Work From Home Anti Mager, 5 Tips Ini Bisa Kamu Coba Agar Tetap Produktif

Dengan adanya pandemi corona, pemerintah memutuskan untuk menutup sekolah, melarang adanya kerumunan atau keramaian, dan menggalakkan gerakan #DiRumahAja. Tidak mau ambil risiko, kantor-kantor juga banyak yang menerapkan sistem work from home selama masa darurat corona. Apakah kamu salah satu karyawan penganut work from home selama masa darurat ini? Gimana nih, kesan-kesannya selama work from home selama 2 minggu ini?

Senang, sedih, kesel, pusing, atau makin bikin mager? Atau makin merasa frustasi karena bosan banget di rumah tapi nggak bisa jalan-jalan santai di luar untuk refreshing?

Biasanya sih, yang banyak dikeluhkan orang-orang tuh sleep schedule yang kacau, kemalasan yang makin menjadi-jadi untuk bekerja karena di rumah, tidak produktif, dan frustasi di rumah. Gapapa, itu manusiawi banget kok. Perubahan lingkungan dan situasi bekerja yang baru juga perlu adaptasi, meskipun itu di rumah sendiri. Yang biasanya kalau pekerjaan diselesaikan di kantor atau di kafe dan di rumah hanya untuk istirahat saja, sekarang rumah dijadikan tempat kerja. Malas dan frustasi itu wajar, tapi pekerjaan selalu menunggu untuk diselesaikan. Nah, gimana sih caranya untuk tetap stay sane, produktif, dan nggak frustasi selama work from home?

Yuk, intip 5 tips agar tetap produktif dan tidak frustasi meskipun work from home di artikel ini!

1. Lakukan rutinitas harian seperti biasanya

Photo by Ava Sol on Unsplash via https://www.unsplash.com

Biasanya jam 4 pagi sudah bangun pagi, beribadah, mandi, sarapan, lalu siap-siap berangkat ke kantor meskipun kantor baru masuk jam 8 pagi. Selama work from home, bos biasanya mengadakan meeting online jam 9 pagi meskipun juga diberi pekerjaan tambahan dengan deadline yang telah ditentukan. Rasanya males banget dan ingin marah karena harus bangun dari tempat tidur untuk sekedar meeting meskipun biasanya bangun lebih pagi dan berangkat ke kantor terasa biasa saja.

Nah, hal ini terjadi karena kamu nggak merasa normal dengan aktivitas yang baru ini. Yang perlu dilakukan adalah melakukan rutinitas harian seperti biasanya kamu lakukan ketika kamu bekerja di kantor. Misalnya, tetap bangun jam 4 pagi seperti biasanya, beribadah, lalu berolahraga pagi di rumah, seperti mencoba mengikuti tutorial workout di Youtube atau aplikasi, kemudian mandi, menggunakan make up seperti biasanya agar tetap merasa fresh. Sediakan space khusus di rumah untuk bekerja, dan kamu tidak boleh beristirahat di space tersebut. Dengan begini, kamu akan merasa lebih fresh, lebih produktif, dan nggak merasa ngantuk selama bekerja.

2. Tetapkan batasan waktu untuk bekerja

Photo by Greta Schölderle Møller on Unsplash via https://www.unsplash.com

Meskipun kalau di rumah rasanya ingin sekali bermalas-malasan, tetapkan waktu bekerja selama di rumah sama seperti di kantor. Misalnya, kamu biasa bekerja di kantor mulai pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore dengan istirahat makan siang, cobalah untuk melakukan batasan waktu seperti itu selama work from home. Jadi, setelah jam 5 sore, kamu sudah harus menyelesaikan pekerjaanmu, menutup laptop, dan melakukan apapun yang kamu inginkan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Bila kamu meneruskan bekerja sampai melebihi jam kerja yang biasa kamu lakukan biasanya, dijamin kamu akan merasa stres dan frustasi karena beban pekerjaan yang terlalu berat.

Jadi, meskipun setelah bekerja kamu nggak memiliki aktivitas apapun yang kamu perlu lakukan dan menganggur, kamu tidak boleh menyentuh pekerjaanmu meskipun kamu merasa “menganggur”. Jika kamu memiliki extra time, yang biasanya kamu gunakan untuk perjalanan berangkat dari rumah ke kantor atau sebaliknya, kamu bisa menggunakan waktu tersebut untuk mendengarkan musik, podcast, atau yang lainnya.

3. Meskipun work from home, jangan lupa untuk tetap berkomunikasi

Photo by Dylan Ferreira on Unsplash via https://www.unsplash.com

Biasanya di kantor ketemu teman-teman, bisa chit-chat bareng di sela-sela bekerja, order makanan delivery bareng, ngeluh tentang pekerjaan, sampai ngegosip bareng di kantor. Tapi, semenjak work from home, rasanya sepi banget, nggak bisa ketemu siapa-siapa karena di rumah aja dan peraturan physical distancing. Rasanya pasti bosan, stres, bingung mau cerita sama siapa karena di rumah sendirian, orang rumah juga bingung dan nggak ngerti kamu ngomong apa. Nah, work from home bukan berarti kamu tidak berkomunikasi sama sekali.

Selain meeting dengan bos, kamu juga bisa memanfaatkan voice call group atau video call group buat bekerja bareng, ngegosip, saling ngeluh, sampai nonton film rame-rame dari rumah masing-masing kalau pekerjaanmu sudah kelar. Seru banget, kan? Jadi, jangan lupakan temanmu selama work from home, ya!

4. Jangan lupa istirahat!

Photo by Dayne Topkin on Unsplash via https://www.unsplash.com

Di kantor, kadang temen kantor suka ngajak jalan bareng ke kantin buat beli jajan, bisa chit-chat dan bercanda sembari mengerjakan pekerjaan, dan lain-lain, yang bisa mengalihkan pikiranmu sejenak dari pekerjaan. Nah, berhubung di rumah tidak ada siapa-siapa yang bisa mengingatkanmu dan mengajakmu beristirahat sejenak, maka tetapkan istirahat sejenak di sela-sela pekerjaan selama 10-15 menit setiap 1 jam. Hal ini dilakukan juga untuk mengistirahatkan matamu dari menghadap laptop atau gadget lain yang kamu gunakan untuk bekerja.

Kamu bisa menutup matamu sejenak, tapi jangan keterusan tidur, ya! Kamu bisa makan jajanan yang kamu punya, minum air putih, meregangkan badan sejenak sebelum bekerja kembali agar tidak pegal-pegal menghadapi laptop sepanjang hari.

5. Work from home artinya kamu punya kesempatan untuk mengubah tatanan rumahmu

Photo by Gabriel Beaudry on Unsplash via https://www.unsplash.com

Agar bisa membuatmu semakin termotivasi, kamu bisa mengubah tatanan space tempatmu bekerja di rumah tidak seperti biasanya. Misalnya, memindah tatanan meja yang biasanya menghadap ke tembok, sekarang digeser menghadap ke jendela. Bila kamu tidak menyukai bekerja dengan duduk di kursi, kamu bisa menggunakan meja pendek dan menggunakan karpet sesuai seleramu. Kamu bisa menghias rumah dengan bunga-bunga di vas, atau menggantung motivational quotes di dinding.

Dengan begini, kamu akan merasa keadaan rumahmu seperti baru, membuatmu semakin produktif, serta mengasah jiwa kreativitasmu yang terpendam. Tidak perlu membeli mahal, kamu bisa mencetak sendiri quotesmu dan biarkan jiwa kreativitasmu bekerja. Dijamin, pasti seru dan menyenangkan!

Nah, itu tadi 5 tips untukmu yang sedang menjalani work from home agar tetap produktif dan tidak frustasi. Semoga jadi inspirasi untukmu, ya! Bila kamu mengalami stres berlebih karena tekanan pekerjaan dan informasi corona yang berlebihan, kamu bisa menggunakan Riliv untuk bermeditasi. Riliv Hening menawarkan fitur panduan meditasi berbahasa Indonesia yang gampang dipahami, menyediakan berbagai serial untuk berbagai kondisi, serta mudah diakses.

Pemula dalam meditasi? Tidak perlu takut, Riliv juga menyediakan serial meditasi untuk pemula. Cukup unduh Riliv di Playstore dan kamu bisa mengakses fitur bagian meditasi Riliv dengan melalui earphonemu. Selain meditasi, kami juga punya sederet fitur lain, lho! Riliv for Company juga menawarkan kerjasama dengan kantormu dengan sederet keuntungan berikut:

Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin

Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan Anda beristirahat dengan cukup dan berkualitas

Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna. Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling. Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal. Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama. Bila kamu tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan, kamu bisa klik web berikut ini di sini untuk menghubungi kami.

Referensi: