diri ya 🙂