Selain diri sendiri, musuh terberat di dunia ini pastinya netizen yang hobi mengkritik, menghakimi, dan tentu saja memaki-maki. Meskipun sudah banyak motivasi mengatakan bahwa kamu harus jadi dirimu sendiri, tapi mengabaikan omongan orang tetap saja nggak semudah yang orang katakan. Tenang, kamu nggak sendirian.
Kamu pasti ingat beberapa hari yang lalu netizen dihebohkan dengan berita pernikahan Aming dan Evelyn. Pasalnya, sosok Evelyn ini diragukan jenis kelaminnya karena penampilannya yang seperti pria. Mereka bahkan dituduh melakukan pernikahan sesama jenis. Di luar ribut-ribut respon dari netizen ini, sosok Evelyn bisa mengajarimu cara untuk tetap terus melangkah meski dunia mencela dan mencaci-makinya. Meski komen-komen di instagramnya masih banyak yang membully dan mencaci, tapi Evelyn dan Aming tetap saja tertawa dan posting foto kemesraan berdua.
Dari mereka, kamu bisa belajar banyak hal!
1. Banyak orang menutup-nutupi kisah hidupnya yang berpotensi dihujat orang. Namun Evelyn tak ragu mengungkapkan kisah hidupnya yang panjang dan kontroversial
Cowok apa cewek? via pojoksatu.id
Keraguan Netizen tentang jenis kelamin Evelyn dipicu oleh penampilannya yang sangat ‘laki-laki’. Mulai dari rambut yang dipotong pendek, baju-baju khas pria, sampai bulu-bulu di tangan dan jakun yang terlihat. Orang-orang jadi berpikir, apa iya itu benar-benar wanita? Atau pria yang mengaku-ngaku wanita karena pernikahan sesama jenis ilegal di Indoensia? Tentang hal ini, Evelyn sendiri pernah menceritakan kisahnya di sebuah acara yang dipandu oleh Oki Setiana Dewi dan Maudy Koesnaedi, bahwa sejak kecil dirinya memang merasa lebih ke ‘cowok’ daripada cewek. Tak hanya berpenampilan tomboy, Evelyn juga melakukan suntik hormon testosteron yang membuat tubuhnya menjadi seperti pria. Sebelum akhirnya dia bertemu dengan Aming, dan keinginan untuk kembali menjadi perempuan muncul lagi.
Kisah hidup Evelyn ini jelas kontroversial dan mengundang hujatan sana-sini. Mulai dari usaha mengingkari kodrat dan hal-hal lainnya, jelas Evelyn akan menjadi sasaran empuk hujatan netizen. Tapi toh Evelyn tidak pernah ragu untuk mengatakan yang sebenarnya. Berbeda dengan kebanyakan orang yang selalu menyembunyikan kekurangan diri sendiri karena takut mendapat pandangan negatif dari orang lain.
2. Pernikahannya dengan Aming dirayakan dengan berbagai keraguan dan hujatan dari Netizen. Tapi Evelyn dan Aming tetap mantap melangkah ke depan
Nikah di Bandung via anekainfounik.net
Kabar pernikahan Aming dengan Evelyn dirayakan seluruh netizen Indonesia dengan berbagai pro dan kontra. Ada yang tak peduli dan mengatakan ‘Ya udah sih, yang nikah siapa, yang ribut siapa’, tapi ada juga yang terus menghujat dan yakin bahwa Evelyn sebenarnya adalah pria. Bahkan pernikahan mereka mengundang komentar seorang wakil rakyat yang menyatakan bahwa pernikahan itu harus diselidiki, karena dicurigai merupakan pernikahan sesama jenis. Meskipun komentar negatif dari netizen terus berdatangan, Aming dan Evelyn tetap tak gentar. Keraguan orang-orang tidak menyurutkan mereka untuk membina rumah tangga. Dengan senyum bahagia mereka melangkah ke pelaminan.
Namun bukankah kita memang harusnya seperti itu? Komentar negatif pasti datang meskipun kita berusaha menjadi sosok yang sempurna. Namun biarlah orang berkata apa, bila kamu tahu apa yang kamu lakukan, apa yang kamu tuju, dan yakin bahwa kamu benar, untuk apa memperdulikan mereka yang tidak tahu apa-apa?
3. Kata-kata Netizen yang super menyakitkan tak membuat Evelyn gusar. Mungkin dia tahu bahwa apapun yang dia lakukan, setiap orang punya omongan sendiri-sendiri. Lebih baik tak usah dihayati~
“makin cintaaa” via www.instagram.com
Baik Evelyn maupun Aming tidak pernah merasa perlu membuat klarifikasi mengenai keraguan yang menggelanyuti benak netizen. Meskipun banyak sahabat-sahabat mereka yang berusaha meyakinkan publik bahwa tentang jenis kelamin Evelyn, Evelyn sendiri hanya satu kali memberi pernyataan bahwa dirinya benar-benar perempuan tulen (di acara yang dipandu Oki dan Maudy). Selebihnya Evelyn dan Aming terus menghujani netizen dengan foto-foto mesra yang kocak di Instagram. Jelas mereka terlihat tetap bahagia, meskipun kalau dibaca, komentar-komentar orang di bawahnya sangat menyakitkan hati.
Mungkin Evelyn dan Aming tahu bahwa sekeras apapun mereka berusaha meyakinkan dan membuktikan tentang keabsahan pernikahan mereka, akan ada saja orang yang tidak percaya. Seperti itulah dunia berjalan. Meskipun kamu berusaha keras menjadi sosok yang sempurna, sebisa mungkin tidak menyakiti orang lain, pasti ada saja yang benci ataupun tidak suka. Setiap orang memiliki persepsi masing-masing. Jadi apapun yang kamu lakukan, bisa dinterpretasikan berbeda-beda. Karena itu, tidak usah terlalu peduli menjadi satu-satunya solusi.
4. Meski tak membuat klarifikasi besar-besaran, Evelyn menjawab keraguan orang dengan bukti kehamilan. Sayangnya, keguguran…
Evelyn keguguran via www.instagram.com
Evelyn dan juga Aming memang tidak pernah menjawab keraguan dan pertanyaan-pertanyaan netizen secara langsung. Namun beberapa minggu yang lalu netizen lagi-lagi dibuat terkejut sekaligus berbahagia dengan kabar kehamilan Evelyn. Berita ini dikonfirmasi oleh Manajer Aming, Iyus Sugandhi, bahwa Aming mengabarkan kehamilan Evelyn setelah lebaran. Aming bahkan sudah memposting nama anaknya di akun instagram. Sayangnya, berita terakhir menyatakan bahwa Evelyn mengalami keguguran.
Evelyn tahu pasti bahwa tidak ada gunanya mati-matian membalas cercaan Netizen untuk membuktikan kebenarannya. Namun dengan bukti kehamilan, Evelyn otomatis membungkam caci maki yang dia terima. Begitulah seharusnya. Kamu akan lelah bila terus memikirkan bagaimana orang menyepelekan dan tidak menganggapmu penting. Namun daripada terus-terusan berkeluh kesah, lebih baik kemu menjawabnya dengan prestasi.
Ngomong-ngomong, yuk kita doakan semoga Evelyn dan Aming segera diberi momongan lagi 🙂
5. Kisah hidup Evelyn adalah sebuah perjalanan. Tak perlu malu pada apa yang sudah dijalani, karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk menemukan jati diri
Perjalanan Evelyn via www.kapanlagi.com
Menemukan tujuan hidup sama seperti saat kita melakukan perjalanan menuju tempat yang belum kita ketahui sebelumnya. Ada kalanya kamu cukup mengikuti Google Maps dan sampai di tempat tujuan. Namun ada kalanya kamu kebingungan, kemudian bertanya kepada orang, lantas memutar karena kamu ternyata salah jalan. Seperti itulah pencarian jati diri yang dilakoni oleh Evelyn. Dia yang sudah memutuskan untuk menjadi pria, ternyata kembali pada kodratnya sebagai perempuan karena cinta. Apapun yang dijalani Evelyn, seberapa pun kontroversinya, tetap saja itu adalah proses yang menyenangkan dan bisa dinikmati.
Kamu bisa belajar dari Evelyn, bagaimana caranya mengabaikan omongan orang. Karena orang biasanya hanya melihat dari luar. Sementara apa yang terjadi dalam dirimu, ataupun situasi sebenarnya yang kamu jalani, mereka tidak pernah tahu. Karena hanya kamu sendiri yang mengetahui seperti apa, jangan biarkan omongan orang menghentikan langkahmu. Jawab saja keraguan mereka dengan prestasi gemilang. Tak hanya memberimu keuntungan, itu juga akan menjadi sebuah tamparan.
Untuk kamu yang sedang mengejar mimpi namun selalu diragukan dan disepelekan, tetap tegar atas apapun yang kamu alami 🙂
Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
