Bukan Cuma Biar Lega, Ini 6 Alasan Cowok Nggak Perlu Malu Untuk Menangis

Cowok boleh menangis

Setiap orang pernah menangis. Luapan perasaan dari dalam diri yang ditandai dengan keluarnya air mata ini biasanya disebabkan oleh peristiwa yang menyedihkan, menakutkan, haru, bahkan bahagia yang tak terkira. Meski menangis selama ini lebih identik dilakukan oleh cewek. Barangkali karena perasaan cewek lebih peka atau halus dibanding cowok.

Advertisement

Alasan yang sangat mungkin memengaruhi mengapa cowok jarang menangis adalah adanya stereotip cengeng dan lemah yang akan tersemat kepadanya apabila menangis. Nah bicara soal cowok menangis, Hipwee punya pandangan sendiri bahwa sejatinya kamu para cowok nggak perlu malu untuk menangis. Mau tahu kenapa? Berikut beberapa alasannya.

1. Menangis cara termudah menanggalkan semua hal negatif, mulai dari sedih, marah, hingga kecewa. Jadi bukan soal kecengeng semata

Nggak melulu cengeng via unsplash.com

Menangis bukan cengeng. Menangis adalah proses meluapkan segala perasaan yang ada di hati. Umumnya yang bersifat negatif, seperti marah, sedih dan kecewa. Masalah dalam hidup yang acap menguji kualitas hidupmu kadang membuatmu stres karena nggak kunjung menemui jalan keluar. Dan menangis adalah kuncinya. Menangis membuat semua beban yang menghalangi pikiran jernih itu lambat laun akan lunak hingga hilang.

2. Menangis itu manusiawi karena kamu punya perasaan. Sementara tak pernah menangis justru tanda ada yang salah pada dirimu

Manusiawi via unsplash.com

Menangis adalah hal manusiawi yang semua orang pasti mengaaminya karena sudah bawaan lahir manusia. Mulai sekarang kamu nggak perlu ragu untuk menangis jikalau merasa perlu, karena sterotip cengeng atau lemah ini sangat tidak relevan dengan sifat lahiriah yang dimiliki manusia. Hey dude, cowok juga manusia sebagai manusia yang punya hati dan perasaan yang bisa tergerak, tersentuh, bahkan tersakiti kapan saja waktunya.

Advertisement

3. Menahan diri agar tak menangis hanya akan membuat hatimu kacau tak berkesudahan

Merugi via unsplash.com

Menahan diri untuk nggak menangis nggak baik bagi tubuh. Menimbun emosi berlama-lama sama halnya dengan membelenggu jiwamu sendiri. Bersikap seolah penuh ketegaran justru malah bisa menyeretmu dalam kesakitan yang berlipat-lipat.

Menangis meratapi nasib membawa diri kita pada kejujuran dan kerendahan hati. Melepaskan ketegangan dan  menggantinya dengan kelegaan hati. Setelah hati lega, sejatinya kamu terlahir kembali. Penyelesaian masalah pun bisa kamu hadapi tanpa beban di hati.

4. Pada dasarnya, laki-laki lebih emosional daripada perempuan. Tapi laki-laki lebih pintar menyembunyikan

Advertisement

Emosional via unsplash.com

Sedari kecil kamu pasti sering dijejali kalimat “Cowok harus kuat.. nggak boleh nangis.” Kebiasaan inilah yang kemudian membuatmu tumbuh dengan keyakinan seburuk apapun masalahnya sebisa mungkin harus memendam emosi. Sejatinya nggak ada yang salah dengan hal tersebut, cuman dalam pelaksanaannya, kamu acap memaksakan memendam perasanmu sendiri hingga menyebabkan ganjalan-ganjalan di hati.

Cowok dipaksa menekan perasaannya karena banyak anggapan bahwa jiwa sensitif ialah jiwa yang lemah. Padahal kenyataannya nggak begitu. Memiliki kepekaan rasa sebagaimana yang nggak dirasakan orang pada umumnya justru adalah sebuah anugerah karena dengan begitu kamu lebih bisa memahami orang lain.

5. Selain bikin hati lega, menangis bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan raga

Menangis itu sehat via unsplash.com

Dilansir Lifehack,  saat menangis, tubuh mengeluarkan beberapa bahan kimia dan hormon yang terbentuk saat stres. Melalui air mata, semua zat dan hormon tersebut juga ikut dikeluarkan. Itulah alasan kenapa sebagian besar orang merasa lebih lega dan nyaman setelah menangis.

Sebaliknya, jika kamu menahan diri untuk nggak menangis, justru akan meningkatkan stres yang juga menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan masalah kardiovaskular. Menangis dapat menurunkan tingkat stres, emosimu akan tersalurkan sehingga beban pikiran jadi terangkat.

6. Menangis sangat mungkin membuatmu lebih bahagia karena emosimu terluapkan dengan cara yang benar

Terluapkan secara positif via unsplash.com

Ketika beban perasaan menumpuk tubuh terasa nggak nyaman, pikiran kalut, kita menjadi super sensitif. Saat itulah rasanya kamu cuma punya satu-satunya pilihan yaitu menangis. Menangis adalah pilihan yang paling positif sebab nggak merugikan siapa-siapa. Coba bandingkan dengan kamu menahan perasaan itu hingga lama-kelamaan menjadi bom waktu yang kapan saja bisa meledakan amarahmu, salah-salah orang lain yang kena getahnya.

Itulah tadi beberapa alasan mengapa cowok seharusnya nggak perlu malu untuk menangis. Jangan lagi beranggapan bahwa kamu lemah hanya karena ia menangis. Kamu tetaplah manusia biasa yang bisa menangis jika bersedih dan tertawa jika bahagia. Jangan bebani mereka dengan anggapaan bahwa laki-laki tidak boleh terlihat lemah di hadapan semua orang. Meski juga nggak perlu ditunjukkan kepada setiap orang dan setiap saat juga — yang jelas sekumpulan perasaan atau emosi ini nggak perlu ditahan karena perasaan juga butuh disalurkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE