Karena Mengeluh Hanya Menambah Beban di Diri, Tuangkan Rasa Syukurmu dengan 5 Cara Ini

Hidup penuh keluhan bikin justru hanya menyulitkan diri sendiri. Percaya atau tidak, kamu akan selalu merasa terseok-seok saat melakukan semua hal. Kadang keluhan ini berlaku untuk hal-hal yang aslinya biasa bahkan terlalu remeh. Jelas tak terbayangkan bagaimana bentuk hari-hari atau kehidupanmu kalau masih saja mengeluh melulu. Hal yang biasa jadi sulit. Lalu yang sudah sulit jadi semakin sulit lagi sampai-sampai menguras hal positif yang ada dalam diri.

Advertisement

Toh aslinya, hal positif seperti bersyukur nggak susah untuk kamu lakukan. Asal ada niat untuk mengubah kebiasaan mengeluh, maka kamu bisa secara perlahan berterima kasih atas segala hal yang kamu punya. Tanpa disadari hidupmu akan terasa lebih indah, nyaman, dan tidak seberat sebelumnya. Kamu bisa mulai tuangkan rasa syukurmu dengan lima cara ini.

1. Mulai belajar berterima kasih dari hal-hal yang jarang kamu sadari, seperti adanya keluarga dan teman-teman di sisimu saat kamu menginginkan mereka

syukuri keberadaan mereka via pixabay.com

Ketika sedang mengeluh, seringkali kamu lupa kehadiran orangtua dan teman-teman. Padahal, adanya mereka dalam hidupmu adalah harta yang paling berharga. Keluarga dan teman-teman adalah orang-orang yang bisa dibilang setia mendampingi, meski kamu lagi susah sekalipun. Mereka juga yang selalu sukses bikin kamu tertawa dan bahagia. Syukurilah adanya keluarga dan teman-teman dari sekarang. Tanpa dukungan mereka, kamu bukan apa-apa.

2. Mengeluh biasa muncul karena pekerjaan, padahal masih banyak  yang menganggur dan iri sama kamu di luar sana

jalanilah pekerjaanmu sekarang via pixabay.com

Salah satu aktivitas sehari-hari yang cukup menyita waktu adalah kerja. Entah dari lingkungannya yang bikin nggak nyaman, jobdesk kamu yang sudah berlebihan, maupun gaji yang tak sepadan membuatmu mengeluh melulu. Walau begitu, cobalah untuk tahan keluhanmu beberapa saat sambil berpikir kalau di luar sana banyak yang iri sama kamu. Mereka ke sana- ke mari sibuk mencari uang untuk mendapatkan pekerjaan.

Advertisement

3.  Sadar nggak kalau kamu nggak bisa melakukan apapun tanpa makan dulu? Yuk syukuri hidangan yang tersaji, meski menunya itu-itu lagi

syukuri makanan yang kamu santap via unsplash.com

Baru sampai rumah setelah kerja, kamu sudah mengerutkan dahi gara-gara makanan yang tersaji tempe lagi tempe lagi. Apalagi buat kamu yang sudah menahan lapar, biasanya di jalan sudah berangan-angan makan ini dan itu. Ketika yang tersaji hanya tempe atau makanan yang itu lagi itu lagi, kamu jadi nggak semangat dan ujung-ujungnya mengeluh. Tapi, kamu sadar nggak kalau kamu tidak bisa melakukan apapun tanpa makanan itu? Makanya, syukurilah makanan apapun yang tersaji. Toh, banyak orang yang bersusah payah mencari uang hanya untuk makan makanan apa yang kamu telan.

4. Selalu ingat apa yang bikin kamu bisa tersenyum dan tertawa. Toh, ternyata kamu masih bisa bahagia

kamu masih bisa tertawa dan bahagia via unsplash.com

Hal sederhana lainnya yang kamu perlu ingat saat mengeluh yaitu kamu dalam sehari, pasti kamu masih bisa tertawa dan bahagia, walau cuma sebentar. Caramu bisa tertawa atau bahagia itu nggak cuma dari tingkah laku atau ucapan orang-orang sekitar saja, kadang membaca artikel-artikel receh pun bisa. Demi kebahagiaanmu yang hakiki, kenapa nggak coba itu selalu?

5. Lihatlah sekeliling. Di balik kelemahan dan kekuranganmu, ada banyak orang yang setia mendukung dan menyayangimu

Advertisement

masih ada mereka yang menyayangimu via unsplash.com

Sesusah-susahnya hidup yang kamu jalani, ingatlah selalu ada orang-orang yang masih sayang denganmu. Mereka ini tetap peduli dan perhatian sama kamu. Nggak jarang juga akan mendukung segala hal yang kamu lakukan. Kadang, mereka memang menyebalkan dan punya pandangan yang nggak sesuai sama kamu, tapi percayalah itu demi kemajuanmu di kemudian hari.

Hidup bahagia tanpa keluhan tentu kamu harapkan. Hal itu bisa kamu wujudkan dari diri sendiri. Daripada mengeluh melulu setiap hari, yuk bersyukur atas segala yang kamu punya dari sekarang. Bahagia itu harus diciptakan, bukan diberi oleh orang lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE