#MudaBerkarya – New Year New Me: Upgrade Dirimu ke Versi Lebih Baik di 2022 Pakai 7 Cara Ini!

Pengembangan diri

Halo guys! Wah, ga terasa ya 2020 sudah mau berakhir. Gimana tahun ini? Kalian sudah mencapai resolusi belum?

Buat kamu yang masih berusaha mencapai resolusi, atau menjadi lebih baik tenang, ga perlu malu karena belum dapat apa-apa di tahun ini.

Kamu selalu bisa belajar buat berubah jadi versi dirimu yang lebih baik kapan pun!

Setiap orang pasti mau buat berubah jadi lebih baik. Dengan berubah jadi lebih baik, kamu ga cuma memperindah hidup kamu, tapi orang lain juga. Paulo Coelho bilang:

When we love, we always strive to become better than we are. When we strive to become better than we are, everything around us becomes better too.

Artinya kalau kita udah cinta, kita bakal mencoba buat jadi lebih baik, kalau udah begini, akhirnya sekitar kita bakal jadi lebih baik lagi.

Tapi, sebenarnya gimana sih cara buat berkembang jadi lebih baik? Simak tujuh cara upgrade diri ke versi lebih baik di sini.

Advertisement

1. Volunteering

Photo by ray sangga kusuma on Unsplash

Photo by ray sangga kusuma on Unsplash via https://unsplash.com

Cara pertama adalah volunteering, atau menjadi relawan. Jadi volunteer memang ga mudah, dan terkesan membebani bagi beberapa orang.

Tapi, dengan menjadi volunteer, kamu bisa kenal sama dirimu lebih jauh. Kamu jadi paham situasi kapan kamu bisa bekerja dengan baik, atau kapan kamu harus istirahat.

Advertisement

Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan kemampuan komunikasi yang kamu punya. Menjadi seorang volunteer juga membuat kamu mau ga mau menjaga komunikasi dengan tim.

Karena sejatinya komunikasi yang baik adalah kunci kesuksesan sebuah organisasi.

Advertisement

Sebelum lanjut ke cara ke-2, aku mau cerita tentang efek volunteering buat diriku.

Dahulu, aku dikenal sebagai orang yang pendiam, dan paling ga bisa komunikasi (mungkin sampai saat ini).

Akhirnya aku memutuskan buat ikut beberapa kegiatan volunteer, seperti di Inspiration Factory. Di sini volunteer diberikan pekerjaan untuk menjadi fasilitator bagi anak-anak.

Diriku yang pendiam, dan ga jago bersosialisasi dipaksa buat menjaga komunikasi, terutama dengan anak-anak, yang biasanya banyak bicara.

Memang terasa melelahkan tapi, setelah banyak percobaan akhirnya aku bisa berbicara dengan baik, dan ga seburuk yang aku bayangkan.

Psikolog yang pernah aku temui juga menyebutkan kalau penting buat aku yang punya kesusahan dalam berkomunikasi buat terus mencoba, salah satunya dengan kegiatan volunteering.

2. Traveling

Photo by Erik Odiin on Unsplash

Photo by Erik Odiin on Unsplash via https://unsplash.com

Pernah ga sih kamu dengar ah kurang jauh lo maen nya. Kalau pernah, ungkapan ini betul banget.

Traveling membuat kamu menemukan perspektif baru, karena belum tentu suatu daerah punya budaya atau kebiasaan yang sama.

Dengan mencoba hidup di daerah yang baru, kamu bisa berlatih memahami orang lain.

Dari sini kamu bakal punya pengertian akan apa yang orang lain rasakan. Waktu lihat orang lain ga melakukan hal yang biasanya dilakukan secara budaya, kamu bakal berpikir pasti dia punya alasan. Dibanding wah, kok dia begitu ya?

Sebetulnya kamu ga perlu traveling ke tempat yang jauh, kamu bisa jelajahi daerah sekitar kamu dulu.

Biasanya, waktu weekend, aku bakal jalan-jalan menggunakan kereta commuter line sambil mencari foto.

Memang jalan-jalan ku ga jauh, tapi diakhir perjalanan aku selalu punya pandangan baru, dan belajar hal baru. Misalkan, aku pernah menjelajahi Kampung Kerang Hijau di Cilincing.

Dari sana aku memahami banyak hidup orang yang bergantung dengan kerang hijau yang biasa kita nikmati.

3. Banyak Baca Buku

Photo by Thought Catalog on Unsplash

Photo by Thought Catalog on Unsplash via https://unsplash.com

Betul sekali! Banyak baca. Poin ini ga jauh berbeda dengan yang sebelumnya.

Dengan banyak membaca, kamu bisa dapat lebih banyak insight, dan ilmu buat upgrade dirimu.

Aku bakal cerita sedikit bagaimana baca banyak buku (terutama buku pengembangan diri) bisa menolong buat menjalani hidup yang lebih baik.

Salah satu buku kesukaanku berjudul Mindset yang ditulis oleh Carol Dweck.

Di dalamnya Bu Dweck memaparkan dua macam pola pikir manusia.

Ada pola pikir tumbuh (growth mindset) dan pola pikir tetap (fixed mindset) keduanya saling bersinggungan.

Singkatnya, orang dengan pola pikir tumbuh percaya kalau segala hal bisa didapatkan dengan usaha, dan belajar.

Sebaliknya, orang dengan pola pikir tetap percaya kalau segala nya sudah ditetapkan. Misalkan: dengan bakat yang sudah seseorang dapat sejak lahir.

Jadi mereka percaya kalau kamu ga punya bakat, kamu ga bakal bisa berhasil. Oh iya, kalau kamu mau baca lebih lanjut tentang buku Mindset, kamu bisa baca tulisanku yang ini.

Sebelum baca buku ini, aku sering merasa pasrah, ah yaudahlah gue emang ga bakat, pasti ga bakal bisa.

Tapi, dengan baca buku ini caraku berpikir berubah total!

Memang, kadang masih terpikirkan olehku pola pikir tetap tapi, aku merasa berubah Ketika menghadapi tantangan.

Yang sebelumnya aku takut tantangan. Menjadi aku suka tantangan!

4. Self-reflection

Photo by S Migaj on Unsplash

Photo by S Migaj on Unsplash via https://unsplash.com

Poin ke empat adalah refleksi diri!

Coba deh mulai sekarang, setiap malam, setelah kamu selesai berkegiatan kamu tulis apa yang sudah kamu lakukan.

Refleksikan, dan kalau ada kesalahan coba tulis. Tulis juga bagaimana kamu mau berubah ya!

Dengan merefleksikan diri, kamu bakal menambah awareness dengan dirimu sendiri. Kamu jadi sadar akan apa yang kamu rasakan, dan inginkan.

Refleksi diri juga berarti journaling, itu loh yang mirip sama menulis di buku harian.

Kamu bisa tulis langsung, atau kamu bisa amati saja sambil meditasi.

Di akhir setiap refleksi atau journaling, kamu bisa baca mantra Terima kasih diriku yang sudah berusaha sejauh ini, terima kasih Tuhan atas apa yang telah Engkau berikan. Ulangi terus mantra ini.

Dengan refleksi diri, kamu bisa menambah awareness akan dirimu, dan bersyukur dengan nikmat Tuhan yang bakal membuatmu merasa lebih baik.

5. Coba, Coba, dan Coba!

Photo by Josefa nDiaz on Unsplash

Photo by Josefa nDiaz on Unsplash via https://unsplash.com

Mau belajar nulis konten? Coba! Mau belajar investasi? Coba! 

Banyak orang bertanya-tanya, sebenernya, passion gue apa sih? cara terbaik buat menjawab pertanyaan ini adalah coba.

Ga cuma tentang passion, tapi segala hal dalam hidup harus kamu coba, dan jangan bilang kalau kamu ga bisa sebelum kamu coba.

Dekan fakultasku pernah ngomong begini coba apapun itu selama tidak melanggar norma, hukum, dan agama.

Dengan mencoba kamu bisa tahu sebetulnya apa yang kamu inginkan di hidupmu.

Faktanya, banyak Youtuber, atau orang-orang sukses berawal dari mencoba.

I won't give up No, I won't give in till I reach the end Then I'll start again No, I won't leave I want to try everything I want to try even though I could fail – Shakira, Try Everything

Kamu ga bakal rugi dengan mencoba, abaikan orang-orang yang sering menghina kamu yaa!

OKE aku bakal cerita sedikit tentang ini. Coba bayangkan, kamu punya perasaan suka sama orang.

Kamu takut kalau kamu menyatakan perasaan kamu, orang ini, atau teman-teman kamu bakal menjauhi kamu.

Sekarang, tanyakan ke dirimu sendiri, kalau kamu coba nyatakan, kamu punya kesempatan 50:50, tapi kalau kamu ga coba nyatakan? Kamu sama sekali ga punya kesempatan!

Dengan mencoba menyatakan perasaan kamu, pasti kamu juga bakal merasa lega bukan?

Catatan: ini pengalaman pribadiku HAHA 

6. Support System

Photo by Duy Pham on Unsplash

Photo by Duy Pham on Unsplash via https://unsplash.com

Temanku pernah bilang Pan, lu cari pacar napa, biar ada yang support. HAHAHA

Seketika aku kepikiran buat cari, tapi, ah sudahlah~

Oke, yang tadi intermeso sedikit. Disini maksudku support system memang betul orang-orang yang mendukung.

Seorang laksamana asal AS, Admiral McRaven pernah bilang begini:

If you want to change the world, start each day with a task completed, find someone to help you through life, respect everyone.

Menemukan orang yang suportif merupakan hal yang perlu kamu syukuri, karena ga semua orang bisa memiliki.

Dengan memiliki support system, kamu bisa membangun self-efficacy kamu!

Yang berarti rasa percaya dirimu meningkat, dan prestasimu bisa melejit.  

Support system bisa berasal dari mana saja, kayak keluarga, circle pertemanan, atau kalau kamu merasa belum punya, kamu bisa minta bantuan ke tenaga profesional ya!

Menurutku menemukan support system penting banget buat hidup kita. Sebagai manusia kita punya keinginan buat dihargai, dan diperhatikan.

7. Tolong Orang Lain

Photo by Annie Spratt on Unsplash

Photo by Annie Spratt on Unsplash via https://unsplash.com

Poin terakhir adalah tolong orang lain. Hampir sama dengan volunteering, menolong orang lain membuat kamu lebih Bahagia.

Kalau kamu ga percaya, kamu boleh buktikan sendiri.

Pengalamanku dalam menolong orang lain sangat membuat hidupku lebih baik.

Misalkan rezeki yang lancar, kemudahan dalam setiap urusan, dan banyak hal lain.

Banyak hal yang bisa kamu lakukan buat menolong orang lain.

Sebetulnya ga harus manusia, kamu juga bisa melakukan ini ke hewan seperti kucing dan anjing.
 
Conclusion      

Menjadi lebih baik bukanlah tujuan, tapi perjalanan. Perjalanan yang kamu harus rasakan.

Tidak perlu terburu-buru waktu melihat temanmu yang sudah berkembang lebih awal dibanding kamu.

Kamu bisa menerapkan tujuh langkah di atas supaya bisa berkembang. Tetap semangat, dan jangan putus asa!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

A passionate content creator, dying to travel anywhere away

CLOSE