#JarakMengajarkanku: Mengisi Waktu Selama Memupuk Rindu, Membuat Kita Memilih Bertumbuh Bersama Dibanding Disiksa Rindu

Karena bertumbuh bersama menjadi salah satu cerita romansa kita

Sejak memutuskan bersama, aku menyadari resiko untuk kedepannya. Perihal jarak yang memisahkan membuat kita menahan rindu hingga tiba waktu temu. Seringkali rapuh ketika waktu penantian tak kunjung usai.

Advertisement

Namun jarak mengajarkanku harus siap menahan rindu ketika sedang dipuncak-puncaknya, menahan mencurahkan cerita kehidupan ketika sedang emosionalnya dan menahan ingin bertukar pikiran ketika gumpalan kata sedang berkeliaran dikepala. Pastinya pejuang rindu telah khatam untuk menahan segala gejolak rasa, untuk disimpan dan kemudian dicurahkan ketika masanya melepaskan segala kerinduan tiba.

Kita menyadari untuk berjuang bersama perlu membekali diri dengan bertumbuh menjadi dewasa. Kita memilih agar tidak terlarut dalam kerinduan tetapi saling mendukung untuk bertumbuh bersama menjadi dewasa. Hal ini agar waktu tidak terbuang percuma hanya dengan penantian tapi diisi dengan kegiatan yang berguna.

Kami menjadi lebih fokus terhadap diri sendiri untuk meniti karir sehingga membuat kita memiliki lebih banyak waktu yang tersalurkan untuk mengembangkan diri. Alhasil ketika bertukar cerita dan pemikiran membuat kita dapat melihat segala hal dari berbagai sudut pandang. Kita juga belajar menjadi problem solver yang handal sehingga akan lebih mudah menghadapi permasalahan meskipun terhalang jarak.

Advertisement

Bukankah seharusnya  pasangan yang terbentang jarak lebih lihai dalam menurunkan ego melewati segala problema? Mengkomunikasikan segala sesuatu dengan baik agar tersampaikan maksudnya adalah tantangan yang sulit namun menjadi kunci sebuah hubungan. Karena terkadang bersikap kekanakan seperti merengek meminta perhatian akan memacu emosi pasangan ketika sedang lelahnya bekerja. Disini peran dalam menurunkan ego untuk memahami pasangan dan berlatih mengendalikan diri sedang teruji.

Bersikap dewasa bukan berarti kita tak menginginkan perhatian atau terlalu mandiri. Namun sebagai manusia tidak seharusnya bergantung pada orang lain seperti halnya pada pasangan. Memahami bahwa kesibukan masing-masing memang harus mengupayakan agar bersikap tidak mengganggu satu sama lain.

Advertisement

Cinta akan tetap tumbuh dengan saling mendukung terhadap aktivitas pasangan. Percayalah perlakuan itu jauh lebih romantis dibanding terus mengeluh disiksa rindu. Dan ketika pertemuan tiba, kita tidak menyangka jika jarak akan menjadikan diri sebagai pejuang rindu yang mengagumkan.

Kami yakin menahan rindu dan menunggu waktu temu dapat mengisinya dengan kesempatan untuk terus berkembang. Menurunkan ego juga menjadikan kami saling memahami sehingga membuat hubungan semakin berkualitas. Karena kita tidak fokus pada pertengkaran kecil namun fokus pada pengembangan diri masing-masing. Hubungan akan lebih sehat ketika kita berjuang bersama menjadi dewasa yang bersahaja. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Memaknai setiap peristiwa dengan kata yang merasuk jiwa

CLOSE