Hidup dalam ketidakpastian itu nggak enak. Selalu ada keraguan dalam bertindak. Seperti yang kita alami saat ini, mau ngapa-ngapain takut ketularan Corona. Itu baru dari aspek kesehatan, belum lagi ngomongin aspek ekonomi. Pandemi bikin orang pesimis soal masa depan pekerjaan setelah melihat banyak orang diPHK kantornya.
Pesimis itu naluriah. Bukan cuma kamu doang yang merasakannya. Namun kalau pesimis dibiarkan bisa bahaya, hidup jadi nggak maju-maju. Meski pesimis sempat hinggap di dalam hati, agaknya kita mesti merubah pola pikir. Kita harus tetap optimis sama masa depan di tengah pandemi seperti ini. Inilah 4 hal yang mesti kamu jadikan prinsip hidup dalam menghadapi ketidakpastian di tengah pandemi ini.
1. Yakinkan pada diri kalau kamu kuat dan akan tetap baik-baik saja selama melakukan pencegahan demi pencegahan. Penting untuk mengikuti anjuran
Ikuti anjuran via www.unsplash.com
Corona bikin orang gampang cemas. Cemas kesehatan, cemas soal pekerjaan, sampai cemas soal masa depan. Kecemasan seperti ini perlu dihilangkan. Corona nggak bakal hinggap di tubuhmu selama kamu bisa jaga diri. Bukankah kamu sudah pernah mencari tahu soal ini? Lakukan anjuran-anjuran yang telah diberikan pekerja medis. Jangan ngeyel. Jangan ke luar rumah sembarangan. Jaga kebersihan diri niscaya kamu bisa melindungi diri dari pandemi Covid-19 ini.
2. Corona itu penyakit yang bisa sembuh asal kamu mengikuti prosedur pengobatan dengan benar. Ketakutan yang berlebihan justru bikin imun turun
Harus tetep berpikir positif via www.unsplash.com
Banyak orang yang sembuh dari Corona adalah fakta yang nggak boleh kamu lupakan. Setakut-takut kamu, virus ini tetap bisa sembuh. Namun bukan berarti kamu jadi terlampau santai dan menggampangkan, ya. Yang perlu kita lakukan adalah menjaga diri agar tetap sehat. Makan teratur, olahraga, istirahat yang cukup, dan tentunya terus mengikuti anjuran dari tenaga medis, ya. Jangan takut berlebihan sebab ketakutan bisa bikin imun di tubuhmu turun. Virus jadi mudah hinggap dan melakukan aksinya. Tetap berpikir positif, Guys!
3. Pandemi ini mungkin cara Tuhan mengingatkan manusia agar nggak lalai sama kewajibannya
Cara Tuhan mengingatkan manusia via www.unsplash.com
Pandemi nggak pandang bulu, mau negara maju maupun berkembang seperti Indonesia ini kena semua. Bisa dibilang ini musibah. Di luar dari virus sebagai penyebabnya, kita juga perlu introspeksi diri secara lebih religius. Boleh jadi situasi ini merupakan teguran dari Tuhan karena kita sebagai manusia telah lalai dalam melakukan tugasnya. Bukan hanya soal peribadatan namun juga dalam kaitannya dengan menjaga kelestarian alam.
4. Badai pasti berlalu, begitu juga dengan pandemi. Percayalah semua ini akan berakhir dengan baik-baik saja
Badai pasti berlalu via www.unsplash.com
Yang namanya ujian pasti ada waktu berakhirnya. Pandemi Corona ini pun suatu saat akan berakhir. Jangan pernah pesimis terhadap masa depan, asal kita fokus jaga kesehatan dan tetap percaya niscaya semua akan baik-baik saja. Jadikan pandemi ini sebagai pelajaran untuk kita semua agar lebih peduli terhadap kesehatan diri di hari-hari ke depan. Percayalah, selalu ada hikmah di balik tiap musibah.
Itulah 4 prinsip yang mesti kita saat ini. Jangan pesimis. Buktinya kamu sekarang masih baik-baik saja bukan? Masih bisa bernapas, makan, minum, tidur dengan aman. Bedanya cuma sekarang jadi agak lebih ribet aja mesti cuci tangan terus setelah megang sesuatu dan selalu pakai masker kalau ke luar rumah.
Sudah waktunya kita lebih peduli, kenal, dan memahami virus corona yang sudah hidup di antara kita. Dapatkan E-book Panduan Normal yang Baru di sini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.
