5. Jauh dari kata bimbang, kamu tahu pasti apa yang kamu inginkan. Juga mengerti bagaimana cara meraihnya
Kamu tahu pasti apa yang kamu mau via lilicons.com
Satu lagi kelebihan orang narsis yang mungkin tidak dipunyai orang biasa adalah pengetahuanmu tentang dirimu sendiri. Menentukan tujuan hidup, atau yang lebih sederhana, mengetahui apa yang diinginkan diri sendiri adalah hal yang sulit. Tapi kamu tahu dengan pasti apa yang kamu inginkan dalam hidup ini. Bila sudah menginginkan sesuatu, kamu akan fokus untuk mengejarnya sampai tercapai. Karena itu, orang yang narsis biasanya juga keras kepala. Kamu yakin bahwa suatu saat nanti kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan.
6. Keegoisan orang narsis memang tiada dua. Tapi dari situ kamu rela berjuang dan berusaha keras demi menjadi yang terbaik dari yang lainnya
Kerja keras via blog.bdancewear.com
Apa yang membuat seorang narsis dianggap begitu negatif adalah rasa egoisnya yang tinggi. Kamu selalu beorientasi pada dirimu sendiri, dan enggan memberikan kesempatan orang lain untuk memberikan pendapatnya. Kamu merasa kamu lebih baik dari semua orang. Dan kamu memang selalu ingin menjadi yang terbaik di antara semua orang. Tapi justru itulah yang mendorongmu untuk selalu berusaha dan tidak mudah putus asa. Kamu rela berjuang dan bekerja keras untuk membuat dirimu lebih baik daripada orang lain. Dapat dikatakan, perjuanganmu mungkin memang sepadan.
7. Si narsis adalah kompetitor sejati. Ketika orang lain berada di arena persainganmu, mereka patut waspada dan ekstra hati-hati
Kompetitor sejati via addian-lawula.blogspot.co.id
Keinginan orang narsis untuk menjadi nomor satu dan di atas semua orang, terkadang mengarah ke hal-hal positif. Sudah menjadi bawaan lahir bahwa kamu adalah kompetitor sejati. Kamu tidak akan tenang selama masih ada orang yang di atasmu. Setiap orang akan mempertimbangkanmu sebagai saingan yang menakutkan. Itu karena mereka tahu, kamu tidak akan beristirahat sampai mengalahkan mereka. Dan buktinya, kamu selalu bisa.
8. Kamu memuja dirimu sendiri, dan tidak mengizinkan orang lain membuatmu merasa rendah diri ataupun tidak berarti
Kamu memuja dirimu sendiri via huffington1195.rssing.com
Bagi orang narsis, tidak ada orang yang lebih layak dicintai daripada dirimu sendiri. Kamu meyakini kualitasmu dan kelebihanmu, dan karena itu, kamu memuja dirimu sendiri. Sekilas hal ini terlihat buruk karena kamu seolah meniadakan orang lain. Namun keuntungan lebih lanjut yang bisa kamu dapatkan, tentu kamu tidak mudah membiarkan orang lain mengganggumu. Kamu tidak akan membiarkan orang lain menertawakan ataupun mempermainkanmu. Dari dalam, kamu adalah sosok kuat yang tahu pasti harga diri sendiri. Kamu tidak akan membiarkan orang lain menyakitimu dan membuatmu terpuruk terlalu dalam. Sekali jatuh, tidak akan berpengaruh apa-apa. Kamu akan segera bangkit lagi dan tegak menjulang.
Secara bahasa, istilah narsis muncul dari mitologi Yunani tentang Narcissus yang jatuh cinta pada dirinya sendiri ketika melihat pantulan wajahnya dari permukaan sungai. Narcissus jatuh cinta pada diri sendiri, dan setiap hari yang dilakukan hanyalah memandangi wajahnya dari permukaan kolam itu sampai mati. Pelajaran yang kita ambil adalah terlalu mencintai dirinya sendiri akan membawa orang dalam kejatuhan yang merugikan. Meskipun begitu, segala kualitas yang dimiliki orang narsis tadi patut membuatmu iri. Setidaknya mereka tahu bagaimana cara hidup, menurut definisi mereka sendiri.
