Tak Perlu Malu Hidup Irit dan Sesekali Pelit. Toh Tiap Orang Punya Prioritas Hidup Masing-masing

Hidup irit

Saat gajian, kamu menyambutnya dengan gegap gempita. Soalnya kamu bisa ngopi-ngopi cantik meski rasanya semua kopi itu sama saja dan yang paling penting belanja! Hari-hari setelah gajian rasanya jauh lebih cerah daripada biasanya. Bangun pagi untuk pergi ke kantor pun lebih semangat. Karena di kantor mau sekalian belanja online waktu makan siang. Namun itu hanya berlangsung beberapa hari. Sebab kebiasaan lapar mata dan membeli sesuatu hanya karena lucu ini selalu membuatmu miskin jauh sebelum gajian yang selanjutnya tiba.

Advertisement

Hidup yang besar pasak daripada tiang ini diam-diam buatmu rapuh dari dalam. Tabungan nggak ada, bayar tagihan pun nunggak-nunggak. Namun kalau disuruh hidup irit kamu ada saja alasannya. Bagimu hidup irit itu nista. Jelata banget pokoknya!

Padahal hidup irit itu nggak ada salahnya. Nggak percaya? Nih baca dulu alasan-alasan kenapa kamu nggak perlu malu dengan gaya hidup di bawah ini. ~

1. Meski masa depan masih entah, dengan hidup irit paling tidak kamu sudah punya satu modal. Modal tabungan hasil menyisihkan pendapatan

Paling nggak kamu punya stau modal: tabungan! via unsplash.com

Masa depan seseorang memang nggak ada yang tahu. Pun dengan masa depanmu. Dan dengan hidup irit ini kamu akan lebih berhati-hati dalam menjalani. Kamu jadi lebih taktis dan berpikir jangka panjang setiap akan mengambil keputusan. Kamu juga sedikit demi sedikit memupuk modalmu sendiri dalam menghadapi masa depan. Salah satu modal yang bisa kelihatan ya tabungan. Coba bayangkan kalau sampai sekarang kamu nggak belajar untuk nabung? Kamu bakal kelabakan sendiri saat nanti ada urusan yang mendadak.

Advertisement

2. Orang yang hidup dengan irit juga kebanyakan tak mudah ikut-ikutan. Kamu jelas dilatih untuk punya pendirian

Sorry, aku skip! Lagi irit~ via unsplash.com

Hidup irit akan mengajarkanmu bagaimana menjadi seseorang yang tak mudah untuk ikut-ikutan. Apalagi tergiur ajakan belanja bareng teman. Duh, lebih baik belanja sendiri biar bisa cari diskonan. Dengan nggak mudah ikut-ikutan ini, kamu akan belajar untuk jadi orang yang punya pendirian. See, kelak masa depanmu akan berterima kasih dengan gaya hidup irit yang kamu jalani sekarang.

3. Menjalani hidup irit seperi ini bukti bahwa kamu mampu mengontrol nafsu dan tak lapar mata. Anak muda yang lainnya jarang kan punya keahlian seperti ini?

Ih lucuuuuu via unsplash.com

Duh, ini lucuuuu. Beli nggak ya?

Manusia memang pusatnya khilaf. Apalagi kalau lagi jalan ke mall dan lihat barang-barang lucu. Nggak peduli saldo tabungan, kamu pasti akan tergiur dan akhirnya menggesek kartumu lagi. Namun saat kamu menjalani hidup irit, tak ada lagi barang yang lucu dan harus dibeli saat itu juga. Mungkin kamu masih akan tergemas-gemas, tapi dari dalam dirimu langsung menahanmu untuk membeli. Seperti ada suara yang melarangmu untuk membuka dompetmu lalu mengingatkanmu pada beberapa kebutuhan di masa depan yang akan kamu beli. Keahlian mengontrol nafsu dan nggak lapar mata seperti ini udah jarang anak-anak muda miliki. Kamu jelas punya nilai lebih dengan jalani hidup irit ini.

Advertisement

4. Cara berpikirmu juga pasti berbeda dengan yang lainnya. Jelas lebih kreatif demi menghemat pengeluaran tiap bulannya

Laptop masih bisa dipake, besok-besok aja belinya kalo udah rusak beneran~ via unsplash.com

Kalau orang lain sibuk memikirkan bagaimana caranya menghabiskan uang, kamu justru sebaliknya. Kamu malah berpikir bagaimana caranya menghemat pengeluaran tanpa merasa tersiksa. Alhasil keluarlah ide-ide baru yang membuat hidupmu berbeda denga orang lain. Seperti membawa bekal sendiri, cuci baju sendiri daripada laundry, sampai jadi lebih dekat dengan teman-teman karena sering mengajak belanja online bareng demi bebas biaya kirim.

5. Kamu jadi terbiasa menghadapi tekanan dan hidup susah. Kelak pasanganmu akan bersyukur karena memilikimu yang mau diajak berjuang dari bawah

Terbiasa hidup susah~ via unsplash.com

Hidup irit memang tak mudah dijalani. Namun dari sana kamu dilatih untuk lebih tangguh lagi dalam menghadapi tekanan hidup. Kalau sewaktu-waktu diharuskan jalani hidup susah pun kamu rasanya sudah siap. Dengan terbiasanya kamu menghadapi tekanan dan hidup susah ini, akan membuat pasanganmu di masa depan bersyukur. Sebab telah dipertemukan denganmu yang mau diajak berjuang dari bawah.

6. Dibilang nggak menikmati hidup? Cuek aja! Toh hidup irit akan mengajarkanmu senang-senang lewat cara yang berbeda

Kamu punya cara sendiri buat senang-senang via unsplash.com

Kenapa harus irit gitu sih? Toh hidup cuma sekali~

Iya sih hidup cuman sekali. Namun kata siapa kamu nggak bisa senang-senang meski lagi hidup irit? Kamu justru bisa senang-senang dengan cara yang berbeda. Bukan dengan heboh belanja sampai dompet tipis sekali, tapi dengan cari diskonan sambil jalan-jalan di sore hari. Bukan dengan membeli barang-barang mahal, tapi dengan ikutan flashsale meski harus rebutan.

7. Karena kamu bukan anak raja minyak yang dari lahir langsung kaya. Kenapa harus malu kalau ini semua dilakukan demi kebaikanmu sendiri?

Nggak ada alasan kamu harus boros kan? via www.bustle.com

Alasan yang satu ini memang sedikit menohok, tapi ada benarnya. Kamu memang bukan kaya dari lahir, bukan juga anak raja minyak yang bergelimang harta. Makanya nggak ada alasanmu untuk nggak hidup irit dan hemat ini. Tak perlu malu. Kamu justru harusnya malu kalau masih hidup boros padahal untuk memenuhi kehidupan bulanan aja kamu kepayahan.

Mau gajimu masih satu atau udah dua digit, hidup irit seperti ini nggak ada salahnya kamu jalani. Toh nggak ada yang tahu apa yang esok akan terjadi. Lebih baik siap-siap dari sekarang kan daripada nanti kelabakan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE