Gap Year Bisa Jadi Kesempatan Kamu Buat Kembangin Skills. Simak Penjelasannya.

Pernah nggak kalian denger istilah gap year ? Atau sebenernya kalian lagi mengalaminya tapi nggak tau sebutannya apa?

Oke, jadi gap year itu istilah yang dipake kalau kita berhenti setahun atau lebih sebelum kita lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. gap year biasanya terjadi pada anak-anak SMA yang mau lanjut ke perguruan tinggi entah karena nggak lolos SNMPTN atau belum berhasil masuk ke jurusan yang diinginkan akhirnya memutuskan untuk 'oke kayaknnya harus nyoba ngulang lagi tahun depan nih' .

Nah, itu namanya gap year, kalian memberikan kesempatan pada diri kalian untuk nyoba lagi di tahun depan dan otomatis tahun ini kalian nggak sekolah, kalian ketinggalan dari temen-temen seangkatan kalian.

Ini nih yang bakal kita bahas di artikel ini. Kalian nggak perlu ngrasa takut ketinggalan dari temen-temen seangkatan kalian yang udah lebih dulu ngrasain bangku kuliah. Kalian nggak perlu ngrasa minder karena kalian belum bisa lanjut sekolah ataupun nglanjutin ke pendidikan yang lebih tinggi yang kalian pengenin.

Karena kalian bisa banget manfaatin masa-masa gap year ini buat achieve your other goals or achieve your skills selain kalian harus belajar buat masuk perguruan tinggi tahun depan. Konsepnya adalah belajar itu bisa dimana aja dan kapan aja nggak harus di bangku-bangku sekolah ataupun kuliah.

Bisa jadi kalian lebih mahir dan lebih sukses dari temen-temen seangkatan kalian yang udah lebih dulu lanjutin pendidikannya dengan syarat kalian manfaatin bener-bener tuh waktu kalian selama masa-masa gap year ini. Kalian harus punya segudang aktivitas yang bisa bantu kalian lebih dekat sama mimpi-mimpi yang pengen kalian capai, kalian harus berani untuk eksplorasi hal-hal yang baru, kalian nggak boleh menutup diri dari lingkungan pergaulan yang bisa ngasih dampak positif ke diri kalian.

Ini ada beberapa tips yang bisa kalian pake kalau kalian mau gap year kalian lebih bermakna daripada cuma nganggur dan goleran di kasur

1. Part time job or internship

Part time job via https://www.monster.com

Part time job (kerja sampingan) atau internship (magang) sesuai bidang yang kalian minati bisa jadi pilihan buat ngisi masa-masa gap year kalian. Kalau kalian ngalamar kerja di suatu institusi yang sesuai bidang minat kalian mungkin akan agak susah karena pasti ada beberapa persyaratan yang harus kalian penuhi tapi kalian nggak perlu putus asa.

Coba aja ngajuin proposal untuk magang di tempat itu. Bedanya kalau kalian magang kalian nggak dapet gaji tapi minimal kalian dapet ilmu dan pengalaman buat terjun langsung ke lapangan dan tau apa aja masalah-masalah yang dihadapi saat di lapangan dan gimana cari solusinya. Dengan pengalaman yang kalian dapetin itu kalian bisa lebih ngerti dan paham bidang yang kalian minati dibandingkan teman-teman seangkatan kalian yang belum terjun langsung ke lapangan.

Nilai plusnya lagi adalah waktu kalian udah mulai belajar formal di sekolah atau perguruan tinggi kalian lebih gampang ngikutin pelajarannya karena udah dapet ilmunya dari pengalaman kalian magang atau kerja tadi.

Dan lagi setelah kalian lulus dari perguruan tinggi dan kalian cari kerja, pengalaman kalian magang itu bisa jadi niai plus buat kalian bisa lolos di perusahaan atau instansi tempat kalian ngalamar itu.

2. Mengembangkan skill atau bakat

Skill via https://www.ced.org

Kalau selama ini waktu kalian banyak tersita buat ngerjain tugas-tugas sekolah, nah ini saatnya kalian kembali mengasah bakat yang kalian punya. Dengan banyak latihan, maka untuk menjadi seorang expert di suatu bidang bukanlah hal yang mustahil.

Skill yang berhasil diasah itu bisa menjadi pekerjaan dan memberikan kalian penghasilan tambahan. Lumayan kan bisa nambah duit jajan.

Jangan membatasi diri dan gampang puas hanya dengan satu skill aja, kalau bisa kuasai juga keahlian-keahlian lain karena di zaman sekarang millenial dituntut untuk bisa kreatif dan inovatif menciptakan hal-hal baru. Kalian punya banyak kemudahahn untuk mengakses internet, gunakan itu sebagai modal kalian untuk memperkaya diri dengan belajar berbagai hal. Jadikan diri kalian selalu haus akan sesuatu yang baru.

Tapi jangan lupa untuk tetap fokus. Jangan samapai karena kalian kepo sama banyak hal akhirnya bikin kalian nggak fokus dan akhirnya nggak ada kehlian atau skill yang bener-bener kalian punya karena kalian cuma belajar sedikit di awal doang karena tertarik. Setelah kalian nyoba belajar terus kalian nyerah itu sama aja kalian nggak dapet apa-apa. Mending coba dulu satu sampai bener-bener nguasai.

Selain hard skill kalian juga bisa memperkaya soft skill dengan bergabung dengan suatu komunitas atau organisasi yang mana satu visi dengan kalian. Soft skill ini juga tidak kalah penting, disini kalian belajar problem-solving, berkomunikasi dengan orang lain dengan berbagai karakter, belajar berdiskusi dan menerima pendapat orang lain dan bagaimana kalian harus mampu mennyampaikan pendapat atau ide kalian.

3. Belajar bahasa asing

Do you Speak English ? via http://theconversation.com

Kalau dulu di sekolah kamu malas belajar bahasa inggris karena pelajarannya membosankan, sekarang kalian harus mulai keluar dari zona nyamanmu dan paksakan diri untuk belajar bahasa asing terutama bahasa inggris. Banyak platform di internet yang bisa membantu kalian belajar bahasa inggris dengan lebih mudah dan nggak ngebosenin.

Kalian bisa belajar dari video, belajar dari website ( banyak sekarang yang gratis), maupun media lain. Kalau kalian suka nonton film coba perhatikan bagaimana aksen mereka dan latihan untuk menonton film tanpa subtitle atau gunakan subtitle bahasa aslinya. Begitu juga kalau kalian suka dengerin lagu -lagu barat coba cari tahu liriknya.

Lagi-lagi manfaatin internet sebagai modal kamu memperkaya diri. Salah satu situs online yang lumayan lengkap yang bisa kalian manfaatin buat belajar bahasa inggris

Atau kalau kalian suka belajar lewat video kalian bisa belajar dari youtube. banyak banget channel yang bisa bantu kalian buat belajar bahasa inggris dengan mudah, kalian tinggal klik yang sesuai sama kalian.

4. Ganti metode belajar

Portofolio learning via http://reachinghighernh.org

Banyak kemungkinan faktor yang melatarbelakangi kenapa kalian nggak diterima di PTN ( Perguruan Tinggi) yang kalian pengenin atau jurusan yang kalian pengenin. Bisa jadi kalian sebenernya tidak benar-benar memahami konsep pelajaran tetapi hanya sebatas tau aja. Sekarang coba ubah metode belajar biar lebih asyik, sehingga kalian betah untuk belajar dan bisa lebih memahami konsepnya.

Banyak aplikasi atau platform yang bisa membantu kalian untuk bisa belajar dengan lebih asyik.Contohnya di situs Zenius atau Ruangguru.

5. Buat jurnal harian atau to-do list

To-Do_List via https://www.success.com

Jurnal harian ini penting banget buat atur waktu kalian. Jadi meskipun saat ini kalian nggak ada “kewajiban” kayak misal sekolah kalian tetep harus buat jadwal kalian sendiri. nge-list hal apa aja yang mau kalian lakuin seharian itu.

Jurnal ini penting banget buat memantau perkembangan kalian. Kalau kalian nggak bikin jadwal harian, agak susah buat kalian bisa konsisten mengisi gap year kalian dengan hal-hal yang bermanfaat. Selain itu jurnal harian ini ngebantu kalian ngatur waktu kalian biar bisa fokus ngerjain suatu hal sampe kalian bener-bener bisa dan paham.

Anggaplah gap year ini sebagai sebuah permainan dimana ada goals atau sesuatu yang pengen kita menangin dan jadwal harian ini bisa ngebantu kita,

Di jurnal harian ini kalian bisa nulisin juga target apa yang pengen kalian capai di hari ini atau hal apa yang pengen kalian selesaiin hari ini karena percuma aja kita nglakuin sesuatu tapi nggak ada targetnya.

kalian juga boleh kok nulis perasaan-perasaan kalian disitu. Semacam diary gitu lah yang nantinya kalau kalian udah puas ngungkapin perasaan kalian disitu, kalian akan balik semangat lagi.