5 Menit yang Dapat Mengubah Hidupmu. Langkah Kecil yang Berdampak Besar!

Kehidupan ini terus berjalan tanpa kamu peduli tentang dirimu atau tidak. Apapun aktivitasmu, kamu membutuhkan waktu untuk dihabiskan. Oleh karena itu sepakat atau tidak investasi terbesar dari hidupmu bukan berupa saham di perusahaan ternama atau properti dengan total nominal milyaran rupiah. Melainkan investasi terbaik ialah investasi waktu. Karena ia tidak dapat kembali. Seberapa banyak kamu menghabiskan waktu dengan kegiatan bermanfaat, sebanyak itu pula investasi yang kamu berikan untuk dirimu sendiri. Sebanyak itu pula masa depanmu bergantung pada aktivitas apa yang membuat waktumu habis dan berlalu.

Advertisement

Sayangnya tidak banyak orang yang memikirkan investasi terbesar ini. Banyak orang yang abai tak peduli atau bahkan tidak tahu sama sekali. Bisa jadi kamu hanya fokus pada tujuan dan mimpi-mimpi besar tentang dirimu. Kamu bercita-cita ingin menjadi artis ternama dengan jumlah jutaan follower. Menjadi pejabat negara yang dengan mudahnya mendapatkan uang. Menjadi direktur dari perusahaan dengan omzet ratusan milyar setahun. Kamu hanya berusaha melihat ending besar dari hasil kerja kerasmu. Sehingga hasil yang masih jauh dan belum tertentu tercapai itu membuatmu seolah  perbuatan yang kamu lakukan sekarang tidak berarti apa-apa. Hanya sebuah Kesia-siaan belaka.

Padahal perjalanan ribuan kilometer dimulai dari satu langkah kecil keluar rumah. Buku ratusan lembar best seller dimulai dari satu paragraf pembuka. Selebgram ternama dengan jumlah jutaan pengikut dimulai dari sentuhan jemari membuat akun dan kerja keras membangun audience. Sukses bukan tentang hasil melainkan tentang proses. Siapa saja yang bertahan dengan proses melelahkan dan repetitive serta memiliki daya juang, maka sukses akan segera ia peluknya.

Maka ada satu langkah kecil yang sebanarnya bisa menjadi strategimu dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Langkah kecil yang dapat mengantarkanmu ke tujuan akhirmu yang besar. Ia adalah dengan merencanakan dan menjalankan 5 menit kedepan yang akan kamu hadapi. Kamu mulai berpikir apa saja yang ingin kamu lakukan selama 5 menit kedepan. Kamu fokus dengan 5 menit itu. Setelah 5 menit habis, pikirkan kembali apa yang akan kamu lakukan di 5 menit berikutnya. Apakah kamu ingin tetap melanjutkan aktivitas 5 menit pertama atau berhenti.

Advertisement

Semisal kamu sudah memutuskan 5 menit kedepan fokus mengerjakan semua PR kuliahmu. Maka fokus saja pada proses mengerjakan PR. Tidak melihat handphone atau akun media sosialmu. Setelah 5 menit berakhir, tanyakan kembali pada dirimu apakah PR nya sudah selesai atau belum? Kalau belum apakah ingin lanjut mengerjakan atau istirahat sejenak.

Intinya bukan dari sekadar kamu memikirkan 5 menit itu. Melainkan ada pada kontrol dirimu sendiri. Kamu memprogram dirimu sendiri. Dirimu tidak diprogram oleh orang lain atau media yang mengatur caramu berpikir dan bergerak. Jika pun seandainya kamu ingin membuka akun sosial mediamu. Maka kamu harus ingat berapa lama waktu yang ingin kamu habiskan. Dan harus merasa ‘cukup’ jika waktu sudah habis.

Advertisement

Dengan fokus di 5 menit kedepan. Membuat-mu merasa ada progress. Menyelesaikan pekerjaan ringan jauh lebih mudah ketimbang mengerjakan yang berat. Target jangka pendek jauh lebih mudah dicapai ketimbang target jangka panjang. Namun dengan menyelesaikan jangka pendek itulah membuat target jangka panjang-mu bisa pelan-pelan tercapai.

Tanpa tersadar hanya dengan fokus di 5 menit kedepan itu telah mengubah hidupmu secara drastis. Kamu menjadi orang yang lebih produktif dan bertanggungjawab terhadap dirimu sendiri. Jika kamu tidak bisa fokus pada 5 menit yang akan kamu hadapi, kamu tidak akan pernah bisa fokus untuk cita-citamu yang ingin kamu capai. Kamu tidak akan pernah fokus dengan hidupmu sendiri.

Percayalah hanya dengan fokus 5 menit kedepan, kamu mulai memegang kendali hidupmu. Perubahan tidak bergantung pada orang lain atau lingkungan, melainkan berangkat dari dalam dirimu sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I Write blog not tragedies.

CLOSE