Rasanya Liburan Seru ke Pulau Lembeh, di Sulawesi Utara. Pesona Alamnya Nggak Ada Dua!

Wisata Pulau Lembeh

Menyusuri keindahan Nusantara memang tiada habisnya, dari Miangas sampai pulau Rote. Perjalanan kami kali di Indonesia Tengah Bagian Utara. Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara. Provinsi yang berada di Indonesia Tengah bagian utara ini, surganya pecinta pantai. Namun kau bukan hanya akan menemukan itu, Provinsi dengan slogan “Kita samua basodara” yang sangat menjujung tinggi keharmonisan.

Ada satu pulau menarik yang ada di Sulawesi Utara ini, Pulau Lembeh sebuah pulau yang terletak di Kota Bitung Sulawesi Utara, sekitar 1,5 jam dari jantung ibukota Sulut – Manado. Untuk menuju ke Pulau Lembeh dari ibukota Manado, kita perlu menuju Kota Bitung, ada bebebrapa kendaraan menuju kesini tetapi umumnya menggunakan bus kota. Namun, lebih baik jika kalian menyewa sepeda motor, karena nanti di pulau lembeh kalian bisa berkeliling dengan mudah.

Ketika sampai di Bitung, kalian harus menuju ke pelabuhan Bitung untuk naik kapal Veri yang mulai berangkat pada pukul 10.00 WITA. Kira-kira perjalanan 10 menit menyusuri selat Manado, kalian akan sampai di Pulau Lembeh.

Advertisement

1. Welcome to Lembeh Island!

Koleksi pribadi

Koleksi pribadi via http://www.hipwee.com

Selamat datang di Pulau Lembeh, dari sini perjalanan kalian akan di mulai. Disini kalian akan disambut kapal- kapal yang sedang bersandar. Lalu lalang orang yang ingin menuju Kota Bitung atau aktivitas yang lain.

Dari sini pula tampak bukit pepohonan hijau yang siap menemani kalian di perjalanan. Jalan-jalan di pulau ini lumayan berkelok dan naik turun. Direkomendasikan dengan menaiki sepeda motor saja.

Advertisement

2. Napak tilas di Tugu Trikora

Tugu Trikora

Tugu Trikora via https://ceritaeka.com

Ketika pulau identik dengan wisata air (pantai) beda dengan pulau Lembeh ini selain dapat menikmati wisata pantai yang cantik tetapi kita juga dapat napak tilas sejarah. Yaa tepat sekali disini terbangun menjulang sebuah monumen sejarah. Tugu Trikora.

Tugu Trikora (Tri Komando Rakyat), sebuah saksi sejarah peristiwa penting di bangsa ini. Masih ingat dengan apa saja Isi Trikora yang di komandokan Ir. Soekarno?

Advertisement

Isi Trikora adalah:

1) Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda.
2) Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat, tanah air Indonesia.
3) Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa

Nah, di sinilah dulu pendaratan awal TNI untuk membebaskan Irian Barat. Maka dari itu pemerintah membangun Tugu Trikora untuk mengenang, bahwa dulu kita berjuang untuk mengibarkan bendera sang Saka Merah Putih mulai dari ujung Sabang sampai Merauke.

Berada disini seperti menosltgia sang Kakek, yang dulu seorang Tentara yang bertugas pula dalam pembebasan Irian Barat ini. Bukan hanya sekedar Tugu, namun pemandangan di sekitar Monumen ini pun begitu menakjubkan.  

3. Pemandangan sekitar Tugu Trikora

Photo by @evalien

Photo by @evalien via http://www.hipwee.com

Bagaimana? Cantik sekali hamparan nan luas warna biru kehijauan di sekitar Tugu Trikora ini, selain mengenang sejarah kita juga dapat memanjakkan mata, dengan air yang begitu jernih.

Jika kita mendekat permukaan bawah seolah terlihat. Seakan ingin menceburkan diri di cuaca yang lumayan panas ini.

4. Pantai Kahona yang serasa pantai pribadi

Cam by @evalien

Cam by @evalien via http://www.hipwee.com

Destinasi selanjutnya ialah benar-benar relaksasi melepas penat, Pantai Pasir Panjang Kahona. Pantai pasir putih yang sebenarnya tak terlihat luas ini seperti pantai pribadi.

Dengan vegetasi kayu berwarna putih dan pasir putih yang berkerikil kita dapat bermain bermain air di sekitar pantai, kalau untuk bisa berenang atau tidak, kalau dilihat pantai ini cukup bisa dinikmati untuk relaksasi saja.

5. Suasana pantai

Cam by @evalien

Cam by @evalien via http://www.hipwee.com

Airnya tenang, jernih. Sangat pas untuk merenung, berkhayal, atau hanya bersantai santai ria. 

6. Mangrove menuju pantai

Cam by @evalien

Cam by @evalien via http://www.hipwee.com

Sebelum menuju ke pantai kita harus melewati jembatan hutan mangrove terlebih dahulu kira kira 300 m, sementara kendaraan bisa kita parkiran di area parkir sebelum jembatan mangrove dengan tempat yang sederhana.

Hutan mangrove ini menjadi sebuah intro menuju ke pantai, hamparannya yang menghijau menjadi pemandangan tersendiri.

7. Disambut patung Yesus

Patung Yesus Memberkati

Patung Yesus Memberkati via http://www.hipwee.com

Setelah berelaksasi di pantai kita dapat menuju destinasi selanjutnya, bisa dikatakan wisata religi.  Sebuah patung yang menggambarkan simbol, bahwa Sulawesi Utara ialah daerah yang mendapat berkat, bagi siapa saja.

Patung yang dibangun diatas bukit ini, sengaja dibangun diatas ketinggiaan sebagai simbol ketuhanan. Di sekitar wisata patung ada gazebo yang bisa kita gunakan untuk bersantai dari terik, bisa untuk menyantap makanan sambil menikmati keindahan Pulau Lembeh atau Kota Bitung dari ketinggian.

Kurang lengkap bagimana? dengan datang ke pulau Lembeh kita mendapat beberapa alternatif wisata sekaligus, wisata alam, nasionalis, dan religi ada di pulau lembeh ini. Pulau Lembeh yang menjadi pesona Bumi Nyiur Melambai.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Senang menghidupkan kata-kata, dan terhidupi dari kata-kata.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE